Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image

Fellowship @Ancol, 17 Agustus 2011

  • Jumat, 19 Agustus 2011
  • Label:
  • Merdeka! Komsel kami ikut merayakan hari Kemerdekaan Indonesia dan bukan hanya itu saja, kami juga merayakan hari ulang tahun Ci Diani. Kami berkumpul sekitar pukul 09.30WIB di Mangga dua Square dan sekitar pukul 10.00WIB, kami mulai beriringan berangkat ke Ancol.



    Ketika kami berada disana, kami pun mulai menyiapkan tempat untuk kami bersantai di tepi pantai sambil menyewa tikar. Kami pun diundang oleh Ci Diani untuk bersantap makan siang di Bandar Jakarta.

    Setelah kami makan siang bersama, kami memulai acara lomba kami seperti lomba memecahkan balon, melukis, mewarnai, makan kerupuk dan bermain gundu dengan sendok.

    Berikut hasil dokumentasi dari fellowship pada tanggal 17 Agustus 2011:























    Baca Selengkapnya..

    Kesaksian Komsel Gabungan 10 Agustus 2011

  • Kamis, 11 Agustus 2011
  • Label:
  • Rabu nan cerah disertai dengan kemacetan hampir diseluruh pelosok kota Jakarta, tetapi hal ini tidak mengurangi niat kami semua untuk beraktivitas Komsel hari ini dan kali ini Komsel kami dilakukan tidak seperti biasanya, melainkan bergabung dengan salah satu area yang pemimpinnya bernama Atjui dan diadakan di Mangga dua Square pada pukul 19.30WIB.



    Sekitar pukul 19.15WIB, terlihat beberapa anggota sudah mulai berdatangan dan tepat pada pukul 19.30WIB kami memulai Komsel Gabungan kami dengan tujuan agar kami bersama-sama belajar untuk mempraktekkan kata "Saling" dan mendengar suara Tuhan karena kami percaya bahwa Tuhan pasti akan bekerja di dalam Komsel kami dan pasti akan ada satu pemulihan dan kekuatan bagi yang mungkin sedang mengalami masalah.

    Kami saling berkenalan diawalnya dan dilanjutkan dengan lagu penyembahan yang dipimpin langsung oleh Chandra beserta sang maestro musik, Julius.

    Kami merasakan hadiratNya dan setelah kami melewatkan satu lagu, kami pun mulai berbahasa Roh, bermazmur, berkata-kata nubuat yang kami percaya bahwa itu berasal dari Tuhan dan tanpa terasa, penyembahan kami sudah kami lalui selama satu jam penuh tanpa henti.

    Setelah kami melakukan penyembahan, nubuat dan lainnya, kami pun mulai memberikan kesaksian dan beberapa di antara yang hadir, memberikan kesaksian dan ada salah satu anggota yang mengatakan bahwa ia memang sedang mengalami beban yang sepertinya cukup besar dan beliau mengatakan bahwa Komsel adalah Rumah baginya karena melalui Komsel, dia dikuatkan oleh teman-teman, ia mendapatkan satu motivasi kekuatan dari Tuhan dan tak lupa kami pun berdoa untuknya.

    Kami juga berdoa untuk salah satu pemimpin yang luar biasa, istri dari Atjui yang sedang sakit. Oleh "Kasih Karunia" dari Tuhan, dia sanggup untuk berdiri dan hadir ditempat Komsel dan kami pun bersama-sama mendoakan beliau dan kami percaya Muzijat Kesembuhan akan terjadi!

    Kami merindukan hal yang seperti ini dilakukan kembali nantinya karena kami percaya, dengan melakukan praktek keluar (tidak hanya didalam) maka kami bisa mengasah secara terus menerus, mendapatkan pelajaran dan pengalaman yang lebih jauh.

    Tuhan sungguh hadir ditempat kami...

    Terima kasih untuk area Atjui yang sudah mau memberikan waktunya bagi kami dan kami percaya, Tuhan akan pakai kalian lebih luar biasa lagi! Terus pertahankan Kerajaan Tuhan yang Tuhan sendiri sudah percayakan kepada kalian. Jadilah Pemimpin yang mengasihi anggotanya dan terus belajar agar kelak nanti, kalian akan menjadi seorang Pemimpin yang bijaksana, yang sama seperti gambar Kristus.

    Tuhan memberkati bagi kalian yang sudah membaca kesaksian kami....

    Baca Selengkapnya..

    Kesaksian Komsel 27 Juli 2011

  • Senin, 01 Agustus 2011
  • Label:
  • Hari nan cerah ketika waktunya kami akan berKomsel, dan beberapa dari teman-teman kami, sudah ada yang hadir sekitar pada pukul 19.00WIB seperti Ko Andry, Ganda, Weni, Chandra, Edi, Adi dan Raymond. Dan sekitar pada pukul 19.00WIB, Ganda, Chandra, Edi dan Adi terlebih dahulu menjenguk salah satu teman dari Edi yang berada di sekitar area jalan Ampera dan ketika kami sudah berada di sana, kami bertemu dengan satu keluarga dimana ada salah satu orang tua (seorang ibu) yang begitu merindukan anak-anaknya berada didalam Tuhan.




    Kami mendengar curahan hati dari seorang ibu dan beliau percaya dengan sepenuh hati bahwa Tuhan Jesus pasti akan memberikan jalan yang terbaik, jalan yang menyinarkan terangNya untuk keluarga dari anak-anaknya. Kami juga mendengarkan beliau bernyanyi dan kami tersentuh oleh nyanyian tersebut, dan pada akhirnya sebelum kami meninggalkan tempat tersebut, kami pun berdoa bersama-sama.

    Anaknya bernama Melisa, beliau juga ikut hadir didalam Komsel kami.

    Komsel dimulai sekitar pukul 19.45WIB, dengan pujian dan penyembahan yang dipimpin oleh Weni beserta dengan maestro musik kami, Julius. Dan tak hanya itu juga, kami melakukan sedikit gerakan sewaktu melakukan pujian untuk Tuhan.

    Wajah yang begitu antusias, suka cita terlihat dari seluruh para anggota yang hadir.

    Setelah itu, kami lanjutkan dengan kesaksian dari beberapa para anggota yang hadir dan kami juga saling berkenalan dengan teman baru kami, Melisa dan kami percaya bahwa ketika Melisa pulang, beliau akan mendapatkan semangat yang baru dan dukungan dari teman-teman kami yang hadir.

    Setelah kesaksian selesai, kami melakukan satu penyembahan yang disertai dengan nubuat. Kami bertiga-tiga, saling bernubuat dan mendoakan satu sama lainnya. Konfirmasi dari hasil nubuat adalah 100%, ada beberapa yang terlihat matanya merah dan mengucap syukur atas apa yang sudah dikatakan Tuhan melalui teman-teman kami.

    Tuhan memberkati bagi kalian yang sudah membaca kesaksian kami....


    Baca Selengkapnya..

    Kesaksian Komsel 20 Juli 2011

  • Jumat, 22 Juli 2011
  • Label:
  • Hari Rabu tiba, saatnya kami berkumpul bersama-sama didalam rumah Tuhan untuk menyembah, memuji dan mendengarkan suaraNya. Kami percaya, ketika satu atau dua orang berkumpul, Tuhan hadir bersama-sama dengan kami dan kami percaya bahwa kesaksian dari perbuatanNya akan menjadi salah satu sinar yang terang bagi orang-orang di sekitar kita.



    Komsel dimulai sekitar pukul 19.40WIB dan kali ini, pimpinan pujian adalah Ci Diani, bersama pemain gitar yaitu Chandra. Sang maestor Julius tidak bisa hadir yang dikarenakan beliau berada di luar kota dan beberapa teman kami juga berhalangan seperti ko Andry, Ci Santi, Arfan, Susi, tetapi kami percaya bahwa Tuhan tetap melindungi dimana pun mereka berada.

    Komsel kami juga kedatangan teman baru kami yang bernama Sandy... Luar biasa! kami pun saling berkenalan satu sama lainnya dan yang luar biasa adalah beliau tidak ada rasa gugup dan terlihat ada keberanian dalam memberikan pendapat dan berdoa.

    Tak hanya itu, salah satu anggota kami yang lama bernama Ami, juga ikut hadir bersama-sama dengan kami dan kami pun tak lupa untuk mendoakan dia agar dimanapun dia berada nantinya, kesibukan apapun yang dilakukannya, keluarga beserta anak-anaknya, Tuhan sendiri yang akan melakukan bersama dengannya.

