Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image

Komsel Jesus Pemimpin

  • Rabu, 25 Mei 2011
  • Label:
  • Sebagai rasa bangga saya terhadap para anggota yang berada di Komsel "Jesus Pemimpin", mungkin saya tidak bisa membalas kebaikan dari Tuhan dan kalian terhadap saya. Maka daripada itu, saya persembahkan sesuatu yang saya harapkan bisa menjadi kesaksian buat semuanya bahwa Tuhan ada didalam kita dan kita ada didalam Dia


    Baca Selengkapnya..

    Kesaksian Komsel 25 Mei 2011

    Tuhan tahu yang terbaik untuk kami semua, terutama di hari Rabu karena sejak siang hari cuaca terlihat cerah, namun di sore hari, mulai kelihatan mendung namun hal itu tidak membuat kami malas untuk berkomsel, melainkan saling berantusias antara satu dengan yang lainnya dan kami percaya, Tuhan ada didalam kami dan kami ada didalam Dia. Kesaksian di hari Rabu ini sangat luar biasa karena kami banyak mendengarkan kesaksian tentang perbuatanNya. Penasaran? Check this out…




    Komsel dimulai sekitar jam 19.30WIB, dan kali ini pujian dan penyembahan dibawakan oleh Fandi (salah satu anggota yang belum lama berkomsel) dengan pemain gitaris handal ‘Julius’, Wow… ternyata ada satu hal yang luar biasa sebelumnya loh.. Apakah itu? Ko Andry akhirnya melakukan fungsinya di dalam Komsel, beliau membuka Komsel kami dengan doa terlebih dahulu dan setelah itu kami pun mulai melakukan lagu penyembahan yang dipimpin oleh Fandi.

    Setelah penyembahan selesai, kami saling mengucapkan ayat hafalan yang sudah diberikan oleh Kristina (Amsal 1:33 “Tetapi siapa mendengarkan Aku, ia akan tinggal dengan aman, terlindung dari pada kedahsyatan malapetaka). Dan kami percaya bahwa ayat hafalan ini pasti akan ada hubungannya dengan kesaksian dalam sepekan.

    Luar biasa! Salah satu anggota kami yang bernama Ci Mar, mengangkat tangan dan berkata “Saya mau bersaksi!”. Beliau menceritakan kesaksian bahwa sempat mengalami masalah dalam pekerjaannya. Beliau bekerja di daerah Mangga Dua dan suatu hari, beliau diminta oleh bossnya untuk melakukan pengiriman pesanan berupa assesoris dan beliaupun memasukkan assesoris tersebut kedalam baju yang sudah dipacking.

    Setelah dilakukan pengiriman, bossnya berkata “kemana assesoris yang dipesan itu?” lalu seiingat ci Mar, beliau sudah memasukkan assesoris itu. Dan ketika bossnya berkata “Ok, saya akan lakukan checking”, alhasil barang tersebut tidak ditemukan.

    Beliau akhirnya mendapatkan caci maki dari bossnya dan diminta untuk mengganti barang yang hilang tersebut.

    Apa yang dilakukan oleh ci Mar? apakah dia bersungut2? Tidak, beliau hanya berkata “baiklah, saya akan mengganti” dan kondisi Ci Mar saat ini pasti dalam keadaan bingung. Beliau tak lupa berdoa untuk meminta pertolongan Tuhan.

    Apa yang terjadi? Ternyata setelah 3 minggu berlalu, baju yang dipacking itu diretur kembali di tempat Ci Mar bekerja (Perlu diketahui bahwa baju tersebut hampir mau dikirim kembali ke daerah Surabaya). Lalu Ci Mar langsung membuka packing baju tersebut dan hasilnya barang assesoris tersebut masih berada di dalamnya.

    Wow! Menarik! Kami percaya ada campur tangan Tuhan dalam kejadian ini. Tidak mungkin baju yang sudah dipacking, yang sudah dikirimkan, dan hampir 3 minggu berlalu, tidak pernah dibuka oleh seseorang! Beliau akhirnya mengucap syukur dan berterima kasih atas pertolongan Tuhan.

    Kesaksian kedua, adalah Ci Diani. Beliau mengidap menyakit yang bernama Miom, sejenis tumor jinak di uterus(rahim). Beliau banyak mendengar dari orang lain bahwa ketika mengidap penyakit tersebut, maka harus dilakukan operasi pengangkatan rahim.

    Namun, ia tidak cemas akan perkataan orang lain. Beliau melakukan checking ke dokter dan hasilnya adalah “Dokter menyatakan tidak perlu operasi, miom tersebut kecil dan bisa sembuh tatkala minum obat saja!”

    Wow, menarik! Segala sesuatu jika kita tetap didalam Dia, maka Dia pun pasti akan menjaga kita semuanya karena kita adalah anak-anakNya yang tidak akan pernah dibuat menjadi terlantar.

    Kesaksian ketiga, adalah Ayun. Suatu hari beliau berada di Indomart. Saat itu, beliau sedang antri untuk melakukan pembayaran di kasir. Beliau melihat sang kasir sedang kebingungan karena salah memasukkan nomor pulsa pelanggan yang didepan antrian sebesar 10 ribu rupiah dan pihak management meminta sang kasir untuk menggantinya.

    Wajah sang kasir begitu pucat pasi dan tidak tahu lagi harus berkata apa. Yah, mau tidak mau harus ganti dan itulah resiko jika bekerja sebagai kasir.

    Ketika antrian mulai maju dan sampailah ke Ayun, Ayun berkata kepada kasir tersebut “Kamu tidak usah takut, saya yang akan menggantikannya”. Kami percaya ketika Ayun berkata seperti itu, sang kasir pasti akan bersyukur.

    Pertanyaannya adalah apakah Tuhan melihat perbuatan Ayun? Jawabannya adalah “YES!”, tak lama dari hari setelah kejadian tersebut, anak ayun yang bernama “Ethan”, dibelikan mobil-mobilan oleh salah satu pembeli di toko mainan dan orang yang membelikannya itu tidak mengenal siapa Ayun, siapa keluarga Ayun dan siapa itu Ethan.

    Wow, Luar Biasa! Tuhan pasti akan memberikan jauh yang lebih baik jika kita sudah melakukan pekerjaanNya.

    Kesaksian selanjutnya adalah Chandra. Beliau sempat mengalami keracunan obat dan merasakan rasa sakit yang luar biasa. Tatkala ia merasakan sakit, ia mendengar suara yang berkata “Minumlah susu!” dan beliau pun menuruti suara tersebut. Ia segera meminta tolong kepada orang tuanya untuk membuat susu dan setelah ia meminum susu tersebut, rasa mual mulai muncul.

    Apa yang terjadi? Terdengar suara lagi yang berkata “Keluarkanlah rasa mual itu!” dan Chandra pun tetap menuruti apa yang dikatakan suara itu. Beliau mengeluarkan mual tersebut dan tak lama kemudian ia kembali ke kamarnya. Namun, tak lama kemudian, kembali muncul suara tersebut yang mengatakan “Keluarkanlah kembali rasa mual itu!”, dan Chandra pun kembali menuruti perintah tersebut. (2x suara itu mengatakan keluarkanlah rasa mual itu).

    Setelah Chandra menuruti perintah tersebut, mulailah ia merasakan rasa lega yang luar biasa dan hasilnya adalah “Kesembuhan!”. Buktinya? Beliau akhirnya bisa berkomsel dan memberikan kesaksian ini kepada kami semua.

    Ketika kesaksian selesai, kami mulai mendengarkan Firman Tuhan yang dibawakan oleh Kristina.

    Satu hal yang luar biasa adalah adanya satu perubahan yang sangat besar ketika Kristina membawakan Firman. Biasanya beliau berkeringat dingin, namun kali ini sangat berbeda! Beliau membawakan begitu antusias dan memberikan beberapa pertanyaan kepada kami semua dan beliau dan kami pun memberikan beberapa kesaksian dari Firman yang telah dibawakannya tersebut.

    Tak lupa beliau juga berkata bahwa saat teduh yang sudah dilakukannya, itu sangat berdampak besar terhadap kehidupannya.

    Berikut ini adalah beberapa kilasan dari Firman Tuhan yang dibawakan oleh Kristina.

    · Kasih Tuhan = kita harus saling mengasihi
    · Bagaimana Tuhan mengasihi kita? Kristus adalah pengharapan bagi kita
    · 1 Yoh 4:10, kita semakin sadar, hidup kita bukan untuk selalu berbuat dosa dan menyadari bahwa Tuhan sangat baik untuk kita semua.
    · Kristina bersaksi tentang terang yang ia dapatkan saat ini tatkala ia pernah melakukan dosa-dosa.
    · Memberikan pertanyaan: bagaimana cara menyenangkan hati Tuhan ketika Tuhan sudah baik terhadap kita? Apakah kita tetap layak dihadapanNya tatkala kita sudah melakukan dosa?

    Satu hal doa kami adalah “Kami mengucap syukur kepadaMu Tuhan, terima kasih karena Engkau sudah memberikan teman-teman yang terbaik, terima kasih atas semua pemulihan yang sudah terjadi, terima kasih karena Engkau telah berdiam didalam kami!”

    Tak lupa kami pun juga berdoa untuk komsel, kami juga berdoa untuk salah satu saudara Kristina yang bernama Tahlita (anak kecil) yang diperkirakan mengidap epilepsi, kami juga berdoa untuk teman kami, Arfan yang sudah lama tidak hadir didalam komsel kami, kami juga berdoa untuk teman kami, Robin yang masih berada di Rumah Sakit Cipto dan kami juga mendoakan teman dari Ci Mar yang bernama Susi yang sedang mengalami masalah.

    Tuhan memberkati bagi yang telah membaca kesaksian kami!

    Baca Selengkapnya..

    Bersekutu Dengan Tuhan: "Gimana Sih Caranya ya?"

  • Minggu, 22 Mei 2011
  • Label:
  • Beberapa jemaat Kristen pernah memberikan pertanyaan seperti judul diatas "bagaimana caranya supaya kita lebih bersekutu, lebih sehati, lebih bisa mengenal, lebih merasakan, Tuhan ada didalam kita dan kita ada di dalam Tuhan?" jawabannya adalah melakukan saat teduh, mengapa demikian? karena dengan melakukan saat teduh setiap harinya maka kita akan semakin mengenal Dia melalui Firman yang setiap hari kita baca.




    Kita tidak bisa hanya mendapatkan Firman Tuhan hanya ketika beribadah di setiap hari Minggu.

    Tubuh atau jasmani kita setiap hari pasti memerlukan makanan dan manusia juga mempunyai "Roh", yang juga sama seperti tubuh yang membutuhkan makanan. Roh membutuhkan makanan tetapi tidak seperti tubuh dan makanan tersebut adalah Firman Tuhan.

    M1) MENERIMA

    Menerima Firman.

    Terimalah dengan lemah lambut Firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu (Yak. 1:21). Untuk membuat seseorang berakar di dalam Firman, maka langkah pertama adalah menerima Firman Tuhan. Kita harus memiliki hati yang lembut (lewat doa) agar Firman Tuhan tertanam di dalam hati kita. Ini berbicara sikap hati. Hati yang lemah lembut adalah hati yang tidak berontak, tidak melawan, hati yang menyerah kepada Tuhan, mudah dibentuk, hati yang rela terbuka untuk dikoreksi dan dinasehati oleh Tuhan

    M2) MERENUNGKAN

    Merenungkan/meneliti Firman Tuhan.

