Banyak orang mungkin bertanya, apakah seorang pemimpin dapat menjadi dipilih secara langsung oleh Tuhan tanpa proses? Ok, bingung? Saya beri gambaran lebih supaya jelas, apakah seorang pemimpin perusahaan atau bangsa, dapat dipilih secara instant? Jawabannya bisa iya, dan bisa tidak. Instant, jika seorang pemimpin tersebut mendapatkan mandat dari keluarga atau dalam arti jika tersebut perusahaan milik keluarga, tetapi pemimpin yang luar biasa adalah pemimpin dimana sudah melewati berbagai macam proses pembelajaran, proses pengalaman hidup. Terkadang saya bertanya, kenapa Tuhan memilih saya? Kenapa Tuhan mempercayakan saya? Dan apa dampak dari pembelajaran, pengalaman yang sudah saya lewati? Berikut ini adalah sepenggal kesaksian yang akan saya bagikan kepada kalian tentang perjalanan hidup saya hingga saat saya menulis kesaksian ini.
Sewaktu kecil, keluarga saya tergolong keluarga yang mampu, papa dan mama masih bersatu tetapi tidak terlalu harmonis karena papa berulang kali ketahuan selingkuh dengan perempuan lain.
Tetapi sampai suatu ketika, dimana waktu saya duduk di bangku SMP, papa keluar dari perusahaan dan disitulah awal dari keterpurukan keuangan keluarga saya. Seharusnya papa sudah sadar akan perbuatannya tetapi dia tidak sadar, melainkan lebih memilih wanita lain dibandingkan oleh mama saya sendiri dan dia akhirnya memutuskan untuk pergi meninggalkan mama walaupun setiap bulannya terkadang masih memberikan tanggungan biaya.
Ketika saya mulai beranjak ke SMEA, disanalah saya mulai diajarkan tentang kehidupan dunia yang sesungguhnya. Perlahan2, semua orang termasuk saudara2, mulai menghina keluarga saya, menjauhi keluarga saya karena mereka hanya memandang dari sisi ekonominya saja. Beda banget sama waktu dulu loh.
Mau tahu apa saja hinaannya? Begini salah satu ceritanya, ketika saya mulai beranjak dari kelas 1 SMEA ke kelas 2, sewaktu liburan kenaikan kelas, saya pikir daripada nganggur, lebih baik saya ikut bekerja, membantu perusahaan dengan salah satu adik papa saya. Tetapi yang saya dapatkan hal yang lain, saya dihina dengan kata-kata yang sangat menyakitkan dengan berkata “lebih baik kamu jadi tukang sampah saja yang dipinggir jalan”.
Saya hanya diam saja dan sejak saat itu, saya berjanji tidak akan pernah lagi meminta-minta pekerjaan kepada saudara2. Singkat cerita, ketika saya berhasil menyelesaikan pendidikan di SMEA (tahun 1996), saya mulai mencari pekerjaan2 diluar, dengan melamar menjadi sales, administrasi dan apa saja.
Akhirnya saya diterima kerja sebagai teknisi computer di salah satu toko pusat perbelanjaan di daerah Jakarta Utara. Saya bekerja disana selama 1 tahun, bekerja dengan mendatangi rumah-rumah pelanggan yang komputernya rusak (terkadang hingga larut malam karena banyak customer yang harus saya datangi dalam 1 hari) dan saya jalankan pekerjaan itu dengan suka cita.
Gaji yang diberikan setiap bulannya hanya sebesar 50 ribu rupiah dan disanalah saya harus giat mencari tips karena para customer biasanya akan memberikan tips jika pekerjaan usai, tidak besar, terkadang hanya sekitar 5000-10000 rupiah saja.
Saya menjalankan profesi tersebut kurang lebih selama 1 tahun, mungkin lebih kayanya. Suatu ketika, saya diberikan boss untuk datang ke suatu perusahaan, mereka meminta saya untuk memperbaiki komputernya (mungkin ada 50 komputer) dan akhirnya saya datang kesana untuk memperbaiki.
Hampir setiap minggu, saya harus datang bolak-balik ke perusahaan tersebut (didaerah Jakarta Timur) dan suatu waktu, pimpinan perusahaan tersebut meminta saya untuk mengajarkan kepada seluruh karyawannya tentang bagaimana menggunakan computer, bagaimana menggunakan word, excel, windows.
Saya diberikan bonus tambahan darinya dan akhirnya saya menjadi guru di perusahaan tersebut selama 1 bulan saja dengan murid-murid dari karyawan tersebut kurang lebih mencapai 60 orang.
Setelah 1 bulan berakhir, pemimpin perusahaan tersebut mengajak saya makan siang dan akhirnya kami pergi ke suatu tempat. Disanalah beliau menawarkan 1 posisi agar saya mau bekerja di perusahaan dia, saya sempat menolak karena terus terang saya senang bekerja sebagai teknisi computer (pengalamannya banyak uii..) dan akhirnya pemimpin perusahaan tersebut tidak mau makan tatkala dia sudah memesan makanan.