    Firman Tuhan dibawakan oleh Ci Mar yang intinya adalah mengenai "Kasih" (1 Korintus 13), beliau pun memberikan pengalaman hidup dan kami masing-masing ikut memberikan pendapat dari beberapa pertanyaannya dan memberikan masukan-masukan dan kami percaya, apa yang kami katakan, itu berasal dari Tuhan.

    Ada satu pemulihan yang kami lihat sangat luar biasa adalah keberanian salah satu anggota kami yaitu Raymond dalam hal berdoa dan kami melihat apa yang ia katakan didalam doa, itu adalah satu hal yang benar-benar kami tidak perkirakan sebelumnya seperti mendoakan salah satu anggota kami bernama Edi (yang berulang tahun pekan lalu) dan mendoakan anaknya yang masih kecil dan percaya bahwa ketika ia besar nanti, anaknya akan bertumbuh hingga kuliah. Keberanian dan proses pertumbuhan dari Raymond terlihat luar biasa walaupun kami masih harus tetap membimbing agar ia tetap berada di jalan yang benar.

    Jelang akhir Komsel, kami tutup dengan doa yang dilakukan oleh para anggota satu per satu....

    Tuhan memberkati bagi kalian yang sudah memberikan waktu untuk membaca kesaksian kami....
    Baca Selengkapnya..

    Kesaksian Komsel 13 Juli 2011

  • Rabu, 13 Juli 2011
  • Label:
  • Hari nan cerah, waktunya berkomsel di hari Rabu dan kali ini ada salah satu anggota kami yang berulang tahun, yaitu sang maestro musik, Pak Julius… Para anggota mulai hadir tepat waktu dan ketika kami mulai berkumpul, kami pun mulai bercerita satu sama lainnya dan kami percaya bahwa Tuhan hadir bersama-sama dengan kami saat itu juga.

    Ingin tahu kesaksian lanjutannya? Check this out….!





    Komsel dimulai sekitar jam 19.40WIB, tetapi sebelum dimulai, salah seorang anggota yang bernama Ratna, memberikan kami oleh-oleh dari Bali, Wow.. kali ini pak Jule langsung mendapatkan kado special. Pemimpin pujian dan penyembahan adalah Ayun, salah satu tim inti Komsel “Jesus Pemimpin” dan kami mulai dengan lagu riang dan dilanjutkan dengan lagu penyembahan.

    Setelah kami selesai memuji dan menyembah Dia, kami lanjutkan dengan lagu ulang tahun untuk pak Julius dan sambil tiup lilinnya serta kami pun berfoto bersama-sama.


















    “Satu suka cita, mengalahkan semua duka cita”

    Kali ini tidak ada kesaksian yang diberikan oleh semua anggota, mereka terlihat antusias dan kami percaya bahwa Tuhan membuat semuanya menjadi lancar karena kami tahu kalau Tuhan pasti turut serta didalam segala hal untuk kehidupan kami semua.

    Selanjutnya kami mulai membuka lebar-lebar telinga kami untuk mendengarkan Firman Tuhan, motivasi dan kali ini temanya adalah “Takut akan Kegagalan”.

    Berikut ini adalah Firman yang dibawakan oleh salah satu anggota kami:

    “Takut Akan Kegagalan”

    1. Apa penyebab utama manusia takut akan kegagalan?

    Baca firman di Roma 8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

    2. Mengapa manusia takut untuk melakukan satu langkah, (padahal kita tidak ada yang tahu apakah langkah tersebut merupakan jalan yang benar atau salah)?

    3. Bagaimana cara manusia agar tidak takut akan kegagalan?

    Baca firman di Filipi 4:6–7 mengatakan, “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.”

    Mengenai ketakutan: Salah satu serangan terkuat yang harus dilawan adalah musuh yang menyerang semua orang Kristen yaitu “Ketakutan.” Dalam satu pertempuran atau pertandingan ada peribahasa yang mengatakan “kalah sebelum bertanding,” yaitu bagi mereka yang penakut. Ketakutan disebabkan karena kita mendengarkan perkataan manusia yang menyesatkan bukan mendengarkan firman Allah.

    Ada dua ketakutan utama yang membatasi produktivitas, kreativitas dan kepintaran di dalam diri kita semua:

    1. Takut gagal dan kehilangan:
    Ironisnya takut gagal ini bertangungjawab bagi kegagalan dalam kehidupan orang dewasa. Orang-orang takut berinvestasi, takut mengambil resiko, takut bergerak maju, dan takut mengambil inisiatif. Mereka takut untuk memulai sesuatu yang baru karena mereka takut itu akan gagal. Jadi, mereka bahkan belum atau tidak mencoba, dengan memastikan kegagalan dari perbuatan yang mengandung resiko. Karena mereka takut kehilangan sesuatu, mereka memegangnya erat-erat dan tidak pernah mencoba apapun. Sebagai akibatnya mereka tidak pernah menemukan potensi mereka karena mereka memegang erat milik mereka yang sedikit itu. Ingat pelajaran dalam Matius 25 : 29 yaitu Perumpamaan tentang Talenta, bagaimana orang yang memiliki satu talenta takut untuk menjalankannya sehingga ia gagal bahkan sebelum mencobanya.

    2. Takut terhadap kritikan dan penolakan:
    Ketakutan ini menyebabkan kurangnya produktivitas diantara orang-orang yang terlalu takut dengan apa yang orang lain akan katakan jika mereka gagal sehingga mereka mundur dan tidak melakukan apapun. Mereka tidak pernah melakukan perbuatan mengandung resiko yang melampaui zona kenyamanan mereka, karena di sana mereka merasa aman dan bebas dari komentar-komentar dan kata-kata yang meremehkan.

    2 Timotius 1 : 17, “Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan (perasaan pengecut, ketakutan yang dalam dan mengerikan dan memperbudak kita), melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban (ketenangan dan pikiran yang sangat seimbang dan disiplin serta pengendalian diri)

    1 Yohanes 4 : 4, “…. Sebab Roh yang ada di dalam kamu lebih besar daripada roh yang ada di dalam dunia.”

    Setelah Firman sudah dibawakan, kami pun menutup pertemuan kami dengan doa untuk teman-teman kami yang tidak bisa hadir beserta mendoakan untuk jiwa-jiwa baru yang akan diberikan oleh Tuhan.

    Tuhan memberkati kalian yang sudah memberikan waktunya untuk membaca kesaksian kami….

    Baca Selengkapnya..

    Kesaksian Komsel 22 Juni 2011

  • Rabu, 22 Juni 2011
  • Label:
  • Pekan lalu, kami melakukan fellowship bersama-sama seiring dengan hari ulang tahun dari salah satu anggota kami bernama Weni yang dilaksanakan di daerah Mangga Dua Square. Dan pekan ini, akhirnya kami kembali berkumpul bersama-sama lagi di rumah Kristina. Satu hal yang luar biasa adalah adanya keceriaan dari masing-masing anggota yang hadir dan kami percaya bahwa itulah Ekspresi Allah yang hadir didalam kehidupan kami masing-masing.



    Komsel dimulai sekitar pukul 19.40WIB dan kali ini pemimpin pujian kami adalah Ci Mar dengan diiringi pemain musik handal, Julius. Kami memulai lagu penyembahan “Dengan SayapMu” yang dilanjutkan dengan “Ajaib Kau Tuhan”. Setelah kami mulai menyembah, bersyukur padaNya, kami lanjutkan dengan nyanyian riang dan sangat terlihat para anggota begitu antusias dan gembira.

    Di komsel Jesus Pemimpin, kembali hadir satu jiwa baru yang bernama Tanti, yang diajak oleh salah satu teman kami yang bernama Linda Filing. Kami bersyukur bahwa Tuhan masih terus mempercayakan komunitas kami untuk melancarkan pekerjaanNya. Dan tak lupa kami pun saling berkenalan dengan menyebutkan nama kami masing-masing.

    Setelah itu, kami lanjutkan dengan kesaksian karena kami percaya bahwa pasti ada sesuatu yang mungkin berupa berkat, mujizat ataupun unek2 dan alhasil, beberapa anggota mulai memberikan kesaksian.