    "Meneliti hukum sempurna yang memerdekakan" (Yak. 1:5). Maksud merenungkan adalah membaca Firman Tuhan dengan teliti. Banyak orang hanya membaca Firman Tuhan tanpa merenungkan apa yang dibaca. Itu sebabnya Firman tersebut tak terserap menjadi iman. Jadi meneliti Firman arati melihat dengan teliti, arti dan dengan serius sampai kita menemukan kedalamannya. Caranya ialah dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan saat kita membacanya.

    M3) MELAKUKAN

    Melakukan dengan tekun.

    "Bertekun di dalamnya... sungguh-sungguh melakukannya" (Yak. 1:25). Untuk membaut seseorang berakar dan bertumbuh di dalam iman, maka tindakan melakukan Firman adalah syarat utamanya. Banyak orang percaya yang membaca Firman Tuhan tetapi tidak melakukannya sehingga mereka tidak mengalami mujizat dari Tuhan. Lakukanlah Firman Tuhan terus menerus sampai menjadi kebiasaan. Sebelum melakukannya kita perlu membuat rencana praktis dan terukur.

    M4) MEMBAGIKAN

    Membagikan kesaksian atau pertolongan.

    Ibadah yang tidak sia-sia adalah mengekang lidah hanya untuk menceritakan hal-hal yang memuliakan Tuhan" (Yak. 1:26). "Ibadah yang murni adalah memberi pertolongan pada orang-orang yang susah atau yatim piatu dan janda-janda" (Yak. 1:27). Kita akan sempurna berakar dalam Firman kalau apa yang kita alami, kita baikan dan saksikan kepada rekan-rekan di sekeliling kita. Bagikan Firman Tuhan yang didapat setelah melakukan M1, M2, dan M3.

    Ketika kita melakukan 4M ini dengan konsisten, kita akan berjalan dalam perjanjian berkat Tuhan. Berjalan saja dengan penuh ketaatan di dalam perjanjian Tuhan, maka Tuhan pasti akan memberkati hidup anda seutuhnya.

    Tatkala kita melakukan 4M tersebut, percayalah bahwa anda akan semakin mengenal Dia, semakin mengenal dan mengetahui apa saja isi atau pernyataan Tuhan kepada kita semua.

    Pesan Penting: "Saudara-saudara, 4M tersebut harus dilakukan semuanya, anda tidak bisa hanya melakukan sampai M ke dua saja, karena disitulah letak perbedaannya. Apa perbedaannya? jikalau kalian hanya melakukan sampai M ke dua saja, manusia biasapun yang bukan orang percaya, pasti bisa melakukannya. Tetapi lain dengan murid Kristus yang benar-benar dikatakan seorang murid, dia akan mampu melaksanakan M ke 3 dan terutama adalah M ke 4. Karena dengan kalian bisa melakukan dan membagikan maka anda sudah menjadi terang dan pedang dari firman yang kalian dapatkan di setiap harinya".


    Baca Selengkapnya..

    Bunuh diri di capture video di Hongkong

  • Jumat, 20 Mei 2011
  • Label:
  •  
    Seorang lelaki mencoba bunuh diri dan tindakannya berhasil diliput oleh salah seorang wartawan di Hongkong.... 
    Baca Selengkapnya..

    Kolom Hikmat - Updated!

  • Kamis, 19 Mei 2011
  • Label:
  • Kata-kata hikmat lebih dahsyat dibandingkan dengan kata-kata apapun, karena kata hikmat itu datang dari Tuhan yang diperuntukkan bagi kita semua agar mau dikoreksi, mau belajar dan diajar dan jika kita benar-benar memahami perkataan tersebut maka kita harus sadar dan segera melakukan satu perubahan yang berarti untuk kehidupan kita.

    "Satu perubahan akan berdampak terhadap masa depan anda!"




    Berikut ini adalah kumpulan kata-kata hikmat yang akan selalu diupdate ketika mendapatkan suara dariNya:


    "Orang semakin bertambah umur cenderung akan semakin sulit untuk menerima nasihat/teguran lagi. Oleh karena itu, semenjak masih muda jangan sampai kita terbiasa mengesampingkan atau sulit menerima nasihat/teguran"


    "Mengharapkan hasil dengan hanya menanti tanpa melakukan apa-apa sama seperti memancing ikan tanpa umpan, meski seharian menunggu tak akan ada tangkapan"


    "Milikilah jiwa yang besar untuk mengakui kesalahan, dan bersikaplah bijak untuk mengambil hikmah dari kesalahan yang telah dilakukan,serta jadilah kuat untuk memperbaiki kesalahan itu"


    "Kita tidak bisa terbebas dari masalah sebelum kita menyelesaikannya. Mungkin kita bisa terbebas dengan cara menghindarinya, tetapi bukan sebagai pemenang, melainkan sebagai pecundang"


    "Iman dapat mengatasi segala hal, bahkan gunung di depan kita dapat kita pindahkan. Karena itu, lakukan segala sesuatu dengan iman yang teguh dan saksikan perbuatan besar Allah yang akan dinyatakan"


    "Masalah akan menjadi awal dari berkat yang akan kita terima dari Tuhan jika kita meresponi masalah tersebut dengan sikap yang benar dan bergantung kepada Tuhan"


    "Terimalah teguran dan didikan selama masih bisa disampaikan lewat kata-kata. Jangan menunggu sampai teguran dan didikan itu terpaksa harus disampaikan bukan lagi lewat kata-kata, melainkan lewat malapetaka, musibah, atau bencana"


    "Orang yang tidak tunduk pada otoritas suatu saat nanti akan dengan sangat mudah dihasut untuk melakukan tindakan-tindakan yang tidak benar"


    "Penyesalan memang selalu datang belakangan. Namun, lebih baik menyesal belakangan daripada tidak mau membuka hati sama sekali padahal Allah telah menegur berkali-kali"


    "Jika tidak ada hati yang mau diajar, tidak ada gunanya nasihat yang lembut, tidak ada gunanya teguran yang keras, tidak ada gunanya orang-orang melelahkan lidahnya untuk Anda"


    "Jika seorang teman mendukung kesalahan Anda, ia sebenarnya adalah musuh Anda yang berusaha menjatuhkan Anda. Jika seorang teman menentang kesalahan Anda, ia sebenarnya adalah sahabat Anda yang berusaha menyadarkan Anda"


    "Ketika Anda mau merendahkan hati, Anda akan perlahan melembutkan hati, pada akhirnya Anda memiliki hati yang indah yang dibentuk Tuhan, hati yang indah di mata Tuhan"


    "Ketika Anda tidak mau merendahkan hati, Anda akan mulai mengeraskan hati, pada akhirnya Anda akan meninggikan hati di hadapan Tuhan, hati yang keji di mata Tuhan"


    "Hanya Tuhan yang tahu seberapa bernilaiNya Anda di mataNya dan Ia telah menjawab nilai Anda yang sesungguhnya dengan nyawaNya. Masihkah Anda mencari penilaian dari orang lain?"


    "Jika Anda tahu bahwa penyesalan selalu datang terlambat, maka jangan main-main lagi dengan hidup Anda. Jangan main-main dengan setiap perbuatan Anda, bahkan dengan perkataan Anda"


    "Seberapa kita tulus melakukan tanggung jawab kita, akan menjawab seberapa jauh kita mampu setia dalam menyelesaikannya. Apakah akan sampai akhir atau tidak?"


    "Yang penting bukan seberapa lama kita hidup tetapi yang penting adalah seberapa bergunanya kita bagi sesama selama kita hidup"


    "Sia-sia saja kita berdoa jika tidak diyakini dengan perbuatan sehari-hari"


    "Saat kita telah merasa apa yang kita andalkan ternyata tidak mampu membawa kita kepada kemenangan, itu artinya Tuhan sedang mengarahkan kita untuk mulai bergantung sepenuhnya kepada Dia"


    "Tuhan tidak sekedar menginginkan kita datang kepadaNYA untuk memohon/meminta berkat belaka, tetapi lebih jauh dari itu, Dia ingin kita mempunyai hubungan yang dekat denganNYA, supaya kita lebih mengenalNYA dan merasakan bagaimana Dia begitu mengasihi kita"


    "Stres adalah positif ketika kita dibuatnya terdesak ke arah Tuhan"


    "Jika kita tidak merasakan musim dingin, musim panas tidak akan terasa menyenangkan. Jika kita tidak pernah sesekali merasakan kesulitan, kemakmuran tidak akan begitu disambut riang"


    Baca Selengkapnya..

    Rumah Idaman

    Suatu hari ada seorang anak kecil sedang bermain sepeda dan ketika anak tersebut sedang bermain, mendadak dia menghentikan laju sepedanya dan melihat sebuah rumah dari “Kejauhan”, lalu ia memandang rumah tersebut dan berkata didalam dirinya “Wah, bagus sekali rumah itu! Pintunya besar dan terlihat bersih, jendelanya layaknya seperti emas, bersinar-sinar dan berkilau! Andai aku tinggal dirumah itu, pasti aku akan sangat bahagia dan bisa tidur nyenyak setiap hari!”



    Didalam pikirannya sempat terlintas “Mengapa aku dilahirkan di keluarga yang miskin?”. Tidak lama kemudian, ia mulai mengenjot lagi sepedanya menuju ke rumah tersebut.

    Ketika ia sampai didekat rumah tersebut, ia kaget dan berkata di dalam dirinya “Wah, ternyata rumah itu hanya indah dari kejauhan! Mengapa rumah ini tidak dirawat?”

    Ternyata rumah itu sangat berantakan! Pintunya memang besar, tetapi ketika anak tersebut mendekati rumah itu, pintunya kotor. Ketika anak tersebut mendekati jendela rumah tersebut yang seharusnya terlihat bersinar dan berkilau, ternyata tidak terawat! Banyak sekali jaring laba-laba dan ketika anak tersebut melihat ruang rumah tersebut melalui jendela, Wow! Luar biasa berantakannya.

    Tidak lama kemudian, sang anak meninggalkan rumah tersebut dengan wajah penuh dengan kekecewaan.

    Didalam hati sang anak berkata “Ternyata, aku salah melihat! Jauh lebih baik di rumahku daripada rumah itu! Aku bersyukur bahwa aku mempunyai rumah yang lebih layak! Andai aku tinggal dirumah itu, aku pasti tidak akan bisa tidur nyenyak! Jauh lebih baik dari rumahku!”.

    ------------------------------------------------------------------------------

    Apa makna dari cerita inspiratif tersebut? Terkadang manusia memang seperti itu, memandang rumput tetangga lebih hijau daripada rumput sendiri.

    Saudara-saudara, apapun yang kita miliki saat ini, yang mungkin orang lain bisa punya jauh lebih baik dari yang kita punya, tidak berarti kebahagiaan orang tersebut akan lebih baik dari kita.

    Kebahagiaan tidak bisa diukur dengan seberapa banyak harta yang anda miliki tetapi kebahagiaan bisa anda capai dari seberapa besar cinta anda kepada keluarga dan seberapa besar rasa bersyukur anda atas kondisi anda hari ini.

    Rumah yang sesungguhnya “ada di dalam hati dan pikiran anda”


    Baca Selengkapnya..

