Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image

Kesaksian Komsel 13 April 2011

  • Rabu, 13 April 2011
  • Label:
  • "Luar biasa"... itulah dua kata yang dapat saya ucapkan karena saya bangga terhadap para anggota yang begitu antusias untuk merayakan hadirat Tuhan. Komsel diadakan dirumah ci Diani di daerah taman sari dan seperti biasanya, komsel dimulai pada jam 19.30WIB. Mau tahu lebih lanjut kesaksiannya? Check this out...!



    Pada jam 19.30WIB, kita bersama-sama makan malam terlebih dahulu yang sudah disiapkan oleh Kristin dan ci Diani. Makanannya maa nyuss.. Nasi kuning beserta sayurnya disertai dengan sambal yang pueedass sambil menunggu teman-teman kami yang belum sampai karena macetnya daerah Jakarta.

    Setelah makan malam selesai (sekitar jam 20.00WIB) kita mulai komsel dengan doa pembuka, lagu-lagu pujian dan lagu penyembahan yang dibawakan oleh Chandra (Bapa yang kekal, Hari ini kurasa bahagia). Begitu semangatnya sang maestro musik, Julius dalam memainkan gitar. Begitu terasa hadirat Tuhan, suka cita daripadaNya dan kami semua pun sangat merasakan Tuhan ada di tengah-tengah kita semua.

    Dan tak lupa kami pun saling berkenalan satu sama lain karena ada jiwa baru yang hadir (adik 'Desi' dan keponakan 'Sherly' dari ci Santi). Lalu dilanjutkan dengan permainan ice breaker dengan tema "Zip,Zap,Zop". Permainan dengan membuat lingkaran besar dengan tangan dibuat menjadi sebuah pistol. Lalu pistol diarahkan ke anggota lain dan diteriakkan kata Zip lalu anggota yang ditembak harus mengarahkan pistol ke arah anggota yang lain dengan teriak Zap dan seterusnya. Tetapi yang tidak menyimak atau melakukan kesalahan, secara hati nurani harus jujur dan maju ke tengah-tengah kita semua. Kurang lebih permainan berjalan dalam waktu 10 menit dan setelah selesai, para anggota yang melakukan kesalahan dikenai hukuman dengan menyanyikan lagu KingKong badannya besar dan disertai dengan tarian.

    Setelah permainan ice breaker selesai, kami pun mulai bersaksi satu sama lain, saling membagikan berkat apa saja yang sudah didapatkan oleh Tuhan selama satu minggu penuh.

    Lalu dilanjutkan dengan firman yang dibawakan oleh ci Santi. Intinya adalah beliau membagikan pengalaman yang terjadi setelah dia setia berada di dalam komsel. Dia mengatakan bahwa ada pertumbuhan yang terjadi dalam hidup dia selama berkomsel. Ada sukacita yang penuh ketika mengikuti komsel, bahkan dia sering bertanya kepada adiknya "hari ini hari apa ya?, hari Rabu masih lama ya?".

    Wow, menarik! Kita harus rema pertanyaan yang dilontarkan oleh ci Santi, beliau begitu rindu untuk hadir di komsel dan pertanyaannya "Why?" --> jawabannya adalah karena Tuhan hadir didalam komsel kami.

    Setelah itu, kami melakukan sharing berdua-berdua, saling bertanya apa lagi yang kurang dalam komsel? ide apa yang kalian ada tapi belum pernah diutarakan? alhasil, luar biasa saudara-saudara. Ada usul-usul dan ada koreksi untuk komsel dan itulah yang dinamakan komsel yakni mau belajar dan mau diajar. Saya berkata bahwa semua koreksi, teguran dan usul, itulah yang akan membangun suatu komunitas yang luar biasa.

    Perlu diketahui bahwa saya mendengar ada seseorang anggota (entah itu siapa) yang selalu membanding-bandingkan komsel kami dengan komsel diluar. Saya hanya melakukan respon seperti ini "Komsel bukanlah milik saya, melainkan milik Tuhan dan kalian semua. Ketika orang tersebut melakukan satu hal yang tidak terpuji, sesungguhnya beliau juga melakukannya terhadap Tuhan. Ketika komsel mulai ada yang mengkritik, merasa tidak senang, merasa gimana, itu kembali ke pribadi orang tersebut, apakah beliau sudah melakukan sesuatu untuk Tuhan dan kami semua?".

    Ada 1 kata motivasi seperti ini "Respon yang tidak benar, itu menandakan hati yang tidak benar".

    1 hal yang perlu diketahui adalah biasanya ketika ada komunitas yang mulai dikritik, rata-rata pemimpin di komsel tersebut mulai gelisah, tidak tenang, merasa tertuduh. Tapi yang ada didalam saya adalah ketika komsel dikritik, mendapatkan teguran, selalu disalahkan, selalu dibanding-bandingkan dengan komsel lain, sesungguhnya hal itu adalah '1 pelajaran yang sangat berarti' buat saya dan dengan adanya perbuatan tersebut maka orang lain akan mengetahui akan ada yang namanya "Komsel Jesus Pemimpin". Saya selalu melihat dari sisi pandang yang lain dan tidak akan melihat dari sisi negatifnya saja karena ada 1 kata motivasi "Pekerjaan yang mudah dilakukan manusia adalah mengkritik, menyalahkan, menilai sesuatu yang tidak benar menjadi besar tetapi pekerjaan tersulit adalah memaafkan, melihat atau mengkoreksi dirinya sendiri".

    Mungkin akan ada yang bertanya "Kenapa bisa kuat dan sabar seperti itu?" jawabannya sangat sederhana yaitu "selalu jaga hubungan kita dengan Tuhan" karena ketika kita menjaga hubungan kita dengan Tuhan maka Tuhan pun pasti akan turut serta didalam setiap seluk beluk komsel.

    Pemimpin yang benar adalah pemimpin yang mau diajar dan mau belajar dan saya selalu melihat bahwa semua anggota yang ada di komsel adalah seorang "PEMIMPIN" sehingga mereka pun harus bisa belajar untuk selalu rendah hati, mau belajar dan mau diajar.

    Tuhan memberkati kalian semua yang membaca kesaksian kami....


    0 komentar:

    Posting Komentar