    Kesaksian dimulai dari Ci Santi, yang menceritakan tentang pengalamannya pertama
    kali sebagai Pembina pendamping di acara Champion Gathering SPK. Beliau menceritakan bahwa dia diberikan kepercayaan untuk membina salah satu jiwa yang terlihat cukup keras sifatnya. Tapi apa yang dilakukan ci Santi selanjutnya? Dia tetap bersabar dan terus bersabar dan hasilnya sangat positif karena Tuhan menyentuh hati jiwa tersebut dan akhirnya si jiwa tersebut secara perlahan-lahan mulai membuka dirinya. (Keterbukaan adalah awal dari pemulihan)

    Setelah itu, dilanjutkan dengan Ci Diani yang belum lama ini melakukan medical
    checkup tentang penyakitnya. Dia mengatakan bahwa Tuhan pasti akan memberikan jalan yang terbaik selain melakukan operasi dan hasilnya adalah dokter mengatakan ada cara lain selain operasi. Wow, Tuhan memberikan solusi yang terbaik dan seperti kita ketahui bahwa operasi di rumah sakit, biayanya akan tergolong sangat mahal.

    Ci Diani juga memberikan kesaksian tentang usaha baju yang baru saja dibuka di daerah Jakarta Barat dan hasilnya adalah ada saja orang yang membeli sedangkan toko2 didaerah sekitar, yang terlihat mendesign tokonya dengan sedemikian rupa bagusnya, terlihat sepi. Itulah karya Tuhan, karena dimanapun jika Tuhan ingin bekerja dan sudah membukakan tingkap2 di langit, siapapun tidak akan bisa menghalagiNya.

    Kami juga mendengarkan kesaksian dari Raymond, yang saat ini sudah mulai melayani sebagai usher di Mangga Dua Square. Wow, luar biasa!

    Kami juga mendengarkan kesaksian dari Ci Mar (pembawa pujian) dan ia menceritakan bahwa belum lama ini, ia menjalankan usaha tas dan dia diberikan kepercayaan oleh bossnya untuk menjual tanpa modal. Suatu ketika, dia menjual tas tersebut kepada temannya dalam kuantitas yang cukup banyak, akan tetapi satu hal terjadi; tas yang sudah diambil oleh temannya dalam jumlah yang cukup banyak, dia tidak membayar secara keseluruhan dan bahkan ketika diminta oleh Ci Mar, malahan temannya yang lebih galak.

    Singkat cerita, Ci Mar berdoa dan meminta dukungan dari Tuhan dan tetap berlaku jujur dengan menceritakan masalah ini kepada bossnya. Hasilnya adalah bossnya tidak masalah dan akhirnya suatu ketika teman tersebut meminta maaf kepada Ci Mar dan dia berjanji akan membayar tepat pada waktunya nanti dan menceritakan kejadian yang sesungguhnya.

    Wow! Pertolongan Tuhan selalu tepat pada waktunya bukan? Segala sesuatu yang terjadi saat ini, percayalah bahwa Pasti akan ada hal yang indah untuk kedepannya.

    Kesaksian dari Chandra; ia menceritakan tentang masalah celah dan celah yang sedikit terbuka maka si iblis akan menggunakan kesempatan tersebut untuk masuk.

    Chandra mengingatkan kepada kami semua agar terus menerus tanpa henti untuk melakukan saat teduh dan hal ini juga mengingatkan dia agar terus berkomitmen membagikan saat teduh di pagi hari.

    Kesaksian dari Julius, ia menceritakan tentang perpisahannya dengan murid-muridnya
    di sekolah Della, lalu tawaran untuk mengajar di sekolah Haleluya. Kami percaya bahwa Julius akan menjadi seorang guru yang baik, guru yang bijak dan mampu menjadi terang didalam pekerjaannya.

    Kesaksian dari Kristina; ia menceritakan bahwa saat ini ia sedang melanjutkan pembelajaran wanita bijak dan ia menceritakan juga tentang berkat-berkat yang tercurah didalam pekerjaannya dan hal ini memberikan gambaran bahwa Tuhan turut campur didalam kehidupannya. Bukan hanya berbicara soal finansial, tetapi fokus utamanya adalah keluarganya pun akan menjadi terang dan ada rasa bahagia yang luar biasa.

    Setelah kami saling memberikan kekuatan tentang kesaksian, Ci Ratna sebagai pembawa Firman mulai melayani kami semua.

    Ia memberikan pertanyaan kepada kami seperti “sampai dimanakah kita mengenal tentang Firman Tuhan?” Apakah kita sudah membaca seluruh alkitab dari Kejadian hingga Wahyu? Karena dengan membaca Firman maka kita akan semakin tahu tentang sejarah Tuhan.

    Selain itu kita juga akan mendapatkan hikmat, membuat kita lebih mengerti dan tidak hanya mendengar karena ketika kita hanya mendengar. Mengenal lebih maksimal tentang sejarah-sejarah, menangkap apa maunya Tuhan kepada kita semua melalui FirmanNya.

    Lalu Ci Ratna mulai bertanya kepada kami semua, apakah pernah mengalami suatu kejadian didalam kehidupan dan lalu muncul ayat2 Firman didalam hati kita?

    Kristin mulai memberikan jawaban “Ya!” dia selalu ingat pada Firman tentang tunduklah kepada suami dan ia juga mengatakan tidak ingin selalu mengingat kesalahan suami.

    Ci Mar juga memberikan kesaksian bahwa ia selalu mengucap syukur tentang adanya ayat-ayat hafalan setiap minggu karena dari ayat hafalan itulah, kita akan semakin mengenal FirmanNya.

    Weni juga memberikan kesaksian tentang Kolose 3:23 dan ia mau melayani Tuhan tanpa melihat manusia.

    Setelah itu, Chandra memberikan beberapa pengertian dan inti dari perkataannya adalah Firman itu adalah senjata untuk kita semua. Iblis sudah kalah tetapi dia akan selalu memakai tipu muslihatnya, memutar balikkan kata-kata dan disinilah kita harus selalu waspada! Lalu kami satu per satu mulai berkata-kata tentang ayat hafalan di 1 Yohanes 4:7 "Saudara2ku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi. Sebab kasih itu berasal dari Allah dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah"

    Waktu semakin malam, kami pun mulai bertiga-tiga saling bergandengan tangan dan saling berdoa satu sama lainnya.

    Tuhan memberkati bagi yang sudah membaca kesaksian kami….

    Baca Selengkapnya..

    Pemulung Kardus Gendong Jenazah Anaknya Dari RSCM ke Bogor

  • Senin, 20 Juni 2011
  • Label:
  • Penumpang kereta rel listrik (KRL) jurusan Jakarta – Bogor pun geger. Minggu (5/6). Sebab, mereka tahu bahwa seorang pemulung bernama Supriono (38 thn) tengah menggendong mayat anak, Khaerunisa (3 thn). Supriono akan memakamkan si kecil di Kampung Kramat, Bogor dengan menggunakan jasa KRL. Tapi di Stasiun Tebet, Supriono dipaksa turun dari kereta, lantas dibawa ke kantor polisi karena dicurigai si anak adalah korban kejahatan. Tapi di kantor polisi, Supriono mengatakan si anak tewas karena penyakit muntaber. Polisi belum langsung percaya dan memaksa Supriono membawa jenazah itu ke RSCM untuk diautopsi.




    Di RSCM, Supriono menjelaskan bahwa Khaerunisa sudah empat hari terserang muntaber. Dia sudah membawa Khaerunisa untuk berobat ke Puskesmas Kecamatan Setiabudi. “Saya hanya sekali bawa Khaerunisa ke puskesmas, saya tidak punya uang untuk membawanya lagi ke puskesmas, meski biaya hanya Rp 4.000,- saya hanya pemulung kardus, gelas dan botol plastik yang penghasilannya hanya Rp 10.000,- per hari”. Ujar bapak 2 anak yang mengaku tinggal di kolong perlintasan rel KA di Cikini itu.

    Supriono hanya bisa berharap Khaerunisa sembuh dengan sendirinya. Selama sakit Khaerunisa terkadang masih mengikuti ayah dan kakaknya, Muriski Saleh (6 thn), untuk memulung kardus di Manggarai hingga Salemba, meski hanya terbaring digerobak ayahnya.

    Karena tidak kuasa melawan penyakitnya, akhirnya Khaerunisa menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu (5/6) pukul 07.00 Khaerunisa meninggal di depan sang ayah, dengan terbaring di dalam gerobak yang kotor itu, di sela-sela kardus yang bau. Tak ada siapa-siapa, kecuali sang bapak dan kakaknya. Supriono dan Muriski termangu. Uang di saku tinggal Rp 6.000,- tak mungkin cukup beli kain kafan untuk membungkus mayat si kecil dengan layak, apalagi sampai harus menyewa ambulans. Khaerunisa masih terbaring di gerobak. Supriono mengajak Musriki berjalan menyorong gerobak berisikan mayat itu dari Manggarai hingga ke Stasiun Tebet, Supriono berniat menguburkan anaknya di kampong pemulung di Kramat, Bogor. Ia berharap di sana mendapatkan bantuan dari sesama pemulung.