Dia berkata “kalau kamu tidak menerima tawaran saya, saya tidak akan makan hari ini”. Lalu saya bertanya “anda mengajak saya makan siang, tetapi anda tidak makan sedangkan anda sudah memesan makanan?” Dia menjawab “saya mau akan makan jika kamu sudah menerima tawaran dari saya”.
Kata2 tersebut masih saya ingat dengan jelas dan terus terang, saya sebenarnya senang karena ternyata ada yang menghargai pekerjaan saya walaupun beberapa orang mengatakan pekerjaan saya kecil dan tidak akan cepat kaya.
Lalu saya bertanya lagi “kenapa bapak mempercayakan saya?”, Dia hanya menjawab “karena saya percaya dengan anda dari hasil pekerjaan anda yang memuaskan”. Saya berfikir, “memuaskan? Ahh,.. biasa aja kale, wong Cuma benerin computer dan ajarin orang doank kok”. Yah, mungkin beliau melihat dari sudut pandang sebagai seorang pemimpin perusahaan sedangkan saya masih orang baru dan belum punya pengalaman yang berarti dalam dunia pekerjaan.
Tahun 1997 jelang akhir, akhirnya saya memutuskan untuk menerima tawaran pekerjaan dari beliau dan saya langsung diterima dengan jabatan sebagai kepala IT di perusahaan tersebut. Sebagai informasi, perusahaan tersebut adalah perusahaan besar yang anda pasti kenal (sering muncul sebagai sponsor piala dunia, piala eropa dan seringkali iklannya dibintangi oleh pemain2 sepakbola terkenal).
Saya diberikan wewenang penuh terhadap seluruh access computer dan saya rubah secara total jaringan, server di perusahaan tersebut hingga sekitar pada tahun 1999, saya berhasil membuat perusahaan tersebut sebagai salah satu perusahaan dengan access security terkuat dibandingkan dengan anak perusahaan yang lainnya.
Namun,sayangnya tak lama kemudian, pemimpin saya memilih untuk mengundurkan diri dan pulang ke China dan akhirnya digantikan oleh pemimpin lain yang berasal dari Indonesia.
Mungkin anda bertanya, saya lulusan SMEA, tetapi kenapa bisa beralih profesi?
Bukankah seharusnya saya cocok untuk bagian accounting, administrasi? Bagaimana saya belajar? Apakah saya mengikuti kursus pendidikan khusus? Jawabannya adalah tidak. Saya tidak memiliki biaya yang kuat untuk ikut kursus sampai seperti itu (gaji 50 ribu, biaya beli form nya aja mungkin ga cukup kale).
Lalu bagaimana ilmu computer tersebut bisa saya dapat? Begini ceritanya, hampir setiap minggu, saya pergi ke glodok plasa, disana banyak sekali toko-toko computer, banyak teknisi yang memperbaiki computer, disanalah saya hanya melihat, mengamati caranya.
Datang ke depan toko-toko, sambil melihat spesifikasi isi computer tersebut, membaca majalah computer, dan saya praktekkan dirumah. Itulah yang saya lakukan, jadi bukan mengikuti kursus spesialis seperti yang mungkin anda bayangkan.
Sejak awal tahun 1999, disanalah awal kesuksesan saya… Pada tahun 1999, saya berkenalan dengan salah seorang perempuan yang bernama Weni dan hehehe.. saya pacaran dengan beliau… Awalnya sih, kita hanya teman curhat aja… Hampir setiap hari kami melakukan komunikasi hingga pada satu hari, kami tidak melakukan komunikasi.
“Nah, rasanya kok ada yang hilang ya? Hmm.. ahh.. perasaan aja kayanya deh, kan Cuma teman curhat aja…”, ujarku. Tetapi keesokan harinya, ternyata dia juga menyatakan hal yang sama… Hehehe… Benih neh ya namanya?
Suatu ketika saya memutuskan untuk menyatakan cinta (bah, cinta boo… cie cie..) kepada beliau, pikirnya sih diterima, ga taunya weleh2, ditolak ui… (3x ditolak), saya sempat kerumahnya juga dan ternyata dia ngumpet di toilet rumahnya. Loh, kok saya bisa tahu dia ngumpet? Ya iyalah, wong mamanya kasih tahu kalau dia lagi ngumpet.
Singkat cerita (daripada kepanjangan), akhirnya kami pacaran (horeee…) dan kami memutuskan untuk menikah pada tanggal 22 Oktober 2000. Kami tinggal dirumah orang tua saya, tetapi saya melihat orang tua saya terlalu banyak “menuntut” dan saya merasakan istri saya mengalami tekanan yang luar biasa.
Saya tidak akan mengambil resiko karena saya tahu saya sudah mempunyai keluarga sendiri dan saya akhirnya memutuskan untuk pindah ke rumah mertua.
Hari berganti hari, bulan berganti bulan, dan kami akhirnya diberikan Tuhan seorang anak laki-laki… Wow senangnya…. Selang beberapa bulan, kami akhirnya sanggup membeli sebuah rumah dan Weni kembali mengandung dan akhirnya lahirlah anak perempuan. (lengkap deh… 2 anak cukup – kata pemerintah loh)…
Secara finansial, kami sudah cukup dan bahkan mungkin lebih dari cukup karena kami merasakan uang begitu cepat mengalir ke rekening kami.
