Pekan lalu, kami melakukan fellowship bersama-sama seiring dengan hari ulang tahun dari salah satu anggota kami bernama Weni yang dilaksanakan di daerah Mangga Dua Square. Dan pekan ini, akhirnya kami kembali berkumpul bersama-sama lagi di rumah Kristina. Satu hal yang luar biasa adalah adanya keceriaan dari masing-masing anggota yang hadir dan kami percaya bahwa itulah Ekspresi Allah yang hadir didalam kehidupan kami masing-masing.
Komsel dimulai sekitar pukul 19.40WIB dan kali ini pemimpin pujian kami adalah Ci Mar dengan diiringi pemain musik handal, Julius. Kami memulai lagu penyembahan “Dengan SayapMu” yang dilanjutkan dengan “Ajaib Kau Tuhan”. Setelah kami mulai menyembah, bersyukur padaNya, kami lanjutkan dengan nyanyian riang dan sangat terlihat para anggota begitu antusias dan gembira.
Di komsel Jesus Pemimpin, kembali hadir satu jiwa baru yang bernama Tanti, yang diajak oleh salah satu teman kami yang bernama Linda Filing. Kami bersyukur bahwa Tuhan masih terus mempercayakan komunitas kami untuk melancarkan pekerjaanNya. Dan tak lupa kami pun saling berkenalan dengan menyebutkan nama kami masing-masing.
Setelah itu, kami lanjutkan dengan kesaksian karena kami percaya bahwa pasti ada sesuatu yang mungkin berupa berkat, mujizat ataupun unek2 dan alhasil, beberapa anggota mulai memberikan kesaksian.
Kesaksian dimulai dari Ci Santi, yang menceritakan tentang pengalamannya pertama
kali sebagai Pembina pendamping di acara Champion Gathering SPK. Beliau menceritakan bahwa dia diberikan kepercayaan untuk membina salah satu jiwa yang terlihat cukup keras sifatnya. Tapi apa yang dilakukan ci Santi selanjutnya? Dia tetap bersabar dan terus bersabar dan hasilnya sangat positif karena Tuhan menyentuh hati jiwa tersebut dan akhirnya si jiwa tersebut secara perlahan-lahan mulai membuka dirinya. (Keterbukaan adalah awal dari pemulihan)
Setelah itu, dilanjutkan dengan Ci Diani yang belum lama ini melakukan medical
checkup tentang penyakitnya. Dia mengatakan bahwa Tuhan pasti akan memberikan jalan yang terbaik selain melakukan operasi dan hasilnya adalah dokter mengatakan ada cara lain selain operasi. Wow, Tuhan memberikan solusi yang terbaik dan seperti kita ketahui bahwa operasi di rumah sakit, biayanya akan tergolong sangat mahal.
Ci Diani juga memberikan kesaksian tentang usaha baju yang baru saja dibuka di daerah Jakarta Barat dan hasilnya adalah ada saja orang yang membeli sedangkan toko2 didaerah sekitar, yang terlihat mendesign tokonya dengan sedemikian rupa bagusnya, terlihat sepi. Itulah karya Tuhan, karena dimanapun jika Tuhan ingin bekerja dan sudah membukakan tingkap2 di langit, siapapun tidak akan bisa menghalagiNya.
Kami juga mendengarkan kesaksian dari Raymond, yang saat ini sudah mulai melayani sebagai usher di Mangga Dua Square. Wow, luar biasa!
Kami juga mendengarkan kesaksian dari Ci Mar (pembawa pujian) dan ia menceritakan bahwa belum lama ini, ia menjalankan usaha tas dan dia diberikan kepercayaan oleh bossnya untuk menjual tanpa modal. Suatu ketika, dia menjual tas tersebut kepada temannya dalam kuantitas yang cukup banyak, akan tetapi satu hal terjadi; tas yang sudah diambil oleh temannya dalam jumlah yang cukup banyak, dia tidak membayar secara keseluruhan dan bahkan ketika diminta oleh Ci Mar, malahan temannya yang lebih galak.
Singkat cerita, Ci Mar berdoa dan meminta dukungan dari Tuhan dan tetap berlaku jujur dengan menceritakan masalah ini kepada bossnya. Hasilnya adalah bossnya tidak masalah dan akhirnya suatu ketika teman tersebut meminta maaf kepada Ci Mar dan dia berjanji akan membayar tepat pada waktunya nanti dan menceritakan kejadian yang sesungguhnya.