    Pukul 10.00 yang mulai terik, gerobak mayat itu tiba di Stasiun Tebet. Yang tersisa hanyalah sarung kucel yang kemudian dipakai membungkus jenazah si kecil. Kepala mayat anak yang dicinta itu dibiarkan terbuka, biar orang tak tahu kalau Khaerunisa sudah menghadap Sang Khalik. Dengan menggandeng si sulung yang berusia 6 thn, Supriono menggendong Khaerunisa menuju stasiun. Ketika KRL jurusan Bogor datang, tiba-tiba seorang pedagang menghampiri Supriono dan menanyakan anaknya. Lalu dijelaskan oleh Supriono bahwa anaknya telah meninggal dan akan dibawa ke Bogor spontan penumpang KRL yang mendengar penjelasan Supriono langsung berkerumun dan Supriono langsung dibawa ke kantor polisi Tebet. Polisi menyuruh agar Supriono membawa anaknya ke RSCM dengan menumpang ambulans hitam.

    Supriono ngotot meminta agar mayat anaknya bisa segera dimakamkan. Tapi dia hanya bisa tersandar di tembok ketika menantikan surat permintaan pulang dari RSCM. Sambil memandangi mayat Khaerunisa yang terbujur kaku. Hingga saat itu Muriski sang kakak yang belum mengerti kalau adiknya telah meninggal masih terus bermain sambil sesekali memegang tubuh adiknya. Pukul 16.00, akhirnya petugas RSCM mengeluarkan surat tersebut, lagi-lagi Karen atidak punya uang untuk menyewa ambulans, Supriono harus berjalan kaki menggendong mayat Khaerunisa dengan kain sarung sambil menggandeng tangan Muriski. Beberapa warga yang iba memberikan uang sekadarnya untuk ongkos perjalanan ke Bogor.

    Para pedagang di RSCM juga memberikan air minum kemasan untuk bekal Supriono dan Muriski di perjalanan. Psikolog Sartono Mukadis menangis mendengar cerita ini dan mengaku benar-benar terpukul dengan peristiwa yang sangat tragis tersebut karena masyarakat dan aparat pemerintah saat ini sudah tidak lagi perduli terhadap sesama. “Peristiwa itu adalah dosa masyarakat yang seharusnya kita bertanggung jawab untuk mengurus jenazah Khaerunisa. Jangan bilang keluarga Supriono tidak memiliki KTP atau KK atau bahkan tempat tinggal dan alamat tetap. Ini merupakan tamparan untuk bangsa Indonesia”, ujarnya.

    Lalu dimanakah perwujudan dari isi Undang Undang Dasar negara ini ( Pasal 34 UUD 1945) yang menjamin kehidupan rakyatnya baik kaum miskin dan anak yatim dipelihara oleh negara. Undang-Undang Dasar merupakan amanah dari para pendiri negara ini yang harus dilaksanakan oleh siapapun yang berkuasa di negara ini. Lalu bagaimana kenyataannya.

    Baca Selengkapnya..

    Trik Melawan Rasa Malas Saat Bangun Pagi

  • Label:
  • Gerakan yang tepat di pagi hari akan membuat Anda fokus, bersemangat dan tampak positif meski rutinitas sehari-hari cukup melelahkan. ini dia 8 tips yang akan membuat sampean menyambut pagi dengan lebih bersemangat.




    1. Lihatlah Sesuatu Yang Berwarna
    “Ketika mata Anda terbuka dan melihat sesuatu yang berwarna, adrenalin akan terpicu dan seketika itu pula energi Anda akan terdorong,” ujar Leatrice Eiseman, direktur eksekutif dari Pantone Color Institute. Gunakan warna-warna cerah seperti merah, orange atau kuning pada bantal, selimut atau apapun yang berada dekat area kasur ketika Anda membuka mata untuk pertama kalinya.

    2. Bangun dan Lihatlah Bunga Mawar
    “Melihat sekuntum bunga mawar ketika terbangun, terutama bagi wanita akan meningkatkan mood dan semangatnya yang akan bertahan sepanjang hari,” ujar Nancy Etcoff, PhD, anggota Harvard Medical School and the Harvard University Mind/Brain/Behavior Initiative.

    3. Berhenti Memencet Tombol ‘Snooze’ di Alarm Anda
    “Ketika Anda menekan tombol snooze, otak Anda tahu dan akan berkata bahwa bunyi itu akan mati beberapa menit lagi, sehingga Anda akan tertidur lebih pulas. Tapi itu juga artinya Anda akan lebih capek mendengar bunyi itu daripada ketika mendengar bunyi itu pertama kalinya.

    “Strategi yang paling tepat adalah menyetel alarm pada jam dimana Anda benar-benar akan bangun, tidak usah menyetelnya lebih awal karena Anda tahu hal itu hanya akan membuat Anda lebih sering menekan tombol snooze,” ujar Jodi Mindell, PhD dari The Sleep Disorders Center at the Children’s Hospital of Philadelphia.

    4. Gambarkan Harimu Sejenak
    Ketika Anda benar-benar terbangun, tutup mata sejenak dan gambarkan apa yang akan Anda kerjakan pada hari itu dengan penuh semangat dan positif. “Berimajinasi tentang aktivitas selanjutnya akan merangsang otak untuk berpikir dan Anda akan berusaha mewujudkannya ketika benar-benar beraktivitas,” ujar Dana Lightman, PhD, psikolog dai Abington, PA.

    5. Minumlah Air Segera Setelah Bangun
    Meminum segelas air segera setelah terbangun adalah cara yang baik untuk mengganti cairan tubuh yang berkurang semalamnya. “Segala sesuatu yang terjadi di dalam tubuh memerlukan air. Tanpa air yang cukup, sistem metabolisme dalam tubuh akan bekerja lebih keras yang dapat menyebabkan melemahnya fungsi organ,” ujar Holly Andersen, MD, seorang asisten profesor di Weill Cornell Medical Center.

    6. Biarkan Sinar Matahari Masuk
    Sinar matahari yang menyentuh kulit akan membuat Anda lebih terbangun. Bacalah koran di dekat jendela atau keluarlah untuk sekedar minum kopi beberapa menit.

    “Cahaya pagi yang masuk ke dalam tubuh bagaikan jam biologis yang akan menghentikan sekresi melatonin, hormon yang membuat seseorang mengantuk dan meningkatkan hormon serotonin yang memicu mood seseorang” ujar James B. Maas, PhD, seorang profesor psikologi di Cornell University.

    7. Beri Sedikit Pijatan Di Wajah
    Memijat area di sekitar wajah akan meningkatkan sirkulasi darah dan mempercepat bangun tidur. Mulailah memijat dari daerah kening, pipi, pukul-pukul dengan telapak tangan, kemudian daerah dagu dan akhirnya seluruh bagian wajah. Selain meningkatkan sirkulasi darah, gerakan memijat bisa membuat Anda berpijar dengan cepat.

    8. Bermainlah Sedikit
    Aktivitas fisik adalah satu cara ampuh untuk mengusir malas. lari2 sedikit atw sekedar pelemasan otot... wwuuuiiiih bisa tambah seger ae tuch badan !!
    Baca Selengkapnya..

    Kesaksian Komsel 08 Juni 2011

  • Rabu, 08 Juni 2011
  • Label:
  • Pekan lalu, Komsel gabungan dan kami tidak bisa sepenuhnya melakukan sharing bersama-sama, tetapi kemarin, tepatnya tanggal 08 Juni, kami akhirnya bisa melepas rindu dengan berkumpul kembali bersama-sama di dalam rumahNya. Kondisi cuaca terlihat cukup baik sejak pagi hingga sore hari dan beberapa anggota mulai hadir di tempat Komsel sekitar jam 19.15WIB-19.30WIB. Kali ini konsumsi dibawakan oleh Ci Ratna, Wow.. uenakk nya kue-kue itu loh! Hmm.. mau tahu apa saja yang Tuhan perbuat didalam bersama dengan kami? Check this out…



    Komsel dimulai sekitar pukul 20.00WIB sambil menunggu teman-teman kami yang berada di perjalanan. Tetapi setelah teman-teman kami sampai di rumah Kristina (tempat Komsel kami), wow, hujan besar mendadak turun, Luar biasa! Tuhan memang tahu yang terbaik untuk kami semua, sehingga kami pun tidak ada yang kebasahan.