Bukan hanya itu saja, perusahaan pun memberikan saya access untuk mempelajari seluruh bagian di setiap department dan sempat memberikan saya 4 macam kedudukan atau jabatan sekaligus untuk memimpin perusahaan dan saya juga diberikan kepercayaan untuk ikut serta dalam setiap seminar atau pertemuan dengan kantor pusat.
Uang yang berlebih di rekening kami, rumah, dua mobil dan satu motor yang saya miliki, disinilah awal dari kesombongan saya dan saya sampai sekarang bisa merasakan bahwa Tuhan memulai proses pembelajaran untuk kehidupan saya.
Pada tanggal 03 November 2002, ( 2 hari setelah hari ulang tahun anak kedua saya yang baru berumur 1 tahun), saya mulai terjebak dan terjerumus dalam dunia perselingkuhan. Entah kenapa, saya juga tidak menyadari, saya meninggalkan mereka tanpa rasa belas kasihan.
Proses pembelajaran yang Tuhan sudah berikan kepada saya, yang saya sudah bisa menangkan:
Pelajaran pertama (dunia gaib):
Ketika saya mulai merasakan finansial yang cukup, saya mulai terlihat bermalas-malasan dalam hal pekerjaan, dan satu ketika pemimpin perusahaan mulai merasakan jenuh terhadap tingkah laku saya. Saya diberikan teguran yang keras dan sebagai yang bukan anak Tuhan, saya berfikir pendek. Saya pergi ke berbagai macam dukun untuk mencari ilmu2 seperti pengasih dan ya dapat juga model anti bacok. (info tambahan: Sebenarnya sejak kecil, saya memang sudah bisa melihat hal-hal berbau mistik). Dan saya belum merasakan cukup, dan akhirnya saya kembali pergi ke tempat yang lebih menyeramkan.
Pernah ke suatu tempat, tepatnya dipertengahan antara Cirebon dengan Indramayu, saya bersama-sama dengan teman, masuk ke daerah pedalaman (mungkin desa kali ya), kami sampai disana malam hari, masuk dengan jalan berlubang-lubang, tidak ada lampu sama sekali (hanya lampu mobil saja).
Perjalanan yang cukup jauh memasuki hutan belantara. Ketika saya sampai disana, saya melihat ada beberapa rumah penduduk dan kami telah sampai. Ketika saya masuk ke rumah tersebut, lantai rumah tersebut masih tanah dan tidak seperti rumah-rumah layak yang kita lihat. Disana saya bertemu dengan satu orang dan disanalah saya mulai terjerumus dalam dunia ilmu hitam.
Saya ditawarkan untuk memasang susuk dan saya diajak masuk kedalam satu kamar yang hmmm.. ruangannya wangi mawar dan Wowww… ada mayat yang terbungkus kain kafan, dindingnya penuh dengan pisau2, keris2, golok, parang dan berbagai senjata tajam.
Disana saya dimandikan, dipasang susuk berlian, dibaca2in dan akhirnya prosesi selesai.
Kami keluar dari ruangan, dan saya melihat dengan mata saya sendiri bahwa ada seorang kakek2, yang berhasil memotong batang pohon hanya dengan menggunakan tangannya. (Bayangkan saja, potong batang pohon dengan menggunakan tangan! Ga wajar banget).
Disana saya juga dibuatkan makanan, dan piringnya masih jaman dahulu punya (hanya terbuat dari kaleng, bukan plastik atau bahan keramik), rasa makanan nasi gorengnya juga super aneh, rasa air putihnya tidak seperti biasanya, ada berbau hmm.. ga bisa dibayangkan dan dijelaskan dengan kata-kata deh kalau yang ini.
Sebelum kami pulang, saya juga diberikan peringatan oleh dukun tersebut, agar saya tidak menerima makanan dari siapapun juga dan kami pulang kembali ke Jakarta.
Hasilnya? Pemimpin perusahaan kembali mempercayakan saya secara penuh lagi dan dana kembali mengalir ke rekening saya.
Pelajaran kedua (Korupsi) :
Rekening yang berlebihan, membuat saya merasakan kurang cukup, saya kembali melakukan hal-hal yang jahat dengan bekerja sama dengan kolega bisnis untuk menaikkan harga disetiap pembelian barang-barang keperluan kantor.
Pelajaran ketiga (Feng Shui):
Merasa hari berganti hari tetapi tetap membosankan, saya akhirnya mulai belajar tentang dunia feng shui yang saya gabungkan dengan dunia gaib. Seharusnya feng shui itu hanya merupakan tata cara arsitektur China dengan menggunakan alat ukur, tetapi saya melakukan hal yang lain.
Pengalamannya seperti ini, suatu hari, saya pergi bersama seorang sekretaris pimpinan perusahaan (orangnya kurang lebih udah berumur mungkin sekitar 45 tahun), diajak mampir kerumahnya. Awalnya beliau tidak tahu kalau saya bisa melakukan hal berbau feng shui, tetapi disana saya mulai mempraktekkan dan beliau sangat tertarik, bahkan suaminya juga ikut mendengar.