    Ikan Yang Kebingungan

    Suatu hari ada seorang ayah dan anak sedang berlibur di suatu danau dan mereka merencanakan untuk memancing ikan.

    Ketika mereka sudah sampai dan sedang memancing, sang anak berkata kepada ayahnya “Ayah, mengapa ikan harus hidup didalam air?” lalu sang ayah menjawab “Anakku, air diperlukan oleh ikan karena air menjadi sumber kehidupan bagi mereka”.




    Lalu ketika sang ayah dan anak sedang asyik ngobrol bersama, ternyata ada seekor ikan yang secara diam-diam memperhatikan pembicaraan mereka dan tak lama kemudian ikan tersebut mulai meninggalkan mereka dan berenang mengikuti aliran danau.

    Ikan tersebut bingung atas pembicaraan mereka mengenai air sebagai sumber kehidupan. Lalu ketika ia bertemu dengan salah seorang sahabatnya, ia bertanya “Hai kawan, bolehkah aku bertanya sesuatu?” Lalu jawab sahabatnya “Silahkan kawan”.

    “Saya tadi mendengarkan pembicaraan manusia dan mereka berkata bahwa air menjadi sumber kehidupan bagi kita, tetapi saya bingung, apa itu air? Saya tidak pernah merasakan air sebagai sumber kehidupan bagi saya, dimanakan air itu”, ujarnya.

    Lalu sahabat tersebut menjawab “Wah, saya tidak tahu tuh! Air ya? Saya sering mendengar kata-kata itu tetapi saya sendiri tidak tahu dimanakah air itu?”. Tak lama kemudian, sang ikan meninggalkan sahabatnya dengan raut wajah yang masih bingung.

    Tak jauh dari tempat pertemuan dengan sahabatnya, sang ikan melihat ikan lainnya (terlihat besar dan sepertinya sudah berumur) yang sedang bersantai dan ia menghampirinya dan bertanya “Hai ikan, apa kabarnya? Saya tadi mendengar pembicaraan manusia loh, katanya air menjadi sumber kehidupan bagi kita. Dimanakah itu air? Mengapa saya tidak pernah merasakan air? Apakah kamu bisa membantu saya mencarikan lokasi air itu?

    Lalu ikan yang terlihat sudah tua itu menjawab “hai ikan, mengapa engkau mencari air ? tidakkah engkau merasakan air berada di sekelilingmu?”

    ------------------------------------------------------------------------------

    Apa makna dari cerita inspiratif diatas? Terkadang manusia memang mengkondisikan dirinya seperti ikan yang kebingungan. Mencari kebahagiaan kesana dan kesini, bertanya terus menerus, berusaha untuk mencari kebahagiaan dengan berbagai macam cara untuk memuaskan dirinya, dan terkadang mengeluh dan mengeluh dan bertanya “Mengapa aku tidak bahagia? Mengapa aku dilahirkan tidak bahagia?”

    Bukalah mata kalian, kebahagiaan itu sesungguhnya tidak perlu dicari! Kebahagiaan itu sudah ada disekeliling anda! Kebahagiaan itu tidak bisa disentuh oleh fisik manusia dan kebahagiaan hanya bisa dirasakan oleh hati anda, tatkala anda bisa mengucap syukur dalam segala hal.

    Kebahagiaan yang sesungguhnya bagi manusia yang sudah berkeluarga adalah bersama dengan istri dan anak-anak yang sudah Tuhan titipkan sedangkan kebahagiaan yang sesungguhnya bagi manusia yang belum berkeluarga adalah ketika bisa bersama-sama dengan orang tua, kakak dan adik.
    Baca Selengkapnya..

    Kesaksian Komsel 18 Mei 2011

  • Rabu, 18 Mei 2011
  • Label:
  • Cuaca yang mendukung, rasa antusias dari para anggota Komsel, mulai terlihat dengan adanya beberapa anggota yang hadir lebih pagi dibandingkan dari minggu-minggu sebelumnya. Ko Andry, hadir di tempat Komsel jam 18.00WIB dan beliau juga memberikan pelayanan dengan mempersiapkan minuman aqua untuk kami semua. Dan sekitar jam 19.00WIB, Ganda, Weni, Ci Santi, Edi, Raymond, Adi, Chandra mulai hadir dan tidak lama kemudian, Adi beserta Raymond melakukan canda ria yang membuat kami yang hadir duluan, tertawa melihat tingkah laku mereka.

    Sungguh ada rasa suka cita yang luar biasa karena kami melihat adanya satu perubahan dari tingkah laku mereka dan kami percaya bahwa itulah yang dinamakan Dampak Diri setelah mengenal Tuhan.

    Mau mengetahui lebih lanjut kisah kesaksian kami selanjutnya? Check this out…



    Setelah kami melihat canda ria yang dilakukan oleh Adi dan Raymond, Chandra dan Santi melakukan latihan pujian dan penyembahan. Luar biasa, karena kami melihat adanya rasa percaya diri yang besar dari Ci Santi (biasanya, ketika kita memilih seseorang untuk melakukan tugas pelayanan di Komsel, orang tersebut pasti akan menolak dan meminta digantikan dengan yang lainnya, tetapi semua berbeda, Ci Santi menerima tugas tersebut tanpa basa basi).

    O iya, konsumsi di hari Rabu ini, dibawakan oleh Ko Andry dan Ci Santi, Ko Andry membawa kue bolu dalam satu kotak sedangkan Ci Santi membawa pempek. (Ngiler deh…)
    Tak lama kemudian, mulailah para anggota hadir di Komsel dan sambil menunggu teman-teman hadir didalam Komsel, kami santap dulu kue yang dibawakan oleh Ko Andry. (Nyam, nyam… lezat…)

    Komsel dimulai pada pukul 20.00WIB, dan aturan acaranya sedikit berbeda, biasanya Komsel dipimpin oleh Ganda tetapi kali ini dibuat berbeda. Apa perbedaannya? Ganda menunjuk Chandra sebagai pemimpin Komsel. Mengapa demikian? Teman-teman, jika kita sudah ditunjuk sebagai pemimpin di dalam suatu Komsel, kita harus bisa menganggap seluruh anggota yang hadir itu adalah sebagai pemimpin Komsel, tidak boleh menganggap mereka sebagai anggota dan mereka harus bisa menjadi seorang pemimpin atau Imam. Tatkala kita mau memberikan mereka waktu untuk belajar sebagai pemimpin Komsel, maka percayalah, rasa percaya diri, rasa bersyukur, rasa dihargai akan muncul dengan sendirinya.

    Bagaimana mungkin seorang pemimpin bisa dipilih secara langsung tanpa adanya pelatihan? Apakah seorang pemimpin bisa bekerja dengan maksimal tanpa adanya pengalaman?

    Mereka harus dilatih sebagai pemimpin, mereka harus diberi pengalaman karena sesuatu yang bisa maka akan menjadi terbiasa.

    Singkat cerita, Chandra memimpin Komsel hari itu, Ci Santi memulai dengan doa pembuka dan menyanyikan lagu-lagu pujian dan penyembahan dan pemusiknya seperti biasa, sang maestro “Julius” (Kau telah memilihku, Oleh darah anak domba, FirmanMu Tuhan pelita bagi kakiku).

    Setelah itu, Komsel dilanjutkan dengan firman yang disertai dengan kesaksian dan kali ini, firman dibawakan oleh Ayun.

    Dia membawakan saat teduh pada hari Rabu yaitu tentang cara mengekspresikan Allah; Ekspresi dari Yohanes 6:56-57. Dia juga menanyakan siapa yang melakukan saat teduh hari ini? Hmm.. ternyata masih ada yang bolong-bolong, dan akhirnya hari Rabu malam itu, kami melakukan saat teduh secara bersama-sama.

    Ada beberapa pertanyaan yang diutarakan oleh Ayun dan pertanyaan itu berasal dari buku “Build My Home”:

    1. Hal apa yang terjadi pada orang yang makan daging Kristus dan minum darah Kristus?
    2. Seperti apa cara hidup Kristus itu? Seperti apa pula cara hidup kita?

    Pertanyaan tersebut diajukan oleh Ayun kepada kita semua, dan masing-masing anggota mulai memberikan jawaban menurut pandangannya masing-masing seperti dari Filing, Kristina.

    Lalu setelah itu, Ayun memberikan kesaksian mengenai pengalaman hidupnya dan kami percaya bahwa kesaksiannya itu merupakan ekspresi dari Tuhan. Saat ini, Ayun sedang melakukan followup terhadap salah satu jiwa dan kami percaya, apa yang dilakukan oleh Ayun, semuanya pasti berasal dari Tuhan karena Tuhan hidup didalam dirinya.

    Kemudian, mulailah satu persatu memberikan dukungan dan jawaban dari pengalaman yang sudah Ayun lakukan. Tidak lama kemudian, Ganda mulai memberikan pertanyaan kepada Chandra dan Kristina dan memberikan tantangan dalam hal melakukan ekspresi.

    Pertanyaan tersebut adalah apakah mereka siap untuk melayani Tuhan dan yang kedua adalah apakah mereka siap untuk melakukan ekspresi Tuhan? Mereka menjawab siap!

    Wow, luar biasa… tak lama kemudian, Ganda memberitahukan bahwa Chandra dan Kristina akan diberikan tugas untuk melayani Komsel Gabungan pada tanggal 01 Juni 2011 di Mangga dua Square pada jam 19.00WIB sebagai WL dan Singer.

    Wajah Kristina sempat kaget, tetapi mereka harus berkomitmen atas jawaban mereka dari pertanyaan yang sudah dilontarkan.

    Setelah itu, Chandra mulai memberikan kata-kata semangat untuk kami semua tentang masalah ekspresi Tuhan, dan dilanjutkan dengan pengumuman bahwa salah satu teman yang bernama Robin, masuk rumah sakit di Cipto dan kami pun mulai mengatur jadwal kunjungan kesana dan Ko Andry dipilih sebagai anggota yang diberikan tanggung jawab untuk mengatur semuanya.

    Tak lama kemudian, Chandra mulai meminta kita untuk berkata-kata tentang ayat hafalan yang diberikannya pekan lalu, Yohanes 15:16, dan setelah kami mulai berkata-kata tentang firman tersebut, Chandra memberikan pengertian tentang makna dari firman itu.

    Satu hal yang terjadi di dalam Komsel adalah Kebersamaan yang kuat dan ada perubahan yang terjadi disetiap diri masing-masing anggota dan itulah yang dinamakan Ekspresi Tuhan karena setiap orang yang percaya kepadaNya, maka pasti akan ada dampak terhadap dirinya dan kami sangat mengharapkan akan ada juga dampak besar terhadap keluarganya.

    Tuhan memberkati bagi yang membaca kesaksian kami….


    Baca Selengkapnya..

    Tuhan Nyata Didalam Hidupku!

  • Selasa, 17 Mei 2011
  • Label:
  • Banyak orang mungkin bertanya, apakah seorang pemimpin dapat menjadi dipilih secara langsung oleh Tuhan tanpa proses? Ok, bingung? Saya beri gambaran lebih supaya jelas, apakah seorang pemimpin perusahaan atau bangsa, dapat dipilih secara instant? Jawabannya bisa iya, dan bisa tidak. Instant, jika seorang pemimpin tersebut mendapatkan mandat dari keluarga atau dalam arti jika tersebut perusahaan milik keluarga, tetapi pemimpin yang luar biasa adalah pemimpin dimana sudah melewati berbagai macam proses pembelajaran, proses pengalaman hidup. Terkadang saya bertanya, kenapa Tuhan memilih saya? Kenapa Tuhan mempercayakan saya? Dan apa dampak dari pembelajaran, pengalaman yang sudah saya lewati? Berikut ini adalah sepenggal kesaksian yang akan saya bagikan kepada kalian tentang perjalanan hidup saya hingga saat saya menulis kesaksian ini.