    Kali ini, Chandra, Kristina dan Julius yang membawakan pujian. Chandra berlaku sebagai pemimpin pujian, Julius sebagai pemain musik dan Kristina sebagai singer (dibuat lebih beda agar lebih maksimal dalam melakukan pujian dan penyembahan). Pertama-tama lagu penyembahan dengan judul “Jadi SepertiMu” lalu dilanjutkan dengan nyanyian girang “Hitam atau Putih” dan disini kami saling berjoget dangdut. Dan yang membuat kita terlepas riang adalah sikap yang diberikan oleh Raymond dengan jempol diatas dan bergoyang ke kanan dan ke kiri (ekspresi dalam bersyukur!).

    Setelah kami melakukan penyembahan dan pujian, kami mulai memberikan kesaksian tentang apa saja yang didapat dari nubuat sewaktu Komsel gabungan pekan lalu dan hampir semuanya mengkonfirmasikan apa yang didapat dari suara Tuhan. Lalu tak lama kemudian, kami mulai memberikan kesaksian tentang apa saja yang Tuhan sudah berikan dalam satu minggu terakhir.

    Kali ini, Ayun memberikan kesaksian, ketika ia berada di mesin ATM dan sudah mengambil dana lalu mulai keluar dari tempat tersebut, ada seorang bapak2 yang memanggilnya. Singkat cerita, bapak2 itu sepertinya ingin melakukan suatu niat tidak baik dan karena Ayun berada dalam lindungan Tuhan, ia terlihat acuh dan langsung meninggalkan tempat tersebut (Secara logika, seharusnya jika seseorang dipanggil, orang tersebut pasti akan menatap wajah dan matanya dan melakukan respon). Perlu diketahui, bahwa tindakan ayun ini bukan sebagai respon tidak baik, tetapi banyak sekali tindakan kejahatan, terutama di area ATM dan banyak kejahatan sekarang ini dengan menggunakan tipe hipnotis.

    Dan yang kedua adalah Ci Ratna, beliau memberikan kesaksian tentang pekerjaannya dan belum lama ini, kamar ditempat dia tinggal, habis digondol maling tak dikenal.
    Kami percaya, Tuhan pasti akan memberikan pekerjaan yang jauh lebih baik dari sebelumnya dan masalah tentang beberapa harta yang diambil oleh maling, kami percaya, Ci Ratna bisa menerima kejadian tersebut dan agar lebih waspada. Apapun kejadian yang mungkin akhir-akhir ini membayangi Ci Ratna, segala sesuatu untuk kedepannya pasti akan lebih baik.

    Dan yang ketiga adalah Julius, dia memberikan kesaksian tentang pekerjaannya sebagai guru. Walaupun kontrak di sekolah yang lama telah berakhir, dia mendapatkan sesuatu yang lebih baru dari Tuhan, target pendapatan 2x lipat yang dia ingin capai di tahun 2011 ini, masih terbuka lebar. Kami percaya bahwa walaupun beliau sudah tidak mengajar lagi di tempat yang lama, bukan berarti segala sesuatunya telah berakhir sampai disitu saja, melainkan Tuhan pasti sudah menyiapkan lapangan pekerjaan yang akan jauh lebih baik dan akan membuat beliau semakin banyak pengalaman dalam kehidupan.

    Bukan hanya itu saja, melainkan para anggota Komsel juga memberikan pendapat dan kata-kata semangat, terutama untuk Ci Ratna. (Maju terus ya ci!)

    Setelah itu, kami mulai membahas tentang ayat hafalan di Kolose 3:23 “Apapun yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu, seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia”

    Beberapa pertanyaan diutarakan oleh Ganda seperti kata “Apapun yang kamu perbuat” --> apa yang dimaksud dengan Apapun? Perbuatan apa?, dan para anggota pun mulai memberikan penjelasan dan terang tentang pertanyaan tersebut.

    Lalu tak lama kemudian, Ganda mulai memberikan kesaksian tentang pekerjaannya. Firman yang dibagikan, memang ada sangkut pautnya dengan pekerjaan yang ia lakukan tetapi saya percaya Tuhan sudah membukakan jalan yang baru dan pasti akan memberikan sesuatu yang jauh lebih baik dari sekarang. Kesaksian Julius dan pendapat tentang Firman diatas dari Filing, sangat memberikan kekuatan bagi saya.

    Kurang lebih jam 21.30WIB, hujan berhenti (Luar biasa… berhenti ketika kita mau pulang!), dan tak lupa kami pun berdoa untuk Ci Diani yang sudah memulai usaha di daerah Jakarta Barat dan kami juga berdoa untuk teman2 kami yang tidak hadir, terutama untuk teman kami, Arfan. Kami percaya, Tuhan akan memberikan kekuatan bagi dia, apapun pergumulan, kejenuhan yang ia rasakan saat ini, Tuhan akan memberikan bimbingan, perlindungan baginya agar ia mau kembali kedalam komunitas.

    “Tuhan merindukan kamu, Arfan!”

    Tuhan memberkati bagi kalian yang sudah membaca kesaksian kami…

    Baca Selengkapnya..

    Komsel Jesus Pemimpin

  • Rabu, 25 Mei 2011
  • Label:
  • Sebagai rasa bangga saya terhadap para anggota yang berada di Komsel "Jesus Pemimpin", mungkin saya tidak bisa membalas kebaikan dari Tuhan dan kalian terhadap saya. Maka daripada itu, saya persembahkan sesuatu yang saya harapkan bisa menjadi kesaksian buat semuanya bahwa Tuhan ada didalam kita dan kita ada didalam Dia


    Baca Selengkapnya..

    Kesaksian Komsel 25 Mei 2011

    Tuhan tahu yang terbaik untuk kami semua, terutama di hari Rabu karena sejak siang hari cuaca terlihat cerah, namun di sore hari, mulai kelihatan mendung namun hal itu tidak membuat kami malas untuk berkomsel, melainkan saling berantusias antara satu dengan yang lainnya dan kami percaya, Tuhan ada didalam kami dan kami ada didalam Dia. Kesaksian di hari Rabu ini sangat luar biasa karena kami banyak mendengarkan kesaksian tentang perbuatanNya. Penasaran? Check this out…




    Komsel dimulai sekitar jam 19.30WIB, dan kali ini pujian dan penyembahan dibawakan oleh Fandi (salah satu anggota yang belum lama berkomsel) dengan pemain gitaris handal ‘Julius’, Wow… ternyata ada satu hal yang luar biasa sebelumnya loh.. Apakah itu? Ko Andry akhirnya melakukan fungsinya di dalam Komsel, beliau membuka Komsel kami dengan doa terlebih dahulu dan setelah itu kami pun mulai melakukan lagu penyembahan yang dipimpin oleh Fandi.

    Setelah penyembahan selesai, kami saling mengucapkan ayat hafalan yang sudah diberikan oleh Kristina (Amsal 1:33 “Tetapi siapa mendengarkan Aku, ia akan tinggal dengan aman, terlindung dari pada kedahsyatan malapetaka). Dan kami percaya bahwa ayat hafalan ini pasti akan ada hubungannya dengan kesaksian dalam sepekan.

    Luar biasa! Salah satu anggota kami yang bernama Ci Mar, mengangkat tangan dan berkata “Saya mau bersaksi!”. Beliau menceritakan kesaksian bahwa sempat mengalami masalah dalam pekerjaannya. Beliau bekerja di daerah Mangga Dua dan suatu hari, beliau diminta oleh bossnya untuk melakukan pengiriman pesanan berupa assesoris dan beliaupun memasukkan assesoris tersebut kedalam baju yang sudah dipacking.

    Setelah dilakukan pengiriman, bossnya berkata “kemana assesoris yang dipesan itu?” lalu seiingat ci Mar, beliau sudah memasukkan assesoris itu. Dan ketika bossnya berkata “Ok, saya akan lakukan checking”, alhasil barang tersebut tidak ditemukan.

    Beliau akhirnya mendapatkan caci maki dari bossnya dan diminta untuk mengganti barang yang hilang tersebut.

    Apa yang dilakukan oleh ci Mar? apakah dia bersungut2? Tidak, beliau hanya berkata “baiklah, saya akan mengganti” dan kondisi Ci Mar saat ini pasti dalam keadaan bingung. Beliau tak lupa berdoa untuk meminta pertolongan Tuhan.

    Apa yang terjadi? Ternyata setelah 3 minggu berlalu, baju yang dipacking itu diretur kembali di tempat Ci Mar bekerja (Perlu diketahui bahwa baju tersebut hampir mau dikirim kembali ke daerah Surabaya). Lalu Ci Mar langsung membuka packing baju tersebut dan hasilnya barang assesoris tersebut masih berada di dalamnya.