Saya memberitahukan bahwa disalah satu kamar ada penghuninya dan mereka mengatakan memang benar dan bertanya kepada saya, bagaimana cara mengatur dan merubah posisi rumah dan memindahkan roh itu ketempat yang lain. Saya memberitahukan cara-caranya dan akhirnya mereka mengikuti apa yang saya katakan dan inti hasilnya mereka mengatakan “wah, enak rasanya sekarang”.
Pelajaran keempat (Dugem):
Setelah belajar ilmu-ilmu ga jelas, mulailah rasa bosan itu kembali timbul, saya mulai mencari sesuatu yang baru. Beberapa teman saya selalu mengajak pergi malam dan suatu ketika saya memutuskan ikut yang sebenarnya saya waktu dulu tidak terlalu suka dengan dunia malam apalagi ke diskotik (kuping rasanya mau pecah).
Satu dua kali tidak merasakan apa2, tetapi setelah mulai terbiasa kesana, saya mulai ditawarkan obat, awalnya saya tolak tapi akhirnya saya mulai mencoba. Wow, ada rasa kepuasan waktu itu. Akhirnya saya mulai mengkonsumsi obat tersebut (ekstasi), ½, 1 dan lama kelamaan semakin banyak.
Hampir setiap hari saya ke diskotik (hanya hari sabtu saja libur), kenapa demikian? Karena saya hanya merasakan kesenangan tidak lebih dari 8 jam, bahkan terkadang saya memutuskan untuk tinggal berhari-hari di ruang karaoke sambil mengkonsumsi obat tersebut.
Lama kelamaan, hingga mencapai 10 butir perhari tetap merasa tidak cukup, bahkan saya pernah mencari impor obat dari luar dengan 1 obat berada di kisaran 500rb-800rb. Tatkala mulai mengkonsumsi obat impor, saya mulai merasakan tidak cukup lagi, mulailah saya mengkonsumsi yang dinamakan shabu-shabu.
Yang saya rasakan waktu itu adalah lebih nikmat daripada ekstasi, tetapi tidak demikian untuk kedepannya. Merasa kurang puas, dan akhirnya saya menggabungkan shabu-shabu dengan mengkonsumsi lebih dari 10 pil ekstasi.
Yang tidak enaknya adalah setiap hari Sabtu, ketika saya tidak mengkonsumsi obat tersebut, rasanya kepala mau pecah, rasa emosi yang sangat besar dan bahkan terlalu besar dan itulah yang dinamakan “Sakaw”.
Pernah beberapa kali, ketika saya berada di diskotik dan sedang mengkonsumsi obat tersebut, terjadi razia dari polisi dan BNN, test urine dan yang anehnya, semua yg didalam saya, dinyatakan normal.
Lalu bagaimana dengan pekerjaan saya? Kacau semuanya… terkadang lebih banyak tidak masuk dan terlambat bahkan saya pernah memaksa masuk kekantor…
Pelajaran kelima (Wanita):
Seperti kita ketahui bahwa setiap orang yang dugem, hampir seluruhnya pasti akan ada yang namanya wanita jadi2an, disanalah saya terjerumus jauh lebih dalam dan sempat dikatakan orang kena santet karena pernah suatu ketika (menurut pandangan teman2 sekitar) bahwa ada keanehan dalam diri saya dan saya dibawa ke tempat orang pintar dan orang pintar tersebut mengatakan saya terkena santet karena telah menerima makanan dari orang lain.
Ketika saya diminta duduk di satu bangku, orang pintar tersebut berada di belakang saya, dia memegang kepala saya, lalu dia berkata agar saya bisa menahan sakit. Saya sempat bingung, “emang kenapa?” akhirnya, dia mulai menarik2 rambut saya, dan saya merasakan dikepala saya ada sesuatu yang aneh yang keluar.
Apa itu? Paku yang cukup besar muncul dari dalam kepala saya, saya dengar ada rasa bunyi-bunyi yang aneh dikepala (seperti srutt.. srutt..) dan ada muncratan air yang berwarna kuning (dikatakan itu cairan dari otak), paku itu secara perlahan-lahan dikeluarkan dan disanalah rasa sakit yang luar biasa, salah satu teman yang menemai saya, diminta untuk mencabutnya sendiri, dan beliau mencabut perlahan-lahan paku tersebut.
Setelah paku tersebut berhasil dicabut, belum usai katanya. Beliau pindah kedepan badan saya, beliau mencubit2 didaerah lengan saya, dan saya melihat ada benjolan yang secara perlahan2, keluar baut. Setelah itu, tangannya pindah ke daerah perut dan perut saya dicubit2 cukup kencang, dan keluar mur.
Terus terang, saya sendiri tidak percaya namun karena saya belum mengenal Tuhan, saya percaya dengan beliau. Tidak lama kemudian, pandangan mata saya mulai bersinar terang dan saya dipersilahkan untuk pulang , tetapi harus kembali pada minggu depan.