    Sewaktu kecil, keluarga saya tergolong keluarga yang mampu, papa dan mama masih bersatu tetapi tidak terlalu harmonis karena papa berulang kali ketahuan selingkuh dengan perempuan lain.

    Tetapi sampai suatu ketika, dimana waktu saya duduk di bangku SMP, papa keluar dari perusahaan dan disitulah awal dari keterpurukan keuangan keluarga saya. Seharusnya papa sudah sadar akan perbuatannya tetapi dia tidak sadar, melainkan lebih memilih wanita lain dibandingkan oleh mama saya sendiri dan dia akhirnya memutuskan untuk pergi meninggalkan mama walaupun setiap bulannya terkadang masih memberikan tanggungan biaya.

    Ketika saya mulai beranjak ke SMEA, disanalah saya mulai diajarkan tentang kehidupan dunia yang sesungguhnya. Perlahan2, semua orang termasuk saudara2, mulai menghina keluarga saya, menjauhi keluarga saya karena mereka hanya memandang dari sisi ekonominya saja. Beda banget sama waktu dulu loh.

    Mau tahu apa saja hinaannya? Begini salah satu ceritanya, ketika saya mulai beranjak dari kelas 1 SMEA ke kelas 2, sewaktu liburan kenaikan kelas, saya pikir daripada nganggur, lebih baik saya ikut bekerja, membantu perusahaan dengan salah satu adik papa saya. Tetapi yang saya dapatkan hal yang lain, saya dihina dengan kata-kata yang sangat menyakitkan dengan berkata “lebih baik kamu jadi tukang sampah saja yang dipinggir jalan”.

    Saya hanya diam saja dan sejak saat itu, saya berjanji tidak akan pernah lagi meminta-minta pekerjaan kepada saudara2. Singkat cerita, ketika saya berhasil menyelesaikan pendidikan di SMEA (tahun 1996), saya mulai mencari pekerjaan2 diluar, dengan melamar menjadi sales, administrasi dan apa saja.

    Akhirnya saya diterima kerja sebagai teknisi computer di salah satu toko pusat perbelanjaan di daerah Jakarta Utara. Saya bekerja disana selama 1 tahun, bekerja dengan mendatangi rumah-rumah pelanggan yang komputernya rusak (terkadang hingga larut malam karena banyak customer yang harus saya datangi dalam 1 hari) dan saya jalankan pekerjaan itu dengan suka cita.

    Gaji yang diberikan setiap bulannya hanya sebesar 50 ribu rupiah dan disanalah saya harus giat mencari tips karena para customer biasanya akan memberikan tips jika pekerjaan usai, tidak besar, terkadang hanya sekitar 5000-10000 rupiah saja.

    Saya menjalankan profesi tersebut kurang lebih selama 1 tahun, mungkin lebih kayanya. Suatu ketika, saya diberikan boss untuk datang ke suatu perusahaan, mereka meminta saya untuk memperbaiki komputernya (mungkin ada 50 komputer) dan akhirnya saya datang kesana untuk memperbaiki.

    Hampir setiap minggu, saya harus datang bolak-balik ke perusahaan tersebut (didaerah Jakarta Timur) dan suatu waktu, pimpinan perusahaan tersebut meminta saya untuk mengajarkan kepada seluruh karyawannya tentang bagaimana menggunakan computer, bagaimana menggunakan word, excel, windows.

    Saya diberikan bonus tambahan darinya dan akhirnya saya menjadi guru di perusahaan tersebut selama 1 bulan saja dengan murid-murid dari karyawan tersebut kurang lebih mencapai 60 orang.

    Setelah 1 bulan berakhir, pemimpin perusahaan tersebut mengajak saya makan siang dan akhirnya kami pergi ke suatu tempat. Disanalah beliau menawarkan 1 posisi agar saya mau bekerja di perusahaan dia, saya sempat menolak karena terus terang saya senang bekerja sebagai teknisi computer (pengalamannya banyak uii..) dan akhirnya pemimpin perusahaan tersebut tidak mau makan tatkala dia sudah memesan makanan.

    Dia berkata “kalau kamu tidak menerima tawaran saya, saya tidak akan makan hari ini”. Lalu saya bertanya “anda mengajak saya makan siang, tetapi anda tidak makan sedangkan anda sudah memesan makanan?” Dia menjawab “saya mau akan makan jika kamu sudah menerima tawaran dari saya”.

    Kata2 tersebut masih saya ingat dengan jelas dan terus terang, saya sebenarnya senang karena ternyata ada yang menghargai pekerjaan saya walaupun beberapa orang mengatakan pekerjaan saya kecil dan tidak akan cepat kaya.

    Lalu saya bertanya lagi “kenapa bapak mempercayakan saya?”, Dia hanya menjawab “karena saya percaya dengan anda dari hasil pekerjaan anda yang memuaskan”. Saya berfikir, “memuaskan? Ahh,.. biasa aja kale, wong Cuma benerin computer dan ajarin orang doank kok”. Yah, mungkin beliau melihat dari sudut pandang sebagai seorang pemimpin perusahaan sedangkan saya masih orang baru dan belum punya pengalaman yang berarti dalam dunia pekerjaan.

    Tahun 1997 jelang akhir, akhirnya saya memutuskan untuk menerima tawaran pekerjaan dari beliau dan saya langsung diterima dengan jabatan sebagai kepala IT di perusahaan tersebut. Sebagai informasi, perusahaan tersebut adalah perusahaan besar yang anda pasti kenal (sering muncul sebagai sponsor piala dunia, piala eropa dan seringkali iklannya dibintangi oleh pemain2 sepakbola terkenal).

    Saya diberikan wewenang penuh terhadap seluruh access computer dan saya rubah secara total jaringan, server di perusahaan tersebut hingga sekitar pada tahun 1999, saya berhasil membuat perusahaan tersebut sebagai salah satu perusahaan dengan access security terkuat dibandingkan dengan anak perusahaan yang lainnya.

    Namun,sayangnya tak lama kemudian, pemimpin saya memilih untuk mengundurkan diri dan pulang ke China dan akhirnya digantikan oleh pemimpin lain yang berasal dari Indonesia.

    Mungkin anda bertanya, saya lulusan SMEA, tetapi kenapa bisa beralih profesi?

    Bukankah seharusnya saya cocok untuk bagian accounting, administrasi? Bagaimana saya belajar? Apakah saya mengikuti kursus pendidikan khusus? Jawabannya adalah tidak. Saya tidak memiliki biaya yang kuat untuk ikut kursus sampai seperti itu (gaji 50 ribu, biaya beli form nya aja mungkin ga cukup kale).

    Lalu bagaimana ilmu computer tersebut bisa saya dapat? Begini ceritanya, hampir setiap minggu, saya pergi ke glodok plasa, disana banyak sekali toko-toko computer, banyak teknisi yang memperbaiki computer, disanalah saya hanya melihat, mengamati caranya.

    Datang ke depan toko-toko, sambil melihat spesifikasi isi computer tersebut, membaca majalah computer, dan saya praktekkan dirumah. Itulah yang saya lakukan, jadi bukan mengikuti kursus spesialis seperti yang mungkin anda bayangkan.

    Sejak awal tahun 1999, disanalah awal kesuksesan saya… Pada tahun 1999, saya berkenalan dengan salah seorang perempuan yang bernama Weni dan hehehe.. saya pacaran dengan beliau… Awalnya sih, kita hanya teman curhat aja… Hampir setiap hari kami melakukan komunikasi hingga pada satu hari, kami tidak melakukan komunikasi.

    “Nah, rasanya kok ada yang hilang ya? Hmm.. ahh.. perasaan aja kayanya deh, kan Cuma teman curhat aja…”, ujarku. Tetapi keesokan harinya, ternyata dia juga menyatakan hal yang sama… Hehehe… Benih neh ya namanya?

    Suatu ketika saya memutuskan untuk menyatakan cinta (bah, cinta boo… cie cie..) kepada beliau, pikirnya sih diterima, ga taunya weleh2, ditolak ui… (3x ditolak), saya sempat kerumahnya juga dan ternyata dia ngumpet di toilet rumahnya. Loh, kok saya bisa tahu dia ngumpet? Ya iyalah, wong mamanya kasih tahu kalau dia lagi ngumpet.

    Singkat cerita (daripada kepanjangan), akhirnya kami pacaran (horeee…) dan kami memutuskan untuk menikah pada tanggal 22 Oktober 2000. Kami tinggal dirumah orang tua saya, tetapi saya melihat orang tua saya terlalu banyak “menuntut” dan saya merasakan istri saya mengalami tekanan yang luar biasa.

    Saya tidak akan mengambil resiko karena saya tahu saya sudah mempunyai keluarga sendiri dan saya akhirnya memutuskan untuk pindah ke rumah mertua.

    Hari berganti hari, bulan berganti bulan, dan kami akhirnya diberikan Tuhan seorang anak laki-laki… Wow senangnya…. Selang beberapa bulan, kami akhirnya sanggup membeli sebuah rumah dan Weni kembali mengandung dan akhirnya lahirlah anak perempuan. (lengkap deh… 2 anak cukup – kata pemerintah loh)…

    Secara finansial, kami sudah cukup dan bahkan mungkin lebih dari cukup karena kami merasakan uang begitu cepat mengalir ke rekening kami.

    Bukan hanya itu saja, perusahaan pun memberikan saya access untuk mempelajari seluruh bagian di setiap department dan sempat memberikan saya 4 macam kedudukan atau jabatan sekaligus untuk memimpin perusahaan dan saya juga diberikan kepercayaan untuk ikut serta dalam setiap seminar atau pertemuan dengan kantor pusat.

    Uang yang berlebih di rekening kami, rumah, dua mobil dan satu motor yang saya miliki, disinilah awal dari kesombongan saya dan saya sampai sekarang bisa merasakan bahwa Tuhan memulai proses pembelajaran untuk kehidupan saya.

    Pada tanggal 03 November 2002, ( 2 hari setelah hari ulang tahun anak kedua saya yang baru berumur 1 tahun), saya mulai terjebak dan terjerumus dalam dunia perselingkuhan. Entah kenapa, saya juga tidak menyadari, saya meninggalkan mereka tanpa rasa belas kasihan.

    Proses pembelajaran yang Tuhan sudah berikan kepada saya, yang saya sudah bisa menangkan:

    Pelajaran pertama (dunia gaib):

    Ketika saya mulai merasakan finansial yang cukup, saya mulai terlihat bermalas-malasan dalam hal pekerjaan, dan satu ketika pemimpin perusahaan mulai merasakan jenuh terhadap tingkah laku saya. Saya diberikan teguran yang keras dan sebagai yang bukan anak Tuhan, saya berfikir pendek. Saya pergi ke berbagai macam dukun untuk mencari ilmu2 seperti pengasih dan ya dapat juga model anti bacok. (info tambahan: Sebenarnya sejak kecil, saya memang sudah bisa melihat hal-hal berbau mistik). Dan saya belum merasakan cukup, dan akhirnya saya kembali pergi ke tempat yang lebih menyeramkan.