    Wow! Menarik! Kami percaya ada campur tangan Tuhan dalam kejadian ini. Tidak mungkin baju yang sudah dipacking, yang sudah dikirimkan, dan hampir 3 minggu berlalu, tidak pernah dibuka oleh seseorang! Beliau akhirnya mengucap syukur dan berterima kasih atas pertolongan Tuhan.

    Kesaksian kedua, adalah Ci Diani. Beliau mengidap menyakit yang bernama Miom, sejenis tumor jinak di uterus(rahim). Beliau banyak mendengar dari orang lain bahwa ketika mengidap penyakit tersebut, maka harus dilakukan operasi pengangkatan rahim.

    Namun, ia tidak cemas akan perkataan orang lain. Beliau melakukan checking ke dokter dan hasilnya adalah “Dokter menyatakan tidak perlu operasi, miom tersebut kecil dan bisa sembuh tatkala minum obat saja!”

    Wow, menarik! Segala sesuatu jika kita tetap didalam Dia, maka Dia pun pasti akan menjaga kita semuanya karena kita adalah anak-anakNya yang tidak akan pernah dibuat menjadi terlantar.

    Kesaksian ketiga, adalah Ayun. Suatu hari beliau berada di Indomart. Saat itu, beliau sedang antri untuk melakukan pembayaran di kasir. Beliau melihat sang kasir sedang kebingungan karena salah memasukkan nomor pulsa pelanggan yang didepan antrian sebesar 10 ribu rupiah dan pihak management meminta sang kasir untuk menggantinya.

    Wajah sang kasir begitu pucat pasi dan tidak tahu lagi harus berkata apa. Yah, mau tidak mau harus ganti dan itulah resiko jika bekerja sebagai kasir.

    Ketika antrian mulai maju dan sampailah ke Ayun, Ayun berkata kepada kasir tersebut “Kamu tidak usah takut, saya yang akan menggantikannya”. Kami percaya ketika Ayun berkata seperti itu, sang kasir pasti akan bersyukur.

    Pertanyaannya adalah apakah Tuhan melihat perbuatan Ayun? Jawabannya adalah “YES!”, tak lama dari hari setelah kejadian tersebut, anak ayun yang bernama “Ethan”, dibelikan mobil-mobilan oleh salah satu pembeli di toko mainan dan orang yang membelikannya itu tidak mengenal siapa Ayun, siapa keluarga Ayun dan siapa itu Ethan.

    Wow, Luar Biasa! Tuhan pasti akan memberikan jauh yang lebih baik jika kita sudah melakukan pekerjaanNya.

    Kesaksian selanjutnya adalah Chandra. Beliau sempat mengalami keracunan obat dan merasakan rasa sakit yang luar biasa. Tatkala ia merasakan sakit, ia mendengar suara yang berkata “Minumlah susu!” dan beliau pun menuruti suara tersebut. Ia segera meminta tolong kepada orang tuanya untuk membuat susu dan setelah ia meminum susu tersebut, rasa mual mulai muncul.

    Apa yang terjadi? Terdengar suara lagi yang berkata “Keluarkanlah rasa mual itu!” dan Chandra pun tetap menuruti apa yang dikatakan suara itu. Beliau mengeluarkan mual tersebut dan tak lama kemudian ia kembali ke kamarnya. Namun, tak lama kemudian, kembali muncul suara tersebut yang mengatakan “Keluarkanlah kembali rasa mual itu!”, dan Chandra pun kembali menuruti perintah tersebut. (2x suara itu mengatakan keluarkanlah rasa mual itu).

    Setelah Chandra menuruti perintah tersebut, mulailah ia merasakan rasa lega yang luar biasa dan hasilnya adalah “Kesembuhan!”. Buktinya? Beliau akhirnya bisa berkomsel dan memberikan kesaksian ini kepada kami semua.

    Ketika kesaksian selesai, kami mulai mendengarkan Firman Tuhan yang dibawakan oleh Kristina.

    Satu hal yang luar biasa adalah adanya satu perubahan yang sangat besar ketika Kristina membawakan Firman. Biasanya beliau berkeringat dingin, namun kali ini sangat berbeda! Beliau membawakan begitu antusias dan memberikan beberapa pertanyaan kepada kami semua dan beliau dan kami pun memberikan beberapa kesaksian dari Firman yang telah dibawakannya tersebut.

    Tak lupa beliau juga berkata bahwa saat teduh yang sudah dilakukannya, itu sangat berdampak besar terhadap kehidupannya.

    Berikut ini adalah beberapa kilasan dari Firman Tuhan yang dibawakan oleh Kristina.

    · Kasih Tuhan = kita harus saling mengasihi
    · Bagaimana Tuhan mengasihi kita? Kristus adalah pengharapan bagi kita
    · 1 Yoh 4:10, kita semakin sadar, hidup kita bukan untuk selalu berbuat dosa dan menyadari bahwa Tuhan sangat baik untuk kita semua.
    · Kristina bersaksi tentang terang yang ia dapatkan saat ini tatkala ia pernah melakukan dosa-dosa.
    · Memberikan pertanyaan: bagaimana cara menyenangkan hati Tuhan ketika Tuhan sudah baik terhadap kita? Apakah kita tetap layak dihadapanNya tatkala kita sudah melakukan dosa?

    Satu hal doa kami adalah “Kami mengucap syukur kepadaMu Tuhan, terima kasih karena Engkau sudah memberikan teman-teman yang terbaik, terima kasih atas semua pemulihan yang sudah terjadi, terima kasih karena Engkau telah berdiam didalam kami!”

    Tak lupa kami pun juga berdoa untuk komsel, kami juga berdoa untuk salah satu saudara Kristina yang bernama Tahlita (anak kecil) yang diperkirakan mengidap epilepsi, kami juga berdoa untuk teman kami, Arfan yang sudah lama tidak hadir didalam komsel kami, kami juga berdoa untuk teman kami, Robin yang masih berada di Rumah Sakit Cipto dan kami juga mendoakan teman dari Ci Mar yang bernama Susi yang sedang mengalami masalah.

    Tuhan memberkati bagi yang telah membaca kesaksian kami!

    Baca Selengkapnya..

    Bersekutu Dengan Tuhan: "Gimana Sih Caranya ya?"

  • Minggu, 22 Mei 2011
  • Label:
  • Beberapa jemaat Kristen pernah memberikan pertanyaan seperti judul diatas "bagaimana caranya supaya kita lebih bersekutu, lebih sehati, lebih bisa mengenal, lebih merasakan, Tuhan ada didalam kita dan kita ada di dalam Tuhan?" jawabannya adalah melakukan saat teduh, mengapa demikian? karena dengan melakukan saat teduh setiap harinya maka kita akan semakin mengenal Dia melalui Firman yang setiap hari kita baca.




    Kita tidak bisa hanya mendapatkan Firman Tuhan hanya ketika beribadah di setiap hari Minggu.

    Tubuh atau jasmani kita setiap hari pasti memerlukan makanan dan manusia juga mempunyai "Roh", yang juga sama seperti tubuh yang membutuhkan makanan. Roh membutuhkan makanan tetapi tidak seperti tubuh dan makanan tersebut adalah Firman Tuhan.

    M1) MENERIMA

    Menerima Firman.

    Terimalah dengan lemah lambut Firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu (Yak. 1:21). Untuk membuat seseorang berakar di dalam Firman, maka langkah pertama adalah menerima Firman Tuhan. Kita harus memiliki hati yang lembut (lewat doa) agar Firman Tuhan tertanam di dalam hati kita. Ini berbicara sikap hati. Hati yang lemah lembut adalah hati yang tidak berontak, tidak melawan, hati yang menyerah kepada Tuhan, mudah dibentuk, hati yang rela terbuka untuk dikoreksi dan dinasehati oleh Tuhan

    M2) MERENUNGKAN

    Merenungkan/meneliti Firman Tuhan.

    "Meneliti hukum sempurna yang memerdekakan" (Yak. 1:5). Maksud merenungkan adalah membaca Firman Tuhan dengan teliti. Banyak orang hanya membaca Firman Tuhan tanpa merenungkan apa yang dibaca. Itu sebabnya Firman tersebut tak terserap menjadi iman. Jadi meneliti Firman arati melihat dengan teliti, arti dan dengan serius sampai kita menemukan kedalamannya. Caranya ialah dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan saat kita membacanya.

    M3) MELAKUKAN

    Melakukan dengan tekun.