Ketika minggu depannya saya kembali ke tempat tersebut, dia meminta saya duduk, dan entah menuliskan huruf apa di kertas dan kertas tersebut ditempelkan ke bagian perut sebelah kanan. Setelah menempelkan, beliau berpesan agar saya bisa menahan sakit lagi yang luar biasa (mungkin bisa 10x lipat dari yang kemarin) dan katanya inilah sumber dari ilmu santet tersebut.
1,2,3 menit belum terasa apa2, tetapi setelah 5 menit kemudian, WOW, rasa sakitnya weleh2.. ampun deh… ga bisa dikatakan dengan apa2, rasanya seperti benar-benar akan mati… rasa sakit itu saya rasakan kurang lebih 30 menit… setelah 30 menit dengan seluruh badan, baju bahkan sampai ke celana semuanya berkeringat, saya diminta untuk istirahat sebentar lalu pulang.
Inilah akibat selingkuh dengan wanita tidak jelas yang hanya ingin harta kita saja.
Pelajaran keenam (Senjata):
Dugem masih saya lakukan, tetapi itu hanya untuk malam hari, di siang hari saya masih merasakan suasana yang kurang, merasakan kurang cukup dan saya akhirnya dikenalkan dengan seorang teman yang senang bermain senjata airsoft gun. Saya datang ke toko tersebut hanya untuk membeli senjata airsoft gun (mainan) untuk koleksi, lalu saya dikenalkan dengan berbagai macam team yang biasanya berkumpul untuk bertanding dengan menggunakan senjata mainan tersebut.
Pertama-tama, saya ikut team hanya yang biasa-biasa saja, tetapi tidak lama kemudian, saya bertemu dengan salah satu team yang boleh dibilang cukup terkenal namanya di dunia senjata airsoft gun. Saya akhirnya memutuskan untuk menjadi salah satu partisipan di team tersebut dan setiap minggu melakukan latihan di daerah gunung putri, Bogor.
Latihan yang kami lakukan di sekitar daerah hutan-hutan, terkadang memakai lahan yang memang sudah dipersiapkan khusus untuk bertanding bahkan team tersebut pernah mengundang salah satu pelatih dari CIA dan SWAT Amerika untuk melatih kami (kurang lebih selama 1 bulan pelatihan)cara menembak yang benar (walaupun hanya memakai senjata mainan), dan yang paling penting adalah “strategi “.
Setelah berkecimpung di dunia air soft gun, saya mulai dikenalkan lagi oleh salah satu team dengan teman yang berada di Paspampres (Pasukan Pengaman Presiden), disana saya mulai dekat dengan beliau dan saya diajak dengan beliau untuk ikut berlatih dengan menggunakan senjata asli setiap minggu di daerah Tanah Abang (tempat markas besar Paspampres berada). Setiap minggu saya berlatih dari bisa menjadi terbiasa, mulai dari senjata yang kecil seperti glock, barreta, revolver dan sampai pada akhirnya mencoba latihan dengan menggunakan mp5K dengan silencer dan Uzi.
Saya juga pernah diminta untuk membantu pengawalan (dengan menggunakan mobil) untuk salah seorang pejabat pemerintah yang ikut serta dalam pelatihan bersama paspampres serta SWAT tersebut.
Pelajaran ketujuh (DJ):
Karena kesibukan yang ga jelas yang saya lakukan setiap hari, akhirnya saya mengalami keterpurukan yang sangat luar biasa di dunia pekerjaan saya, saya memutuskan untuk berhenti dari perusahaan tersebut karena merasa tidak enak terhadap kinerja dan menyadari secara penuh kesalahan yang saya buat.
Apa yang saya lakukan selanjutnya? Karena saya setiap hari bersentuh dengan dunia malam, saya pun mulai belajar menjadi DJ, ada beberapa teman DJ yang mau mengajari saya dan kurang lebih 3 bulan, saya mulai berkecimpung di dunia tersebut. Saya hanya bekerja sebagai freelance DJ, pernah melakukan job di daerah Jakarta Pusat dan hanya melakukan di Jakarta sesekali saja dan lebih banyak melakukan di luar kota.
Ketika di luar kota (Bandung, Cirebon, Malang, Purwakarta), saya tetap didampingi oleh guru DJ saya, dia juga yang mencarikan dan memberikan job2 . Yang terbesar yang saya pernah lakukan (menurut saya ya) adalah panggilan bekerja untuk di daerah sekitar jawa Timur. Tadinya saya pikir, panggilan tersebut hanya untuk bermain di café-café atau diskotik, ternyata bukan.
Tempatnya gambarannya seperti ini: Setiap bulan Juni, biasanya di Jakarta pasti akan ada yang namanya PRJ. Di PRJ tersebut pasti banyak pengunjung yang hadir, dan ada banyak kios2 yang jual makanan, nah, tidak jauh dari sana, biasanya ada panggung yang cukup besar dimana akan ada penyanyi2 yang akan menyumbang lagu2 hitsnya.