    Pernah ke suatu tempat, tepatnya dipertengahan antara Cirebon dengan Indramayu, saya bersama-sama dengan teman, masuk ke daerah pedalaman (mungkin desa kali ya), kami sampai disana malam hari, masuk dengan jalan berlubang-lubang, tidak ada lampu sama sekali (hanya lampu mobil saja).

    Perjalanan yang cukup jauh memasuki hutan belantara. Ketika saya sampai disana, saya melihat ada beberapa rumah penduduk dan kami telah sampai. Ketika saya masuk ke rumah tersebut, lantai rumah tersebut masih tanah dan tidak seperti rumah-rumah layak yang kita lihat. Disana saya bertemu dengan satu orang dan disanalah saya mulai terjerumus dalam dunia ilmu hitam.

    Saya ditawarkan untuk memasang susuk dan saya diajak masuk kedalam satu kamar yang hmmm.. ruangannya wangi mawar dan Wowww… ada mayat yang terbungkus kain kafan, dindingnya penuh dengan pisau2, keris2, golok, parang dan berbagai senjata tajam.

    Disana saya dimandikan, dipasang susuk berlian, dibaca2in dan akhirnya prosesi selesai.

    Kami keluar dari ruangan, dan saya melihat dengan mata saya sendiri bahwa ada seorang kakek2, yang berhasil memotong batang pohon hanya dengan menggunakan tangannya. (Bayangkan saja, potong batang pohon dengan menggunakan tangan! Ga wajar banget).

    Disana saya juga dibuatkan makanan, dan piringnya masih jaman dahulu punya (hanya terbuat dari kaleng, bukan plastik atau bahan keramik), rasa makanan nasi gorengnya juga super aneh, rasa air putihnya tidak seperti biasanya, ada berbau hmm.. ga bisa dibayangkan dan dijelaskan dengan kata-kata deh kalau yang ini.

    Sebelum kami pulang, saya juga diberikan peringatan oleh dukun tersebut, agar saya tidak menerima makanan dari siapapun juga dan kami pulang kembali ke Jakarta.

    Hasilnya? Pemimpin perusahaan kembali mempercayakan saya secara penuh lagi dan dana kembali mengalir ke rekening saya.

    Pelajaran kedua (Korupsi) :

    Rekening yang berlebihan, membuat saya merasakan kurang cukup, saya kembali melakukan hal-hal yang jahat dengan bekerja sama dengan kolega bisnis untuk menaikkan harga disetiap pembelian barang-barang keperluan kantor.

    Pelajaran ketiga (Feng Shui):

    Merasa hari berganti hari tetapi tetap membosankan, saya akhirnya mulai belajar tentang dunia feng shui yang saya gabungkan dengan dunia gaib. Seharusnya feng shui itu hanya merupakan tata cara arsitektur China dengan menggunakan alat ukur, tetapi saya melakukan hal yang lain.

    Pengalamannya seperti ini, suatu hari, saya pergi bersama seorang sekretaris pimpinan perusahaan (orangnya kurang lebih udah berumur mungkin sekitar 45 tahun), diajak mampir kerumahnya. Awalnya beliau tidak tahu kalau saya bisa melakukan hal berbau feng shui, tetapi disana saya mulai mempraktekkan dan beliau sangat tertarik, bahkan suaminya juga ikut mendengar.

    Saya memberitahukan bahwa disalah satu kamar ada penghuninya dan mereka mengatakan memang benar dan bertanya kepada saya, bagaimana cara mengatur dan merubah posisi rumah dan memindahkan roh itu ketempat yang lain. Saya memberitahukan cara-caranya dan akhirnya mereka mengikuti apa yang saya katakan dan inti hasilnya mereka mengatakan “wah, enak rasanya sekarang”.

    Pelajaran keempat (Dugem):

    Setelah belajar ilmu-ilmu ga jelas, mulailah rasa bosan itu kembali timbul, saya mulai mencari sesuatu yang baru. Beberapa teman saya selalu mengajak pergi malam dan suatu ketika saya memutuskan ikut yang sebenarnya saya waktu dulu tidak terlalu suka dengan dunia malam apalagi ke diskotik (kuping rasanya mau pecah).

    Satu dua kali tidak merasakan apa2, tetapi setelah mulai terbiasa kesana, saya mulai ditawarkan obat, awalnya saya tolak tapi akhirnya saya mulai mencoba. Wow, ada rasa kepuasan waktu itu. Akhirnya saya mulai mengkonsumsi obat tersebut (ekstasi), ½, 1 dan lama kelamaan semakin banyak.

    Hampir setiap hari saya ke diskotik (hanya hari sabtu saja libur), kenapa demikian? Karena saya hanya merasakan kesenangan tidak lebih dari 8 jam, bahkan terkadang saya memutuskan untuk tinggal berhari-hari di ruang karaoke sambil mengkonsumsi obat tersebut.

    Lama kelamaan, hingga mencapai 10 butir perhari tetap merasa tidak cukup, bahkan saya pernah mencari impor obat dari luar dengan 1 obat berada di kisaran 500rb-800rb. Tatkala mulai mengkonsumsi obat impor, saya mulai merasakan tidak cukup lagi, mulailah saya mengkonsumsi yang dinamakan shabu-shabu.

    Yang saya rasakan waktu itu adalah lebih nikmat daripada ekstasi, tetapi tidak demikian untuk kedepannya. Merasa kurang puas, dan akhirnya saya menggabungkan shabu-shabu dengan mengkonsumsi lebih dari 10 pil ekstasi.

    Yang tidak enaknya adalah setiap hari Sabtu, ketika saya tidak mengkonsumsi obat tersebut, rasanya kepala mau pecah, rasa emosi yang sangat besar dan bahkan terlalu besar dan itulah yang dinamakan “Sakaw”.
    Pernah beberapa kali, ketika saya berada di diskotik dan sedang mengkonsumsi obat tersebut, terjadi razia dari polisi dan BNN, test urine dan yang anehnya, semua yg didalam saya, dinyatakan normal.

    Lalu bagaimana dengan pekerjaan saya? Kacau semuanya… terkadang lebih banyak tidak masuk dan terlambat bahkan saya pernah memaksa masuk kekantor…

    Pelajaran kelima (Wanita):

    Seperti kita ketahui bahwa setiap orang yang dugem, hampir seluruhnya pasti akan ada yang namanya wanita jadi2an, disanalah saya terjerumus jauh lebih dalam dan sempat dikatakan orang kena santet karena pernah suatu ketika (menurut pandangan teman2 sekitar) bahwa ada keanehan dalam diri saya dan saya dibawa ke tempat orang pintar dan orang pintar tersebut mengatakan saya terkena santet karena telah menerima makanan dari orang lain.

    Ketika saya diminta duduk di satu bangku, orang pintar tersebut berada di belakang saya, dia memegang kepala saya, lalu dia berkata agar saya bisa menahan sakit. Saya sempat bingung, “emang kenapa?” akhirnya, dia mulai menarik2 rambut saya, dan saya merasakan dikepala saya ada sesuatu yang aneh yang keluar.

    Apa itu? Paku yang cukup besar muncul dari dalam kepala saya, saya dengar ada rasa bunyi-bunyi yang aneh dikepala (seperti srutt.. srutt..) dan ada muncratan air yang berwarna kuning (dikatakan itu cairan dari otak), paku itu secara perlahan-lahan dikeluarkan dan disanalah rasa sakit yang luar biasa, salah satu teman yang menemai saya, diminta untuk mencabutnya sendiri, dan beliau mencabut perlahan-lahan paku tersebut.

    Setelah paku tersebut berhasil dicabut, belum usai katanya. Beliau pindah kedepan badan saya, beliau mencubit2 didaerah lengan saya, dan saya melihat ada benjolan yang secara perlahan2, keluar baut. Setelah itu, tangannya pindah ke daerah perut dan perut saya dicubit2 cukup kencang, dan keluar mur.

    Terus terang, saya sendiri tidak percaya namun karena saya belum mengenal Tuhan, saya percaya dengan beliau. Tidak lama kemudian, pandangan mata saya mulai bersinar terang dan saya dipersilahkan untuk pulang , tetapi harus kembali pada minggu depan.

    Ketika minggu depannya saya kembali ke tempat tersebut, dia meminta saya duduk, dan entah menuliskan huruf apa di kertas dan kertas tersebut ditempelkan ke bagian perut sebelah kanan. Setelah menempelkan, beliau berpesan agar saya bisa menahan sakit lagi yang luar biasa (mungkin bisa 10x lipat dari yang kemarin) dan katanya inilah sumber dari ilmu santet tersebut.

    1,2,3 menit belum terasa apa2, tetapi setelah 5 menit kemudian, WOW, rasa sakitnya weleh2.. ampun deh… ga bisa dikatakan dengan apa2, rasanya seperti benar-benar akan mati… rasa sakit itu saya rasakan kurang lebih 30 menit… setelah 30 menit dengan seluruh badan, baju bahkan sampai ke celana semuanya berkeringat, saya diminta untuk istirahat sebentar lalu pulang.

    Inilah akibat selingkuh dengan wanita tidak jelas yang hanya ingin harta kita saja.

    Pelajaran keenam (Senjata):

    Dugem masih saya lakukan, tetapi itu hanya untuk malam hari, di siang hari saya masih merasakan suasana yang kurang, merasakan kurang cukup dan saya akhirnya dikenalkan dengan seorang teman yang senang bermain senjata airsoft gun. Saya datang ke toko tersebut hanya untuk membeli senjata airsoft gun (mainan) untuk koleksi, lalu saya dikenalkan dengan berbagai macam team yang biasanya berkumpul untuk bertanding dengan menggunakan senjata mainan tersebut.

    Pertama-tama, saya ikut team hanya yang biasa-biasa saja, tetapi tidak lama kemudian, saya bertemu dengan salah satu team yang boleh dibilang cukup terkenal namanya di dunia senjata airsoft gun. Saya akhirnya memutuskan untuk menjadi salah satu partisipan di team tersebut dan setiap minggu melakukan latihan di daerah gunung putri, Bogor.

    Latihan yang kami lakukan di sekitar daerah hutan-hutan, terkadang memakai lahan yang memang sudah dipersiapkan khusus untuk bertanding bahkan team tersebut pernah mengundang salah satu pelatih dari CIA dan SWAT Amerika untuk melatih kami (kurang lebih selama 1 bulan pelatihan)cara menembak yang benar (walaupun hanya memakai senjata mainan), dan yang paling penting adalah “strategi “.

    Setelah berkecimpung di dunia air soft gun, saya mulai dikenalkan lagi oleh salah satu team dengan teman yang berada di Paspampres (Pasukan Pengaman Presiden), disana saya mulai dekat dengan beliau dan saya diajak dengan beliau untuk ikut berlatih dengan menggunakan senjata asli setiap minggu di daerah Tanah Abang (tempat markas besar Paspampres berada). Setiap minggu saya berlatih dari bisa menjadi terbiasa, mulai dari senjata yang kecil seperti glock, barreta, revolver dan sampai pada akhirnya mencoba latihan dengan menggunakan mp5K dengan silencer dan Uzi.