    "Bertekun di dalamnya... sungguh-sungguh melakukannya" (Yak. 1:25). Untuk membaut seseorang berakar dan bertumbuh di dalam iman, maka tindakan melakukan Firman adalah syarat utamanya. Banyak orang percaya yang membaca Firman Tuhan tetapi tidak melakukannya sehingga mereka tidak mengalami mujizat dari Tuhan. Lakukanlah Firman Tuhan terus menerus sampai menjadi kebiasaan. Sebelum melakukannya kita perlu membuat rencana praktis dan terukur.

    M4) MEMBAGIKAN

    Membagikan kesaksian atau pertolongan.

    Ibadah yang tidak sia-sia adalah mengekang lidah hanya untuk menceritakan hal-hal yang memuliakan Tuhan" (Yak. 1:26). "Ibadah yang murni adalah memberi pertolongan pada orang-orang yang susah atau yatim piatu dan janda-janda" (Yak. 1:27). Kita akan sempurna berakar dalam Firman kalau apa yang kita alami, kita baikan dan saksikan kepada rekan-rekan di sekeliling kita. Bagikan Firman Tuhan yang didapat setelah melakukan M1, M2, dan M3.

    Ketika kita melakukan 4M ini dengan konsisten, kita akan berjalan dalam perjanjian berkat Tuhan. Berjalan saja dengan penuh ketaatan di dalam perjanjian Tuhan, maka Tuhan pasti akan memberkati hidup anda seutuhnya.

    Tatkala kita melakukan 4M tersebut, percayalah bahwa anda akan semakin mengenal Dia, semakin mengenal dan mengetahui apa saja isi atau pernyataan Tuhan kepada kita semua.

    Pesan Penting: "Saudara-saudara, 4M tersebut harus dilakukan semuanya, anda tidak bisa hanya melakukan sampai M ke dua saja, karena disitulah letak perbedaannya. Apa perbedaannya? jikalau kalian hanya melakukan sampai M ke dua saja, manusia biasapun yang bukan orang percaya, pasti bisa melakukannya. Tetapi lain dengan murid Kristus yang benar-benar dikatakan seorang murid, dia akan mampu melaksanakan M ke 3 dan terutama adalah M ke 4. Karena dengan kalian bisa melakukan dan membagikan maka anda sudah menjadi terang dan pedang dari firman yang kalian dapatkan di setiap harinya".


    Baca Selengkapnya..

    Bunuh diri di capture video di Hongkong

  • Jumat, 20 Mei 2011
  • Label:
  •  
    Seorang lelaki mencoba bunuh diri dan tindakannya berhasil diliput oleh salah seorang wartawan di Hongkong.... 
    Baca Selengkapnya..

    Kolom Hikmat - Updated!

  • Kamis, 19 Mei 2011
  • Label:
  • Kata-kata hikmat lebih dahsyat dibandingkan dengan kata-kata apapun, karena kata hikmat itu datang dari Tuhan yang diperuntukkan bagi kita semua agar mau dikoreksi, mau belajar dan diajar dan jika kita benar-benar memahami perkataan tersebut maka kita harus sadar dan segera melakukan satu perubahan yang berarti untuk kehidupan kita.

    "Satu perubahan akan berdampak terhadap masa depan anda!"




    Berikut ini adalah kumpulan kata-kata hikmat yang akan selalu diupdate ketika mendapatkan suara dariNya:


    "Orang semakin bertambah umur cenderung akan semakin sulit untuk menerima nasihat/teguran lagi. Oleh karena itu, semenjak masih muda jangan sampai kita terbiasa mengesampingkan atau sulit menerima nasihat/teguran"


    "Mengharapkan hasil dengan hanya menanti tanpa melakukan apa-apa sama seperti memancing ikan tanpa umpan, meski seharian menunggu tak akan ada tangkapan"


    "Milikilah jiwa yang besar untuk mengakui kesalahan, dan bersikaplah bijak untuk mengambil hikmah dari kesalahan yang telah dilakukan,serta jadilah kuat untuk memperbaiki kesalahan itu"


    "Kita tidak bisa terbebas dari masalah sebelum kita menyelesaikannya. Mungkin kita bisa terbebas dengan cara menghindarinya, tetapi bukan sebagai pemenang, melainkan sebagai pecundang"


    "Iman dapat mengatasi segala hal, bahkan gunung di depan kita dapat kita pindahkan. Karena itu, lakukan segala sesuatu dengan iman yang teguh dan saksikan perbuatan besar Allah yang akan dinyatakan"


    "Masalah akan menjadi awal dari berkat yang akan kita terima dari Tuhan jika kita meresponi masalah tersebut dengan sikap yang benar dan bergantung kepada Tuhan"


    "Terimalah teguran dan didikan selama masih bisa disampaikan lewat kata-kata. Jangan menunggu sampai teguran dan didikan itu terpaksa harus disampaikan bukan lagi lewat kata-kata, melainkan lewat malapetaka, musibah, atau bencana"


    "Orang yang tidak tunduk pada otoritas suatu saat nanti akan dengan sangat mudah dihasut untuk melakukan tindakan-tindakan yang tidak benar"


    "Penyesalan memang selalu datang belakangan. Namun, lebih baik menyesal belakangan daripada tidak mau membuka hati sama sekali padahal Allah telah menegur berkali-kali"


    "Jika tidak ada hati yang mau diajar, tidak ada gunanya nasihat yang lembut, tidak ada gunanya teguran yang keras, tidak ada gunanya orang-orang melelahkan lidahnya untuk Anda"


    "Jika seorang teman mendukung kesalahan Anda, ia sebenarnya adalah musuh Anda yang berusaha menjatuhkan Anda. Jika seorang teman menentang kesalahan Anda, ia sebenarnya adalah sahabat Anda yang berusaha menyadarkan Anda"


    "Ketika Anda mau merendahkan hati, Anda akan perlahan melembutkan hati, pada akhirnya Anda memiliki hati yang indah yang dibentuk Tuhan, hati yang indah di mata Tuhan"


    "Ketika Anda tidak mau merendahkan hati, Anda akan mulai mengeraskan hati, pada akhirnya Anda akan meninggikan hati di hadapan Tuhan, hati yang keji di mata Tuhan"


    "Hanya Tuhan yang tahu seberapa bernilaiNya Anda di mataNya dan Ia telah menjawab nilai Anda yang sesungguhnya dengan nyawaNya. Masihkah Anda mencari penilaian dari orang lain?"


    "Jika Anda tahu bahwa penyesalan selalu datang terlambat, maka jangan main-main lagi dengan hidup Anda. Jangan main-main dengan setiap perbuatan Anda, bahkan dengan perkataan Anda"


    "Seberapa kita tulus melakukan tanggung jawab kita, akan menjawab seberapa jauh kita mampu setia dalam menyelesaikannya. Apakah akan sampai akhir atau tidak?"


    "Yang penting bukan seberapa lama kita hidup tetapi yang penting adalah seberapa bergunanya kita bagi sesama selama kita hidup"


    "Sia-sia saja kita berdoa jika tidak diyakini dengan perbuatan sehari-hari"


    "Saat kita telah merasa apa yang kita andalkan ternyata tidak mampu membawa kita kepada kemenangan, itu artinya Tuhan sedang mengarahkan kita untuk mulai bergantung sepenuhnya kepada Dia"


    "Tuhan tidak sekedar menginginkan kita datang kepadaNYA untuk memohon/meminta berkat belaka, tetapi lebih jauh dari itu, Dia ingin kita mempunyai hubungan yang dekat denganNYA, supaya kita lebih mengenalNYA dan merasakan bagaimana Dia begitu mengasihi kita"


    "Stres adalah positif ketika kita dibuatnya terdesak ke arah Tuhan"


    "Jika kita tidak merasakan musim dingin, musim panas tidak akan terasa menyenangkan. Jika kita tidak pernah sesekali merasakan kesulitan, kemakmuran tidak akan begitu disambut riang"


    Baca Selengkapnya..

    Rumah Idaman

    Suatu hari ada seorang anak kecil sedang bermain sepeda dan ketika anak tersebut sedang bermain, mendadak dia menghentikan laju sepedanya dan melihat sebuah rumah dari “Kejauhan”, lalu ia memandang rumah tersebut dan berkata didalam dirinya “Wah, bagus sekali rumah itu! Pintunya besar dan terlihat bersih, jendelanya layaknya seperti emas, bersinar-sinar dan berkilau! Andai aku tinggal dirumah itu, pasti aku akan sangat bahagia dan bisa tidur nyenyak setiap hari!”



    Didalam pikirannya sempat terlintas “Mengapa aku dilahirkan di keluarga yang miskin?”. Tidak lama kemudian, ia mulai mengenjot lagi sepedanya menuju ke rumah tersebut.