Nah, kondisi suasana di Jawa Timur itu seperti itu, lapangannya sangat besar, lampu2 dan sinar laser menggelora ditempat tersebut, saya sempat kaget kalau harus bermain di hadapan ratusan penonton, mungkin bisa mencapai ribuan namun yg pasti buanyakknya ga kira2. Jadwal saya ditempatkan pada akhir acara, pertama2 diisi dengan pemain2 musik (yang jelas saya ga tahu nama group yg main music waktu dulu karena yg saya kenal dari dulu hanya dunia malam dan diskotik saja, tidak pernah nonton tv). Singkat cerita, semua berjalan dengan sukses, bahkan semua pengunjung atau penonton yang hadir merasakan hiburan yang saya berikan dan bahkan mereka sempat meminta foto bersama.
Akan tetapi saya tidak bisa melanjutkan pekerjaan ini karena guru tersebut melakukan kecurangan dalam pembagian hasil dan akhirnya saya memutuskan untuk berhenti.
Pelajaran kedelapan (Judi):
Sewaktu punya duit banyak, judi dan menjadi Bandar bola itu suatu hal yang biasa, ikut bermain judi di daerah pasar baru juga menjadi hal yang lumrah, tetapi ketika rekening di bank mulai surut, dan tetap bermain judi, itu namanya cari penyakit dan lama kelamaan mulai babak belur. Tidak ada pekerjaan yang tetap dan entah kemana harus berjuang mencari sesuap nasi.
Untuk saat ini saya hanya ingat kedelapan pelajaran yang Tuhan sudah berikan kepada saya dan saya akhirnya mengetahui bahwa segala sesuatunya yang dariNya pasti ada rencana dibalik semuaNya itu. Semua pelajaran yang saya dapatkan, itu adalah berguna kelak dalam membantu teman-teman seiman yang mengalami hal yang sama.
Ok, pasti kalian ingin tahu cerita kelanjutannya kan? Saya akan lanjutkan… Ketika rekening di bank sudah habis dan tidak ada pekerjaan, saya mulai putus asa, makan saja bingung mau bagaimana, saya dulu adalah perokok berat, bahkan untuk membeli 1 batang rokok saja saya tidak mampu, belum lagi harus membayar kost (saya tinggal bersama dengan salah seorang sahabat), rasanya malu ga karuan, semua teman-teman saya meninggalkan saya begitu saja. Beberapa kali saya mencoba melakukan tindakan diluar pikiran manusia (bunuh diri), mungkin sudah 10x saya coba lakukan karena malu dan tidak ada yg berhasil.
Ok, waktunya berbicara mengenai “Pemulihan”
Singkat cerita, akhirnya saya memberanikan diri untuk pulang kerumah orang tua (mama saya) dan sahabat saya mengenalkan saya dengan salah satu pimpinan perusahaan finansial di Jakarta. Yang lucunya, pas diinterview, pemimpin perusahaan itu bertanya ngawur ga jelas arahnya dan pada akhirnya dia mengatakan bahwa dia ada satu buah website dimana website itu berisi tentang berita-berita realtime dan sudah mencari kesana kemari untuk mendapatkan access gratisnya karena biaya perbulannya mahal ga kira2. Intinya adalah saya diminta untuk masuk ke jaringan website tersebut dan mengambil untuknya.
Saya akhirnya menerima tawaran tersebut, dan akhirnya bisa mendapatkan access tersebut kurang lebih 1 minggu setelah saya secara resmi bekerja diperusahaan tersebut.
1 pemulihan di dunia pekerjaan walaupun saya tahu, melakukan hacking bukanlah pekerjaan yang wajar.
Lalu entah bagaimana jalan ceritanya, saya memberanikan diri untuk menelpon istri saya (Weni), dan dia menerima telp itu dan sempat berbincang-bincang tidak lama dengan menanyakan kabar dia berserta anak2 saya.
Singkat cerita, tidak lama kemudian, saya mengajak dia keluar dan dia mau keluar dengan saya dengan terlebih dahulu mengajak saya untuk ke gereja sebelum jalan2. Saya terima saja karena saya pikir, gereja paling hanya makan waktu 2 jam saja dan modalnya Cuma duduk dan mendengar saja. Tetapi apa yang terjadi? Ketika saya di gereja dan mendengar khotbah yang dibawakan oleh Pak Lukas tentang mengenai keluarganya, kedamaian didalam keluarga, wahhhhh… hancur hati saya… air mata mulai mengalir dan saya percaya Tuhan mulai menyatakan kuasaNya atas saya.
Satu hingga minggu ketiga, setiap minggu saya pergi ke gereja tersebut dan yang anehnya kenapa selalu bapak itu yang bawakan khotbah dan kenapa setiap minggu yang dibawakan itu selalu tentang keluarga? Wah, rasanya benar-benar digampar banget…
Tidak lama kemudian, saya, weni bersama dengan anak2 saya akhirnya kembali berkumpul bersama.
Setelah kami mulai berkumpul bersama, salah seorang pemimpin Komsel yang bernama Aling, meminta ijin kepada Weni dan saya agar komsel diadakan dirumah saya. Terus terang, saya sendiri tidak mengerti apa itu artinya komsel.
Jelang hari Rabu, mereka akhirnya berkumpul diruang tamu rumah saya, saya berada di belakang tembok ruang tamu itu dan sambil bermain computer serta merokok. Saya perhatikan, kenapa semua saling sharing, bayangan saya adalah mereka seperti orang yang lagi direhabilitasi, sama seperti di film-film tentang pemulihan akibat narkotika.