    Saya juga pernah diminta untuk membantu pengawalan (dengan menggunakan mobil) untuk salah seorang pejabat pemerintah yang ikut serta dalam pelatihan bersama paspampres serta SWAT tersebut.

    Pelajaran ketujuh (DJ):

    Karena kesibukan yang ga jelas yang saya lakukan setiap hari, akhirnya saya mengalami keterpurukan yang sangat luar biasa di dunia pekerjaan saya, saya memutuskan untuk berhenti dari perusahaan tersebut karena merasa tidak enak terhadap kinerja dan menyadari secara penuh kesalahan yang saya buat.

    Apa yang saya lakukan selanjutnya? Karena saya setiap hari bersentuh dengan dunia malam, saya pun mulai belajar menjadi DJ, ada beberapa teman DJ yang mau mengajari saya dan kurang lebih 3 bulan, saya mulai berkecimpung di dunia tersebut. Saya hanya bekerja sebagai freelance DJ, pernah melakukan job di daerah Jakarta Pusat dan hanya melakukan di Jakarta sesekali saja dan lebih banyak melakukan di luar kota.

    Ketika di luar kota (Bandung, Cirebon, Malang, Purwakarta), saya tetap didampingi oleh guru DJ saya, dia juga yang mencarikan dan memberikan job2 . Yang terbesar yang saya pernah lakukan (menurut saya ya) adalah panggilan bekerja untuk di daerah sekitar jawa Timur. Tadinya saya pikir, panggilan tersebut hanya untuk bermain di café-café atau diskotik, ternyata bukan.

    Tempatnya gambarannya seperti ini: Setiap bulan Juni, biasanya di Jakarta pasti akan ada yang namanya PRJ. Di PRJ tersebut pasti banyak pengunjung yang hadir, dan ada banyak kios2 yang jual makanan, nah, tidak jauh dari sana, biasanya ada panggung yang cukup besar dimana akan ada penyanyi2 yang akan menyumbang lagu2 hitsnya.

    Nah, kondisi suasana di Jawa Timur itu seperti itu, lapangannya sangat besar, lampu2 dan sinar laser menggelora ditempat tersebut, saya sempat kaget kalau harus bermain di hadapan ratusan penonton, mungkin bisa mencapai ribuan namun yg pasti buanyakknya ga kira2. Jadwal saya ditempatkan pada akhir acara, pertama2 diisi dengan pemain2 musik (yang jelas saya ga tahu nama group yg main music waktu dulu karena yg saya kenal dari dulu hanya dunia malam dan diskotik saja, tidak pernah nonton tv). Singkat cerita, semua berjalan dengan sukses, bahkan semua pengunjung atau penonton yang hadir merasakan hiburan yang saya berikan dan bahkan mereka sempat meminta foto bersama.

    Akan tetapi saya tidak bisa melanjutkan pekerjaan ini karena guru tersebut melakukan kecurangan dalam pembagian hasil dan akhirnya saya memutuskan untuk berhenti.

    Pelajaran kedelapan (Judi):

    Sewaktu punya duit banyak, judi dan menjadi Bandar bola itu suatu hal yang biasa, ikut bermain judi di daerah pasar baru juga menjadi hal yang lumrah, tetapi ketika rekening di bank mulai surut, dan tetap bermain judi, itu namanya cari penyakit dan lama kelamaan mulai babak belur. Tidak ada pekerjaan yang tetap dan entah kemana harus berjuang mencari sesuap nasi.

    Untuk saat ini saya hanya ingat kedelapan pelajaran yang Tuhan sudah berikan kepada saya dan saya akhirnya mengetahui bahwa segala sesuatunya yang dariNya pasti ada rencana dibalik semuaNya itu. Semua pelajaran yang saya dapatkan, itu adalah berguna kelak dalam membantu teman-teman seiman yang mengalami hal yang sama.

    Ok, pasti kalian ingin tahu cerita kelanjutannya kan? Saya akan lanjutkan… Ketika rekening di bank sudah habis dan tidak ada pekerjaan, saya mulai putus asa, makan saja bingung mau bagaimana, saya dulu adalah perokok berat, bahkan untuk membeli 1 batang rokok saja saya tidak mampu, belum lagi harus membayar kost (saya tinggal bersama dengan salah seorang sahabat), rasanya malu ga karuan, semua teman-teman saya meninggalkan saya begitu saja. Beberapa kali saya mencoba melakukan tindakan diluar pikiran manusia (bunuh diri), mungkin sudah 10x saya coba lakukan karena malu dan tidak ada yg berhasil.

    Ok, waktunya berbicara mengenai “Pemulihan”

    Singkat cerita, akhirnya saya memberanikan diri untuk pulang kerumah orang tua (mama saya) dan sahabat saya mengenalkan saya dengan salah satu pimpinan perusahaan finansial di Jakarta. Yang lucunya, pas diinterview, pemimpin perusahaan itu bertanya ngawur ga jelas arahnya dan pada akhirnya dia mengatakan bahwa dia ada satu buah website dimana website itu berisi tentang berita-berita realtime dan sudah mencari kesana kemari untuk mendapatkan access gratisnya karena biaya perbulannya mahal ga kira2. Intinya adalah saya diminta untuk masuk ke jaringan website tersebut dan mengambil untuknya.

    Saya akhirnya menerima tawaran tersebut, dan akhirnya bisa mendapatkan access tersebut kurang lebih 1 minggu setelah saya secara resmi bekerja diperusahaan tersebut.

    1 pemulihan di dunia pekerjaan walaupun saya tahu, melakukan hacking bukanlah pekerjaan yang wajar.

    Lalu entah bagaimana jalan ceritanya, saya memberanikan diri untuk menelpon istri saya (Weni), dan dia menerima telp itu dan sempat berbincang-bincang tidak lama dengan menanyakan kabar dia berserta anak2 saya.

    Singkat cerita, tidak lama kemudian, saya mengajak dia keluar dan dia mau keluar dengan saya dengan terlebih dahulu mengajak saya untuk ke gereja sebelum jalan2. Saya terima saja karena saya pikir, gereja paling hanya makan waktu 2 jam saja dan modalnya Cuma duduk dan mendengar saja. Tetapi apa yang terjadi? Ketika saya di gereja dan mendengar khotbah yang dibawakan oleh Pak Lukas tentang mengenai keluarganya, kedamaian didalam keluarga, wahhhhh… hancur hati saya… air mata mulai mengalir dan saya percaya Tuhan mulai menyatakan kuasaNya atas saya.

    Satu hingga minggu ketiga, setiap minggu saya pergi ke gereja tersebut dan yang anehnya kenapa selalu bapak itu yang bawakan khotbah dan kenapa setiap minggu yang dibawakan itu selalu tentang keluarga? Wah, rasanya benar-benar digampar banget…
    Tidak lama kemudian, saya, weni bersama dengan anak2 saya akhirnya kembali berkumpul bersama.

    Setelah kami mulai berkumpul bersama, salah seorang pemimpin Komsel yang bernama Aling, meminta ijin kepada Weni dan saya agar komsel diadakan dirumah saya. Terus terang, saya sendiri tidak mengerti apa itu artinya komsel.

    Jelang hari Rabu, mereka akhirnya berkumpul diruang tamu rumah saya, saya berada di belakang tembok ruang tamu itu dan sambil bermain computer serta merokok. Saya perhatikan, kenapa semua saling sharing, bayangan saya adalah mereka seperti orang yang lagi direhabilitasi, sama seperti di film-film tentang pemulihan akibat narkotika.

    Dan akhirnya suatu waktu, ketika ada KKR di gereja, saya diminta oleh istri saya dan diingatkan oleh Aling untuk mengikuti SPK.

    Saya mengikuti SPK Karena saya berkomitmen untuk melakukan satu perubahan dan dijebloskan juga ke dunia Pria Sejati, ESC dan disanalah pemulihan jiwa saya terjadi!

    Semua yang saya pernah lalui di masa kelam, sudah saya lepaskan dan penglihatan yang bisa saya lakukan, Tuhan sudah menggantikan 60% dengan pendengaran.

    Sampai saat ini, saya lebih cenderung bisa mendengar suara Tuhan dan kadang diiringi dengan penglihatan. Perlu diketahui, bahwa penglihatan saya ini bukan merupakan penglihatan yg indah2 seperti yang biasa orang Kristiani lakukan, tetapi penglihatan terhadap dunia roh jahat dan saya percaya bahwa Tuhan memberikan karunia ini kepada saya agar saya bisa belajar membedakan berbagai macam Roh.

    Dan akhirnya saya tertanam di dalam komsel Aling, mereka terus memberikan dukungan bagi saya, memberikan banyak pelajaran untuk saya.

    Yang luar biasa dari Weni adalah dia sebagai perempuan, sebagai istri yang sudah
    disakiti, dihancurkan oleh perbuatan saya, dia sama sekali menerima saya tanpa syarat, seperti Tuhan Jesus yang memberikan kasihNya kepada kita tanpa syarat.

    Apakah perempuan dijaman sekarang bisa melakukan hal seperti itu? Mungkin ada,tetapi jarang terjadi karena perempuan didunia ini saat sekarang ini lebih didominasi dengan harta. (Question: how about your family?)

    Weni menerima saya apa adanya, dengan tidak adanya keuangan yang cukup dengan gaji yang sangat kecil. Tetapi ketika saya mulai kembali kepadanya dan kembali ke jalan yang benar di hadapan Tuhan, Tuhan membalikkan semuanya dan semuanya itu kelihatan sangat mustahil bagi saya.

    Dia adalah istri yang luar biasa. Teman2, satu hal yang saya akan bagikan bagi kalian hai para suami2, DENGARKANLAH ISTRIMU!, Tuhan akan mendengar suara dan doa seorang Istri! Jangan engkau menyia-yiakan Istrimu saat ini! Engkau tidak akan pernah menemukan kedamaian yang sejati jika engkau tidak pernah mau mendengar suara Istrimu!

    Saya sudah mendapakan kedamaian, kebahagiaan yang saya inginkan selama ini.

    Walaupun saya punya rekening banyak di bank, kedamaian, kebahagiaan itu tidak bisa dibeli dengan uang.

    Ketika anda mempunyai uang banyak dan memberikan hal-hal yang indah untuk keluarga anda, itu hal yang biasa!
    Tetapi akan jauh lebih luar biasa, adalah ketika anda tidak mempunyai uang banyak tetapi engkau tetap bisa memberikan hal terbaik dalam hidup keluargamu dan mempercayakan seluruhnya kepada Tuhan kita.

    Seberapa hebat anda dalam pelayanan, seberapa hebat engkau membawakan firman, seberapa hebat engkau membawa pujian, seberapa tinggi jabatan engkau didalam pelayanan, seberapa kuat jabatan engkau didalam perusahaan, tidak akan ada gunanya jika tidak ada dampak terhadap keluargamu!

    Tuhan mengingatkan saya secara tegas bahwa keluarga adalah nomor 1, prioritas tertinggi, tidak akan bisa digantikan segala apapun!

    Keluarga yang Tuhan maksud adalah istri dan anak2mu! Ketika keluargamu sudah mendapatkan kata “Damai, bahagia”, anda tidak perlu khawatir terhadap semuanya (pelayanan, pekerjaan) karena semuanya itu hanya merupakan bonus dari Tuhan.