Wow! Pertolongan Tuhan selalu tepat pada waktunya bukan? Segala sesuatu yang terjadi saat ini, percayalah bahwa Pasti akan ada hal yang indah untuk kedepannya.
Kesaksian dari Chandra; ia menceritakan tentang masalah celah dan celah yang sedikit terbuka maka si iblis akan menggunakan kesempatan tersebut untuk masuk.
Chandra mengingatkan kepada kami semua agar terus menerus tanpa henti untuk melakukan saat teduh dan hal ini juga mengingatkan dia agar terus berkomitmen membagikan saat teduh di pagi hari.
Kesaksian dari Julius, ia menceritakan tentang perpisahannya dengan murid-muridnya
di sekolah Della, lalu tawaran untuk mengajar di sekolah Haleluya. Kami percaya bahwa Julius akan menjadi seorang guru yang baik, guru yang bijak dan mampu menjadi terang didalam pekerjaannya.
Kesaksian dari Kristina; ia menceritakan bahwa saat ini ia sedang melanjutkan pembelajaran wanita bijak dan ia menceritakan juga tentang berkat-berkat yang tercurah didalam pekerjaannya dan hal ini memberikan gambaran bahwa Tuhan turut campur didalam kehidupannya. Bukan hanya berbicara soal finansial, tetapi fokus utamanya adalah keluarganya pun akan menjadi terang dan ada rasa bahagia yang luar biasa.
Setelah kami saling memberikan kekuatan tentang kesaksian, Ci Ratna sebagai pembawa Firman mulai melayani kami semua.
Ia memberikan pertanyaan kepada kami seperti “sampai dimanakah kita mengenal tentang Firman Tuhan?” Apakah kita sudah membaca seluruh alkitab dari Kejadian hingga Wahyu? Karena dengan membaca Firman maka kita akan semakin tahu tentang sejarah Tuhan.
Selain itu kita juga akan mendapatkan hikmat, membuat kita lebih mengerti dan tidak hanya mendengar karena ketika kita hanya mendengar. Mengenal lebih maksimal tentang sejarah-sejarah, menangkap apa maunya Tuhan kepada kita semua melalui FirmanNya.
Lalu Ci Ratna mulai bertanya kepada kami semua, apakah pernah mengalami suatu kejadian didalam kehidupan dan lalu muncul ayat2 Firman didalam hati kita?
Kristin mulai memberikan jawaban “Ya!” dia selalu ingat pada Firman tentang tunduklah kepada suami dan ia juga mengatakan tidak ingin selalu mengingat kesalahan suami.
Ci Mar juga memberikan kesaksian bahwa ia selalu mengucap syukur tentang adanya ayat-ayat hafalan setiap minggu karena dari ayat hafalan itulah, kita akan semakin mengenal FirmanNya.
Weni juga memberikan kesaksian tentang Kolose 3:23 dan ia mau melayani Tuhan tanpa melihat manusia.
Setelah itu, Chandra memberikan beberapa pengertian dan inti dari perkataannya adalah Firman itu adalah senjata untuk kita semua. Iblis sudah kalah tetapi dia akan selalu memakai tipu muslihatnya, memutar balikkan kata-kata dan disinilah kita harus selalu waspada! Lalu kami satu per satu mulai berkata-kata tentang ayat hafalan di 1 Yohanes 4:7 "Saudara2ku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi. Sebab kasih itu berasal dari Allah dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah"
Waktu semakin malam, kami pun mulai bertiga-tiga saling bergandengan tangan dan saling berdoa satu sama lainnya.
Tuhan memberkati bagi yang sudah membaca kesaksian kami….
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
About Me
Kategori
- Cerita Inspiratif (2)
- Fellowship Komsel (5)
- Kesaksian Komsel (19)
- Kolom Hikmat - Updated (1)
- Komsel (4)
- Pelayanan (1)
- Serba Serbi (9)
Arsip
Jam berapa ya sekarang?
List Anggota
Ganda Prawira
Junvenmi
Ling Yun
Julius
Chandra
Andry
Kristin
Ratna
Santi
Diani
Linda Filing
Raymond
Maria
Fandi
Adi
Susi
Sandy
Junvenmi
Ling Yun
Julius
Chandra
Andry
Kristin
Ratna
Santi
Diani
Linda Filing
Raymond
Maria
Fandi
Adi
Susi
Sandy
0 komentar:
Posting Komentar