Dan akhirnya suatu waktu, ketika ada KKR di gereja, saya diminta oleh istri saya dan diingatkan oleh Aling untuk mengikuti SPK.
Saya mengikuti SPK Karena saya berkomitmen untuk melakukan satu perubahan dan dijebloskan juga ke dunia Pria Sejati, ESC dan disanalah pemulihan jiwa saya terjadi!
Semua yang saya pernah lalui di masa kelam, sudah saya lepaskan dan penglihatan yang bisa saya lakukan, Tuhan sudah menggantikan 60% dengan pendengaran.
Sampai saat ini, saya lebih cenderung bisa mendengar suara Tuhan dan kadang diiringi dengan penglihatan. Perlu diketahui, bahwa penglihatan saya ini bukan merupakan penglihatan yg indah2 seperti yang biasa orang Kristiani lakukan, tetapi penglihatan terhadap dunia roh jahat dan saya percaya bahwa Tuhan memberikan karunia ini kepada saya agar saya bisa belajar membedakan berbagai macam Roh.
Dan akhirnya saya tertanam di dalam komsel Aling, mereka terus memberikan dukungan bagi saya, memberikan banyak pelajaran untuk saya.
Yang luar biasa dari Weni adalah dia sebagai perempuan, sebagai istri yang sudah
disakiti, dihancurkan oleh perbuatan saya, dia sama sekali menerima saya tanpa syarat, seperti Tuhan Jesus yang memberikan kasihNya kepada kita tanpa syarat.
Apakah perempuan dijaman sekarang bisa melakukan hal seperti itu? Mungkin ada,tetapi jarang terjadi karena perempuan didunia ini saat sekarang ini lebih didominasi dengan harta. (Question: how about your family?)
Weni menerima saya apa adanya, dengan tidak adanya keuangan yang cukup dengan gaji yang sangat kecil. Tetapi ketika saya mulai kembali kepadanya dan kembali ke jalan yang benar di hadapan Tuhan, Tuhan membalikkan semuanya dan semuanya itu kelihatan sangat mustahil bagi saya.
Dia adalah istri yang luar biasa. Teman2, satu hal yang saya akan bagikan bagi kalian hai para suami2, DENGARKANLAH ISTRIMU!, Tuhan akan mendengar suara dan doa seorang Istri! Jangan engkau menyia-yiakan Istrimu saat ini! Engkau tidak akan pernah menemukan kedamaian yang sejati jika engkau tidak pernah mau mendengar suara Istrimu!
Saya sudah mendapakan kedamaian, kebahagiaan yang saya inginkan selama ini.
Walaupun saya punya rekening banyak di bank, kedamaian, kebahagiaan itu tidak bisa dibeli dengan uang.
Ketika anda mempunyai uang banyak dan memberikan hal-hal yang indah untuk keluarga anda, itu hal yang biasa!
Tetapi akan jauh lebih luar biasa, adalah ketika anda tidak mempunyai uang banyak tetapi engkau tetap bisa memberikan hal terbaik dalam hidup keluargamu dan mempercayakan seluruhnya kepada Tuhan kita.
Seberapa hebat anda dalam pelayanan, seberapa hebat engkau membawakan firman, seberapa hebat engkau membawa pujian, seberapa tinggi jabatan engkau didalam pelayanan, seberapa kuat jabatan engkau didalam perusahaan, tidak akan ada gunanya jika tidak ada dampak terhadap keluargamu!
Tuhan mengingatkan saya secara tegas bahwa keluarga adalah nomor 1, prioritas tertinggi, tidak akan bisa digantikan segala apapun!
Keluarga yang Tuhan maksud adalah istri dan anak2mu! Ketika keluargamu sudah mendapatkan kata “Damai, bahagia”, anda tidak perlu khawatir terhadap semuanya (pelayanan, pekerjaan) karena semuanya itu hanya merupakan bonus dari Tuhan.
Berikut ini saya rangkumkan apa yang saya dapat dari perintah Tuhan dalam tujuan atau target hidup saya:
1. Hubungan dengan Tuhan
2. Hubungan dengan Keluarga
3. Pelayanan, Pekerjaan, Bonus, Gaji, Komisi itu hanya merupakan bonus dari Tuhan
Saat sekarang ini, Tuhan kembali memberikan kepercayaan lagi kepada saya untuk menggembalakan jiwa-jiwa di dalam komsel dan komsel tersebut saya namakan “Komsel Jesus Pemimpin” yang artinya komsel tersebut bukan milik saya, melainkan milik Tuhan.
Visi dan misi komsel adalah mengalami pertumbuhan secara bersama-sama, mempraktekkan kata “saling”, mengenal lebih jauh tentang Dia dan melakukan ekspresi dariNya.
Dan fokus utama saya secara pribadi adalah bukan seberapa hebat kalian membawakan firman dan pujian di dalam komsel, akan tetapi dampak terhadap keluarga terlebih dahulu dan masing-masing pribadi, biarkan Tuhan menyatakan kuasa Mujizatnya didalam keluarga.