    Berikut ini saya rangkumkan apa yang saya dapat dari perintah Tuhan dalam tujuan atau target hidup saya:

    1. Hubungan dengan Tuhan
    2. Hubungan dengan Keluarga
    3. Pelayanan, Pekerjaan, Bonus, Gaji, Komisi itu hanya merupakan bonus dari Tuhan

    Saat sekarang ini, Tuhan kembali memberikan kepercayaan lagi kepada saya untuk menggembalakan jiwa-jiwa di dalam komsel dan komsel tersebut saya namakan “Komsel Jesus Pemimpin” yang artinya komsel tersebut bukan milik saya, melainkan milik Tuhan.

    Visi dan misi komsel adalah mengalami pertumbuhan secara bersama-sama, mempraktekkan kata “saling”, mengenal lebih jauh tentang Dia dan melakukan ekspresi dariNya.

    Dan fokus utama saya secara pribadi adalah bukan seberapa hebat kalian membawakan firman dan pujian di dalam komsel, akan tetapi dampak terhadap keluarga terlebih dahulu dan masing-masing pribadi, biarkan Tuhan menyatakan kuasa Mujizatnya didalam keluarga.

    Ketika kalian merasakan dan melihat kuasa Tuhan, maka semuanya kalian tidak perlu khawatir kedepannya karena Tuhan sudah bersama dengan kalian! Dan ekspresi tentang kuasaNya, akan berjalan secara otomatis.

    Mulailah segala sesuatu dengan hal yang paling dasar yaitu mengenal akan firmanNya.

    Bagaimana cara mengenal firmanNya? Lakukanlah saat teduh setiap pagi dan percayalah bahwa kalian pasti akan mendapatkan sesuatu yang baru untuk kedepannya.

    Jangan pernah melihat keburukan seseorang dari masa lalunya karena sesungguhnya Tuhan perlu memberikan kita satu pelajaran agar kita kelak mendapatkan dasar yang kuat sebelum memulai pekerjaanNya.

    Ikut Tuhan, adalah keputusan sendiri, bukan keputusan dariNya dan seberapa besar kepercayaan anda terhadap Tuhan, itulah yang akan menentukan masa depan kalian dan menentukan apakah muzijatnya masih berlaku di dalam hidup anda!

    Believe it or not, that’s your decision!

    Tuhan memberkati bagi kalian yang sudah membaca kesaksian saya….




    Special Thank’s to:
    Lord Jesus, Weni, Calvien, Caveline, Mama, Papa, Ci Aling (Pemimpin Komsel), Sudi, Ci Asiang, Ko Song Pheng (Leo), Feni + Ko Asen (Pemimpin Usher Nam 3), Kim Min, Denny, Anggota Komsel Jesus Pemimpin, kalian semua sudah banyak berjasa dalam kehidupan keluarga saya dan Tuhan pasti akan membalas semua kebaikan yang sudah kalian berikan.



    Baca Selengkapnya..

    Kesaksian Pemulihan Seorang Prajurit Tuhan

  • Senin, 16 Mei 2011
  • Label:
  • Ada seorang anggota yang bernama Chandra Wiranata, dahulu beliau adalah seorang murid Kristus yang luar biasa, tetapi ia akhirnya jatuh didalam dosa. Pertanyaannya, apakah dengan menjauh dari Tuhan, hidupnya menjadi semakin baik? jawabannya adalah tidak! Tetapi yang luar biasa adalah Tuhan begitu baik dan Ia tidak akan pernah meninggalkan anak-anakNya selagi mau bertobat. Berikut ini adalah sepenggal kisah kesaksian yang diberikan kepada kita semua tentang perbuatan dan kebaikan Tuhan kepadanya... Check this out!


    -----------------------------------------------------------------------------
    Saya mengenal dan menerima Tuhan Yesus dari tahun 1992. Saya banyak kali juga masih jatuh bangun dalam kehidupan rohani saya.

    Tahun 2010 saya jatuh dalam dosa perjudian dan pornografi.

    Saya jatuh dalam dosa perjudian karna merasa ada desakan ekonomi dalam kehidupan keluargaku. Saya seorang suami yang memiliki seorang anak laki-laki. Karena merasa ekonomi yang kurang mapan dan usaha ngak berhasil, maka aku mencoba dengan kekuatanku sendiri mencari uang dengan cara yang tidak halal.

    Pertama kali berjudi rasanya cari uang sangat mudah sekali. Tapi apa yang terjadi justru aku kalah banyak dalam berjudi. Aku berpikir kalau aku berjudi maka aku akan semakin terpuruk ekonomiku. Maka aku memutuskan untuk join dengan teman menjadi penerima orang yang mau berjudi bola dan bukan pemain lagi.

    Berjalannya waktu akhirnya istriku mengetahui bahwa aku berjudi. Ia menasehatkan aku untuk tidak berjudi. Nasehatnya tidak aku dengar sama sekali, sampai akhirnya dia meminta tolong kepada teman-temanku untuk menasehatkan aku. Semua nasehat teman dan istriku tidak ada satupun yang mampu membuat aku berhenti berjudi.

    Karena pikirku aku tidak berjudi, aku hanya menerima orang yang mau berjudi dan aku pasti tidak rugi alias dapat uang terus. Selama aku berjudi, aku tidak pernah lagi datang ibadah ke gereja dan tidak pernah komsel juga.

    Setiap minggu istri saya selalu pergi kegereja sendirian. Suatu hari teman saya mengajak saya untuk berkomsel dimana dia berkomsel.

    Sebelumnya saya pernah beberapa kali ikut komsel ditempat lain. Akhirnya aku juga mau berkomsel karena tidak enak diajak oleh temanku. Akhirnya saya berkomsel bersama, yang tadinya saya pikir hanya coba-coba.

    Saat itu aku masih berjudi, dan belum pergi kegereja kalau hari minggu. Pada suatu hari Tuhan berbicara padaku, anakKu percayalah padaku, Aku tidak akan membiarkan engkau kekurangan. Saat aku mendengar suara itu aku menangis dan berkata Tuhan aku mau berhenti berjudi, tapi hutang saya cukup banyak dan aku juga harus membiayai hidup keluargaku.

    Semakin hari semakin keras suara itu. Ketika itu aku membaca sebuah renungan yang berbicara tentang berserah. Akupun kembali berdoa sama Tuhan, Tuhan sesungguhnya aku juga tidak ingin hidup dalam kegelapan ini.

    Tiap hari perasaan tidak damai dan ada rasa bersalah. Perlu saudara ketahui setelah aku berpikir ternyata uang yang saya terima tiap minggu yang menurutku cukup besar tapi uang itu tidak keliatan entah kemana.

    Hutangkupun belum berkurang sama sekali. Singkat cerita akhirnya sama memutuskan untuk tidak berjudi lagi. Semua karena kasih karunia Tuhan, saya dipulihkan bukan pada saat saya ibadah tapi saya dipulihkan dimana saya berkomsel. Setelah itu saya tidak lagi berjudi bahkan pornografipun saya telah dimenangkan.

    Ketika kita memutuskan untuk ikut Tuhan maka kita mendapatkan kekuatan dalam menghadapi masalah yang kita hadapi. Karena pada saat kita memutuskan untuk ikut Tuhan, bukan berarti masalah kita langsung tidak ada lagi, namun kita mendapatkan kekuatan untuk menghadapinya.

    Yang terpenting hidup saya dapat merasakan damai sejahterah. Apapun masalahmu saat ini, ketahuilah saudara-saudari Tuhan sayang sama kalian.

    Dia tidak mau kita hidup dalam dosa, karena Dia benci terhadap dosa dan sayang kepada orang yang berdosa. Mungkin saat ini anda telah jauh atau memiliki masalah yang anda rasa sepertinya masalahnya tak pernah selesai.

    Tuhan Yesus jauh lebih besar dari stiap masalah kita, percayalah akan itu. Kasihnya akan memampukan anda untuk hidup dalam kemenangan.

    Jangan takut untuk mengambil keputusan meninggalkan dosa-dosamu. Semua tergantung anda yang memutuskan, dan ketahuilah bahwa Tuhan sayang kamu dan Dia tidak pernah meninggalkanmu sekalipun anda tidak setia padaNya, Ia tetap setia.

    Ia sedang mengetok pintu hatimu, bukalah hatimu dan biarkan Tuhan yang bekerja atas hidupmu. GBU all

    -----------------------------------------------------------------------------

    Luar biasa bukan? Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan karena segala sesuatunya selalu "Mungkin".

    Bertobatlah selagi masih ada waktu karena Bertobat itu harus dilakukan setiap hari dan percayalah Tuhan akan selalu hidup didalam diri kita...

    Tuhan memberkati bagi yang telah membaca kesaksian kami...
    Baca Selengkapnya..

    Kesaksian Komsel 11 Mei 2011

  • Rabu, 11 Mei 2011
  • Label:
  • Cuaca yang baik di hari Rabu, ketika Tuhan mengetahui bahwa kami akan melakukan ekspresi bagiNya. Dia membuat segala sesuatunya menjadi lancar, dan kami pun merasakan hal tersebut. Komsel, dimulai pada jam 19.30WIB dan sebelum kami mulai melakukan penyembahan, kami makan malam bersama terlebih dahulu yang sudah disiapkan oleh Weni dan Ayun, mau tahu makannya apa? Bakmi uii… Kami makan bersama-sama sambil bercanda ria… Mau tahu kelanjutannya? Penasaran? Check this out!



    Setelah kami makan malam bersama, barulah kami memulai penyembahan yang dibawakan oleh Ganda dan Chandra, di hari tersebut, kami tidak membawakan lagu riang (lagu: Ku mau cinta Yesus selamanya, Ajaib Kau Tuhan).

    Lalu, kami lanjutkan dengan firman yang diiringi dengan kesaksian dari para anggota dan firman dibawakan oleh Chandra dan beliau membahas mengenai hal yang didapatkan dari SBP Nam Center pada hari Selasa, tanggal 10 Mei 2011.

    Banyak hal yang dibagikan oleh Chandra mengenai komsel, salah satunya adalah bahwa setiap anggota komsel, harus bisa mengekspresikan Tuhan, tidak ada yang pasif melainkan harus aktif Karena komsel tidak membutuhkan jiwa yang banyak, melainkan kualitas yang sangat diperlukan. Banyak komsel yang terus memikirkan tentang multiplikasi, tidak perlu khawatir karena bukan itu tujuan utamanya. Sebuah komsel akan bermultiplikasi dengan sendirinya dan itu keputusan manusia, melainkan Tuhan kita.

    Dia tahu yang terbaik untuk setiap Kerajaannya.

    Ketika kualitas terjadi, maka setiap jiwa baru yang hadir, mereka akan berkata “Inilah rumah Tuhan, Tuhan ada disini”, mereka juga merasakan ada kebersamaan diantara kita semua, ada kata “Saling” didalam komsel, dan kami pun tidak ingin hanya bertemu ketika waktunya berkomsel saja melainkan kita harus tahu siapakah jiwa tersebut, bagaimana dengan keluarganya, bagaimana dengan kehidupan sehari-harinya.

    Selain itu kami juga saling mengingatkan tentang saat teduh bersama yang diambil dari buku “Build My Home”, memang masih ada beberapa anggota yang belum komitmen untuk melakukan saat teduh, tetapi kami kembali mengingatkan bahwa saat teduh tidak akan pernah sia-sia, dan dapat dilakukan jika ada “Kemauan, niat, semangat” dan semuanya kembali kepada keputusan masing-masing manusia.

