Ada beberapa faktor mengapa komsel tidak bermultiplikasi? Ingin tahu apa saja faktor-faktor tersebut? Apakah anda merindukan komsel anda bermultiplikasi? Check this out!
1. KARENA TIDAK MEMILIKI VISI
Seringkali hal utama yang menjadi penghambat sebuah komsel bermultiplikasi
adalah karena komsel tidak memiliki visi untuk bermultiplikasi. Banyak komsel
yang tidak mempunyai fokus untuk bermultiplikasi. Komsel yang tidak multiplikasi
dapat diumpamakan seperti benih atau visi komsel yang bermultiplikasi, tetapi
karena jatuh di tanah yang berbatu-batu, maka visi atau benih itu hilang.
Yesus berkata,"Orang-orang yang di pinggir jalan, tempat firman itu ditaburkan,
ialah mereka yang mendengar firman, lalu datanglah Iblis dan mengambil firman
yang baru ditaburkan di dalam mereka, "(Mark 4:15). Jadi, Yesus mengatakan bahwa
kita yang mengerti visi berbeda dengan orang yang tahu visi. Orang yang tahu
visi belum tentu menangkap visi, tetapi mereka yang menangkap visi pastilah
merindukan komselnya bermultiplikasi.
2. KARENA TIDAK TURUN KE LAPANGAN
Apabila kita tidak pernah turun ke lapangan untuk melihat jiwa-jiwa, maka komsel
akan mengambang terus menerus. Kita harus turun langsung ke lapangan untuk
melihat kebutuhan yang ada sehingga kita bisa bermultiplikasi. Jalan keluarnya
adalah Mission Trip. Setiap komsel harus mengadakan Mission Trip yakni belajar
memberi dan terbeban bagi jiwa-jiwa yang terhilang.
3. TIDAK MENGGERAKKAN JIWA BARU
Komsel jarang sekali menggerakkan jiwa baru yang usia rohaninya di bawah dua
tahun. Menurut survey, jikalau seorang Kristen yang baru bertobat sampai dua
tahun usia rohaninya dan tidak pernah memenangkan jiwa, maka biasanya mereka
akan sulit untuk memenangkan jiwa. Karena setelah dua tahun, maka apinya dapat
padam. Atau meskipun ia mempunyai api, tetapi kebanyakan ia tidak mempunyai
kontak dengan orang luar sehingga ia akan susah untuk memenangkan jiwa baru.
Ketika seseorang semakin lama di dalam Tuhan, maka struktur oikos atau tempat
pergaulannya berubah. Misalnya pendeta akan memiliki oikos pendeta, sehingga
sukar menjangkau jiwa baru. Sebab setelah dua tahun, maka hanya orang yang
memiliki karunia penginjilan, yang tetap berapi-api untuk menginjil, sedangkan
yang lain padam, sebab kemampuan penginjilan mereka sudah padam,
4. TIDAK MEMPUNYAI PEMIMPIN BARU
Kita tidak mempunyai pemimpin baru dengan berbagai alasan. Salah satunya adalah
kita melihat rumput (pemimpin) di tetangga lebih hijau dari rumput kita sendiri.
Maksudnya bahwa ada potensi kepemimpinan ada di dalam komsel kita, tetapi kita
sering melihat bahwa komsel lain yang memiliki banyak pemimpin. Hal ini yang
menghambat kita untuk mempunyai pemimpin baru yang dapat kita bangkitkan lagi.
Inilah harapan kita untuk mempunyai harapan baru.
Jalan keluar untuk memiliki pemimpin baru adalah buatlah target dan kemudian
latihlah mereka untuk memimpin. Cara melatihnya adalah ajak mereka untuk melihat
ketika saudara memimpin komsel, mengusir setan-setan dan mengadakan besuk
jiwa-jiwa.