Ketika kalian merasakan dan melihat kuasa Tuhan, maka semuanya kalian tidak perlu khawatir kedepannya karena Tuhan sudah bersama dengan kalian! Dan ekspresi tentang kuasaNya, akan berjalan secara otomatis.
Mulailah segala sesuatu dengan hal yang paling dasar yaitu mengenal akan firmanNya.
Bagaimana cara mengenal firmanNya? Lakukanlah saat teduh setiap pagi dan percayalah bahwa kalian pasti akan mendapatkan sesuatu yang baru untuk kedepannya.
Jangan pernah melihat keburukan seseorang dari masa lalunya karena sesungguhnya Tuhan perlu memberikan kita satu pelajaran agar kita kelak mendapatkan dasar yang kuat sebelum memulai pekerjaanNya.
Ikut Tuhan, adalah keputusan sendiri, bukan keputusan dariNya dan seberapa besar kepercayaan anda terhadap Tuhan, itulah yang akan menentukan masa depan kalian dan menentukan apakah muzijatnya masih berlaku di dalam hidup anda!
Believe it or not, that’s your decision!
Tuhan memberkati bagi kalian yang sudah membaca kesaksian saya….
Special Thank’s to:
Lord Jesus, Weni, Calvien, Caveline, Mama, Papa, Ci Aling (Pemimpin Komsel), Sudi, Ci Asiang, Ko Song Pheng (Leo), Feni + Ko Asen (Pemimpin Usher Nam 3), Kim Min, Denny, Anggota Komsel Jesus Pemimpin, kalian semua sudah banyak berjasa dalam kehidupan keluarga saya dan Tuhan pasti akan membalas semua kebaikan yang sudah kalian berikan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
About Me
Kategori
- Cerita Inspiratif (2)
- Fellowship Komsel (5)
- Kesaksian Komsel (19)
- Kolom Hikmat - Updated (1)
- Komsel (4)
- Pelayanan (1)
- Serba Serbi (9)
Arsip
-
▼
2011
(42)
- ► Agustus 2011 (3)
-
▼
Mei 2011
(14)
- Komsel Jesus Pemimpin
- Kesaksian Komsel 25 Mei 2011
- Bersekutu Dengan Tuhan: "Gimana Sih Caranya ya?"
- Bunuh diri di capture video di Hongkong
- Kolom Hikmat - Updated!
- Rumah Idaman
- Ikan Yang Kebingungan
- Kesaksian Komsel 18 Mei 2011
- Tuhan Nyata Didalam Hidupku!
- Kesaksian Pemulihan Seorang Prajurit Tuhan
- Kesaksian Komsel 11 Mei 2011
- Kesaksian Komsel 04 Mei 2011
- Jalan-jalan dengan keong
- "Cukup Itu Berapa?"
- ► April 2011 (12)
- ► Maret 2011 (7)
Jam berapa ya sekarang?
List Anggota
Ganda Prawira
Junvenmi
Ling Yun
Julius
Chandra
Andry
Kristin
Ratna
Santi
Diani
Linda Filing
Raymond
Maria
Fandi
Adi
Susi
Sandy
Junvenmi
Ling Yun
Julius
Chandra
Andry
Kristin
Ratna
Santi
Diani
Linda Filing
Raymond
Maria
Fandi
Adi
Susi
Sandy
3 komentar:
wah kesaksian yang LUAR BIASA BANGEETTT deh...
Kalo ada terbit bukunya, pasti gw beli , dan dikumpulin dlm koleksi buku2 yang ditulis para penatua kita Da,
Buat Weni gileeeeeeeeee ternyata di sini , baru komplit kebaca betapa luar biasa nya lu Wen...
Wanita ke 2 selain istri dari Pak Ronny Sudjak yg keluarga nya dipulihkan dan mrk dipakai Tuhan luar biasa
Mantap maju trus yah , Tuhan sudah memilih keluarga kalian dan mau memakai keluarga kalian jadi berkat bagi banyak keluarga, terutama keluarga yang mengalami masalah RT.
Sungguh Tuhan itu sayang sama kalian loh......Maju trus yah..GBU n Fam
baru tau nih view history nya bapak PKS gw wkwkwkkwk.... Keren abisss ada bbrpa hal yg gw blom tau. pria yang hebat, dan seorang istri yg bijak. smua karena kemurahan TUHAN... ketika Tuhan mengijinkan kita JATUH dlm kehancuran2 ada hikmat dibalik rencana indahNYA itu smua. terus maju didalam Tuhan ya guys.... hidup kalian menjadi berkat di setiap pasangan-pasangan suami istri lainnya yg mengalami hal yg sama (yg mungkin walau berbeda versi) tapi tetep ! tujuannya, yaitu stiap masalah2 jika kita tetap berpegang pd Tuhan dan slalu berharap pd Tuhan smuanya untuk mendatangkan kebaikan
amin praise the lord.... thx buat dukungan tmn2 komsel ku (sblm multi) hehehe.... semua krn anugrah Tuhan..... yg ptg bgmn tetap menjaga hati utk skrg dan seterusnya.... dan menjaga 'api" kt supaya ga padam.... amin... (weni)
Posting Komentar