    Beberapa anggota juga memberikan kesaksian mengenai apa yang sudah dilakukan ketika berkomitmen untuk saat teduh seperti Kristina, Diani, Ratna. Mereka memberikan kesaksian bahwa ada rasa kesabaran, suka cita, dan Tuhan memberikan segala sesuatunya dengan lancar. Ratna mengingatkan kepada para anggota yang hadir bahwa kita bukan anak kecil lagi, melainkan sudah dewasa dan tidak perlu lagi harus diajarkan layaknya seperti anak kecil. Wow, itu kata-kata seorang prajurit! Seorang prajurit tidak perlu secara terus menerus diberitahukan oleh komandannya apa saja tugasnya. Seorang prajurit harus siap tempur dalam segala medan dan kita mendapatkan impartasi kata-kata semangat darinya walaupun beliau sedang sakit.

    Setelah kami mendapatkan kata-kata profetik dari Ratna, kami mulai mengambil komitmen untuk bersaat teduh bersama (mari teman-teman yang membaca kesaksian kami, juga ikut mendoakan).

    Satu hal yang perlu kalian perhatikan dengan komitmen untuk bersaat teduh adalah:

    “Segala sesuatu menjadi biasa karena terbiasa”

    Mari teman-teman yang juga ikut membaca kesaksian kami, berkomitmenlah bahwa setiap hari, Tubuh dan Roh kita butuh makanan, apa makanannya? Firman Tuhan! Ketika kita membaca firman Tuhan dan meremanya, maka semuanya itu tidak akan sia-sia dan percayalah bahwa Tuhan pasti akan bekerja bagi anda semua.

    Tuhan memberkati kalian yang membaca kesaksian kami….

    Baca Selengkapnya..

    Kesaksian Komsel 04 Mei 2011

  • Rabu, 04 Mei 2011
  • Label:
  • Cuaca yang mendukung di hari Rabu, tidak ada tanda-tanda mendung seperti minggu-minggu lalu, dan kami pun ada rasa sukacita yang luar biasa. Kami berkumpul di rumah Kristina, tepat jam 19.30WIB, memang ada yang terlambat dan ada yang tidak hadir tetapi kami tidak pernah menilai hal itu sebagai suatu gangguan, melainkan kami tetap berdoa dan memberkati mereka. Suasana komsel sedikit berbeda dari biasanya, ingin tahu lebih lanjut apa perbedaannya? Check this out!




    Perbedaan komsel di hari Rabu adalah kami berkumpul dan tidak lama kemudian (sekitar jam 20.00WIB) kami diundang makan malam oleh Chandra yang pekan lalu merayakan ulang tahunnya.

    Terima kasih ya Chandra untuk berkat-berkat yang sudah kau berikan kepada kami semua, kami percaya bahwa engkau akan selalu diberkati oleh Tuhan, tidak hanya melalui finansial, tetapi yang terpenting adalah Tuhan akan memberkati kesehatanmu, keluargamu dan segala impian yang kau cita-citakan.

    Tetapi sebelum kami bersama-sama berangkat, kami terlebih dahulu berdoa untuk teman kami, Chandra yang berulang tahun dan selanjutnya melakukan sharing yaitu membahas tentang bahan saat teduh bersama dari buku “Build my Home” yang dimulai pada awal bulan Mei. Kami membicarakan apa saja yang didapat, bagaimana cara bersaat teduh yang benar karena untuk jiwa baru, mungkin mereka masih bingung bagaimana caranya.

    Selain itu kami juga melakukan cross check, siapa saja yang masih bolong-bolong saat teduhnya, apa saja tantangan yang dirasakan ketika mulai untuk belajar saat teduh.

    Setelah kami selesai melakukan sharing, mulailah kami berjalan bersama-sama ke restoran seafood “Berkat”. Sungguh luar biasa keadaan disana, Chandra dibantu oleh Linda Filing dalam melakukan order pesanan makanan. Thank’s untuk Filing yang sudah membantu dan kami melihat bahwa engkau mempunyai semangat dan potensi yang semakin besar dalam melayani Tuhan, teruslah bekerja dan jadilah seorang prajurit sukacita untuk kami semua.

    Sebelum kami mulai makan malam bersama, tak lupa kami mengucap syukur dengan doa sebelum makan. Kami mulai bersama-sama makan malam sekitar jam 20.30WIB dan sebelumnya juga kami bercanda-canda ria antar sesama anggota, dan seperti biasanya melakukan dokumentasi (wah, formal bener ya kata-katanya.. hehehe… kalau bahasa Perancisnya alias foto Narsis).

    Setelah selesai makan malam, sekitar jam 21.30WIB, kami pun mulai kembali ke rumah masing-masing alias Go Home… Perut kenyang, ketawa ketiwi, rasa syukur yang amat besar karena Dia begitu baik untuk kami semua.

    Thank you very much for my Lord “Jesus”… We always love You forever..

    Terima kasih juga untuk teman-teman komsel yang tetap setia didalamNya… for my wife, Weni, for all my friends yang hadir pada hari Rabu, tanggal 04 Mei 2011 : Chandra, Julius, Raymond, Edi, Adi, Andry, Ci Mar beserta anaknya, Filing, Santi, Diani, Kristina.

    Tuhan memberkati kalian yang sudah memberikan waktunya untuk membaca kesaksian kami…



    Baca Selengkapnya..

    Jalan-jalan dengan keong

  • Selasa, 03 Mei 2011
  • Label:
  • Tuhan memberiku sebuah tugas, yaitu membawa keong jalan-jalan.
    Aku tak dapat jalan terlalu cepat, keong sudah berusaha keras merangkak, Setiap kali hanya beralih sedemikian sedikit




    Aku mendesak, menghardik, memarahinya, Keong memandangku dengan pandangan meminta-maaf, Serasa berkata : "aku sudah berusaha dengan segenap tenaga !"

    Aku menariknya, menyeret, bahkan menendangnya, keong terluka.

    Ia mengucurkan keringat, nafas tersengal-sengal, merangkak ke depan Sungguh aneh, mengapa Tuhan memintaku mengajak seekor keong berjalan-jalan.

    Ya Tuhan! Mengapa ? Langit sunyi-senyap

    Biarkan saja keong merangkak didepan, aku kesal dibelakang.

    Pelankan langkah, tenangkan hati....

    Oh? Tiba-tiba tercium aroma bunga, ternyata ini adalah sebuah taman bunga.
    Aku rasakan hembusan sepoi angin, ternyata angin malam demikian lembut.

    Ada lagi! Aku dengar suara kicau burung, suara dengung cacing.

    Aku lihat langit penuh bintang cemerlang. Oh?

    Mengapa dulu tidak rasakan semua ini ?

    Barulah aku teringat, Mungkin aku telah salah menduga!

    Ternyata Tuhan meminta keong menuntunku jalan-jalan sehingga aku dapat mamahami dan merasakan keindahan taman ini yang tak pernah kualami kalo aku berjalan sendiri dengan cepatnya.

    "He's here and with me for a reason"

    Saat bertemu dengan orang yang benar-benar engkau kasihi, Haruslah berusaha memperoleh kesempatan untuk bersamanya seumur hidupmu.

    Karena ketika dia telah pergi, segalanya telah terlambat.

    Saat bertemu teman yang dapat dipercaya, rukunlah bersamanya.

    Karena seumur hidup manusia, teman sejati tak mudah ditemukan.

    Saat bertemu penolongmu, Ingat untuk bersyukur padanya.

    Karena ialah yang mengubah hidupmu

    Saat bertemu orang yang pernah kau cintai, Ingatlah dengan tersenyum untuk berterima-kasih .

    Karena ia lah orang yang membuatmu lebih mengerti tentang kasih.

    Saat bertemu orang yang pernah kau benci, Sapalah dengan tersenyum.

    Karena ia membuatmu semakin teguh / kuat.

    Saat bertemu orang yang pernah mengkhianatimu, Baik-baiklah berbincanglah dengannya.

    Karena jika bukan karena dia, hari ini engkau tak memahami dunia ini.

    Saat bertemu orang yang pernah diam-diam kau cintai, Berkatilah dia.

    Karena saat kau mencintainya, bukankah berharap ia bahagia ?

    Saat bertemu orang yang tergesa-gesa meninggalkanmu, Berterima-kasihlah bahwa ia pernah ada dalam hidupmu.

    Karena ia adalah bagian dari nostalgiamu

    Saat bertemu orang yang pernah salah-paham padamu, Gunakan saat tersebut untuk menjelaskannaya.

    Karena engkau mungkin hanya punya satu kesempatan itu saja untuk menjelaskan.

    Saat bertemu orang yang saat ini menemanimu seumur hidup, Berterima-kasihlah sepenuhnya bahwa ia mencintaimu.

    Karena saat ini kalian mendapatkan kebahagiaan dan cinta sejati

    Baca Selengkapnya..

    "Cukup Itu Berapa?"

  • Label:
  • Sebuah renungan :
    Alkisah, seorang petani menemukan sebuah mata air ajaib. Mata air itu bisa mengeluarkan kepingan uang emas yang tak terhingga banyaknya. Mata air itu bisa membuat si petani menjadi kaya raya seberapapun yang diinginkannya, sebab kucuran uang emas itu baru akan berhenti bila si petani mengucapkan kata "cukup".




    Seketika si petani terperangah melihat kepingan uang emas berjatuhan di depan hidungnya. Diambilnya beberapa ember untuk menampung uang kaget itu. Setelah semuanya penuh, dibawanya ke gubug mungilnya untuk disimpan disana.

    Kucuran uang terus mengalir sementara si petani mengisi semua karungnya, seluruh tempayannya, bahkan mengisi penuh rumahnya. Masih kurang! Dia menggali sebuah lubang besar untuk menimbun emasnya. Belum cukup, dia membiarkan mata air itu terus mengalir hingga akhirnya petani itu mati tertimbun bersama ketamakannya karena dia tak pernah bisa berkata cukup.

    Kata yang paling sulit diucapkan oleh manusia barangkali adalah kata "cukup".

    Kapankah kita bisa berkata cukup?

    Hampir semua pegawai merasa gajinya belum bisa dikatakan sepadan dengan kerja kerasnya.

    Pengusaha hampir selalu merasa pendapatan perusahaannya masih dibawah target.

    Istri mengeluh suaminya kurang perhatian. Suami berpendapat istrinya kurang pengertian.

    Anak-anak menganggap orang tuanya kurang murah hati.

    Semua merasa kurang dan kurang. Kapankah kita bisa berkata cukup?

    Cukup bukanlah soal berapa jumlahnya.

    Cukup adalah persoalan kepuasan hati. Cukup hanya bisa diucapkan oleh orang yang bisa mensyukuri.

    Tak perlu takut berkata cukup.Mengucapkan kata cukup bukan berarti kita berhenti berusaha dan berkarya.

    "Cukup" jangan diartikan sebagai kondisi stagnasi, mandeg dan berpuas diri.

    Mengucapkan kata cukup membuat kita melihat apa yang telah kita terima, bukan apa yang belum kita dapatkan. Jangan biarkan kerakusan manusia membuat kita sulit berkata cukup.

    Belajarlah mencukupkan diri dengan apa yang ada pada diri kita hari ini, maka kita akan menjadi manusia yang berbahagia.

    Belajarlah untuk berkata "Cukup"


    Baca Selengkapnya..