5. TIDAK BERANI MENCOBA CARA YANG BARU
Kita tidak berani untuk mencoba cara-cara di dalam komsel, padahal kita harus
kreatif dan tidak terlalu kaku. Kita bisa memultiplikasikan komsel kita dengan
cara melakukan rintisan atau bisa juga PKS (pemimpin kelompok sel) yang memegang
dua komsel sekaligus sambil mempersiapkan yang baru. Kita harus
memultiplikasikan selnya serta mementor sel yang baru. Kemudian beberapa sel
yang ada ini membentuk jaringan komunitas sel.
Sistem kita adalah dua atau tiga orang berkumpul, jadilah satu komit (komunitas
inti), sedangkan dua atau tiga komit berkumpul, jadilah satu komsel. Kemudian
komsel bermultiplikasi dua atau tiga berkumpul, jadilah satu Jaringan Komunitas
Sel. Sasaran kita adalah memiliki Jaringan Komunitas Sel, dengan demikian
masalah dapat dipecahkan bersama.
6. TIDAK SANGGUP MENGHADAPI PROBLEM
Banyak PKS yang mau mengundurkan diri karena tidak sanggup menghadapi masalah.
Yesus menjelaskan tentang visi atau benih yang terhimpit oleh masalah sampai
mati. Katanya, "Dan yang lain ialah yang ditaburkan di tengah semak duri, itulah
yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan dan
keinginan-keinginan akan hal yang lain masuklah menghimpit firman itu sehingga
tidak berbuah, (Mark 4:18-19). Hal ini menunjukkan bahwa pembunuh terbesar dari
buah yang kita hasilkan adalah kekuatiran. Banyak PKS kuatir karena hal-hal yang
terjadi dalam komsel.
Masalah bukan penghalang untuk kita berbuah, tetapi menjadi prasyarat untuk
mengalami mukjizat Tuhan. Problem adalah sarana, kendaraan dan alat untuk kita
melihat mukjizat Tuhan sebelum kita menghadapi masalah yang menghadang di depan
kita. Jangan kalah terhadap masalah, tetapi kalahkanlah masalah dengan nama
Tuhan.
Indikasi pengukur komsel yang multiplikasi adalah: Seberapa rindukah anggota
komselnya bermultiplikasi? Jalan keluar: mereka harus mendengarkan visi
berulang-ulang. Agar anggota komsel menangkap visi, maka visi harus disampaikan
berulang-ulang. Apakah visi multiplikasi disampaikan setiap kali ada komsel ?
Mereka yang tidak mendengar tidak akan memiliki iman.
Mari kita miliki kerinduan agar komsel kita bermultiplikasi dan menghasilkan
banyak murid sejati.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
About Me
Kategori
- Cerita Inspiratif (2)
- Fellowship Komsel (5)
- Kesaksian Komsel (19)
- Kolom Hikmat - Updated (1)
- Komsel (4)
- Pelayanan (1)
- Serba Serbi (9)
Arsip
-
▼
2011
(42)
- ► Agustus 2011 (3)
-
▼
April 2011
(12)
- Kesaksian Komsel 27 April 2011
- Paskah bersama Abbalove Ministries
- 6 Penghalang Mengapa Komsel Tidak Bermultiplikasi?
- Kesaksian Komsel 20 April 2011
- Dokumentasi Fellowship @Bandung, Lembang 16-17 Apr...
- Indahnya Kota Bandung….
- Kesaksian Komsel 13 April 2011
- Apa yang kalian akan katakan ketika melihat video ...
- Kesaksian Komsel 06 April 2011
- Apa jadinya nih orang, kalo ketawan selingkuh kaya...
- Inilah Ciri-Ciri Perempuan Baik-baik
- Jawaban yang Selalu di Tolak pas Interview
- ► Maret 2011 (7)
Jam berapa ya sekarang?
List Anggota
Ganda Prawira
Junvenmi
Ling Yun
Julius
Chandra
Andry
Kristin
Ratna
Santi
Diani
Linda Filing
Raymond
Maria
Fandi
Adi
Susi
Sandy
Junvenmi
Ling Yun
Julius
Chandra
Andry
Kristin
Ratna
Santi
Diani
Linda Filing
Raymond
Maria
Fandi
Adi
Susi
Sandy
0 komentar:
Posting Komentar