    Ketika ia sampai didekat rumah tersebut, ia kaget dan berkata di dalam dirinya “Wah, ternyata rumah itu hanya indah dari kejauhan! Mengapa rumah ini tidak dirawat?”

    Ternyata rumah itu sangat berantakan! Pintunya memang besar, tetapi ketika anak tersebut mendekati rumah itu, pintunya kotor. Ketika anak tersebut mendekati jendela rumah tersebut yang seharusnya terlihat bersinar dan berkilau, ternyata tidak terawat! Banyak sekali jaring laba-laba dan ketika anak tersebut melihat ruang rumah tersebut melalui jendela, Wow! Luar biasa berantakannya.

    Tidak lama kemudian, sang anak meninggalkan rumah tersebut dengan wajah penuh dengan kekecewaan.

    Didalam hati sang anak berkata “Ternyata, aku salah melihat! Jauh lebih baik di rumahku daripada rumah itu! Aku bersyukur bahwa aku mempunyai rumah yang lebih layak! Andai aku tinggal dirumah itu, aku pasti tidak akan bisa tidur nyenyak! Jauh lebih baik dari rumahku!”.

    ------------------------------------------------------------------------------

    Apa makna dari cerita inspiratif tersebut? Terkadang manusia memang seperti itu, memandang rumput tetangga lebih hijau daripada rumput sendiri.

    Saudara-saudara, apapun yang kita miliki saat ini, yang mungkin orang lain bisa punya jauh lebih baik dari yang kita punya, tidak berarti kebahagiaan orang tersebut akan lebih baik dari kita.

    Kebahagiaan tidak bisa diukur dengan seberapa banyak harta yang anda miliki tetapi kebahagiaan bisa anda capai dari seberapa besar cinta anda kepada keluarga dan seberapa besar rasa bersyukur anda atas kondisi anda hari ini.

    Rumah yang sesungguhnya “ada di dalam hati dan pikiran anda”


    Baca Selengkapnya..

    Ikan Yang Kebingungan

    Suatu hari ada seorang ayah dan anak sedang berlibur di suatu danau dan mereka merencanakan untuk memancing ikan.

    Ketika mereka sudah sampai dan sedang memancing, sang anak berkata kepada ayahnya “Ayah, mengapa ikan harus hidup didalam air?” lalu sang ayah menjawab “Anakku, air diperlukan oleh ikan karena air menjadi sumber kehidupan bagi mereka”.




    Lalu ketika sang ayah dan anak sedang asyik ngobrol bersama, ternyata ada seekor ikan yang secara diam-diam memperhatikan pembicaraan mereka dan tak lama kemudian ikan tersebut mulai meninggalkan mereka dan berenang mengikuti aliran danau.

    Ikan tersebut bingung atas pembicaraan mereka mengenai air sebagai sumber kehidupan. Lalu ketika ia bertemu dengan salah seorang sahabatnya, ia bertanya “Hai kawan, bolehkah aku bertanya sesuatu?” Lalu jawab sahabatnya “Silahkan kawan”.

    “Saya tadi mendengarkan pembicaraan manusia dan mereka berkata bahwa air menjadi sumber kehidupan bagi kita, tetapi saya bingung, apa itu air? Saya tidak pernah merasakan air sebagai sumber kehidupan bagi saya, dimanakan air itu”, ujarnya.

    Lalu sahabat tersebut menjawab “Wah, saya tidak tahu tuh! Air ya? Saya sering mendengar kata-kata itu tetapi saya sendiri tidak tahu dimanakah air itu?”. Tak lama kemudian, sang ikan meninggalkan sahabatnya dengan raut wajah yang masih bingung.

    Tak jauh dari tempat pertemuan dengan sahabatnya, sang ikan melihat ikan lainnya (terlihat besar dan sepertinya sudah berumur) yang sedang bersantai dan ia menghampirinya dan bertanya “Hai ikan, apa kabarnya? Saya tadi mendengar pembicaraan manusia loh, katanya air menjadi sumber kehidupan bagi kita. Dimanakah itu air? Mengapa saya tidak pernah merasakan air? Apakah kamu bisa membantu saya mencarikan lokasi air itu?

    Lalu ikan yang terlihat sudah tua itu menjawab “hai ikan, mengapa engkau mencari air ? tidakkah engkau merasakan air berada di sekelilingmu?”

    ------------------------------------------------------------------------------

    Apa makna dari cerita inspiratif diatas? Terkadang manusia memang mengkondisikan dirinya seperti ikan yang kebingungan. Mencari kebahagiaan kesana dan kesini, bertanya terus menerus, berusaha untuk mencari kebahagiaan dengan berbagai macam cara untuk memuaskan dirinya, dan terkadang mengeluh dan mengeluh dan bertanya “Mengapa aku tidak bahagia? Mengapa aku dilahirkan tidak bahagia?”

    Bukalah mata kalian, kebahagiaan itu sesungguhnya tidak perlu dicari! Kebahagiaan itu sudah ada disekeliling anda! Kebahagiaan itu tidak bisa disentuh oleh fisik manusia dan kebahagiaan hanya bisa dirasakan oleh hati anda, tatkala anda bisa mengucap syukur dalam segala hal.

    Kebahagiaan yang sesungguhnya bagi manusia yang sudah berkeluarga adalah bersama dengan istri dan anak-anak yang sudah Tuhan titipkan sedangkan kebahagiaan yang sesungguhnya bagi manusia yang belum berkeluarga adalah ketika bisa bersama-sama dengan orang tua, kakak dan adik.
    Baca Selengkapnya..

    Kesaksian Komsel 18 Mei 2011

  • Rabu, 18 Mei 2011
  • Label:
  • Cuaca yang mendukung, rasa antusias dari para anggota Komsel, mulai terlihat dengan adanya beberapa anggota yang hadir lebih pagi dibandingkan dari minggu-minggu sebelumnya. Ko Andry, hadir di tempat Komsel jam 18.00WIB dan beliau juga memberikan pelayanan dengan mempersiapkan minuman aqua untuk kami semua. Dan sekitar jam 19.00WIB, Ganda, Weni, Ci Santi, Edi, Raymond, Adi, Chandra mulai hadir dan tidak lama kemudian, Adi beserta Raymond melakukan canda ria yang membuat kami yang hadir duluan, tertawa melihat tingkah laku mereka.

    Sungguh ada rasa suka cita yang luar biasa karena kami melihat adanya satu perubahan dari tingkah laku mereka dan kami percaya bahwa itulah yang dinamakan Dampak Diri setelah mengenal Tuhan.

    Mau mengetahui lebih lanjut kisah kesaksian kami selanjutnya? Check this out…



    Setelah kami melihat canda ria yang dilakukan oleh Adi dan Raymond, Chandra dan Santi melakukan latihan pujian dan penyembahan. Luar biasa, karena kami melihat adanya rasa percaya diri yang besar dari Ci Santi (biasanya, ketika kita memilih seseorang untuk melakukan tugas pelayanan di Komsel, orang tersebut pasti akan menolak dan meminta digantikan dengan yang lainnya, tetapi semua berbeda, Ci Santi menerima tugas tersebut tanpa basa basi).

    O iya, konsumsi di hari Rabu ini, dibawakan oleh Ko Andry dan Ci Santi, Ko Andry membawa kue bolu dalam satu kotak sedangkan Ci Santi membawa pempek. (Ngiler deh…)
    Tak lama kemudian, mulailah para anggota hadir di Komsel dan sambil menunggu teman-teman hadir didalam Komsel, kami santap dulu kue yang dibawakan oleh Ko Andry. (Nyam, nyam… lezat…)

    Komsel dimulai pada pukul 20.00WIB, dan aturan acaranya sedikit berbeda, biasanya Komsel dipimpin oleh Ganda tetapi kali ini dibuat berbeda. Apa perbedaannya? Ganda menunjuk Chandra sebagai pemimpin Komsel. Mengapa demikian? Teman-teman, jika kita sudah ditunjuk sebagai pemimpin di dalam suatu Komsel, kita harus bisa menganggap seluruh anggota yang hadir itu adalah sebagai pemimpin Komsel, tidak boleh menganggap mereka sebagai anggota dan mereka harus bisa menjadi seorang pemimpin atau Imam. Tatkala kita mau memberikan mereka waktu untuk belajar sebagai pemimpin Komsel, maka percayalah, rasa percaya diri, rasa bersyukur, rasa dihargai akan muncul dengan sendirinya.

    Bagaimana mungkin seorang pemimpin bisa dipilih secara langsung tanpa adanya pelatihan? Apakah seorang pemimpin bisa bekerja dengan maksimal tanpa adanya pengalaman?

    Mereka harus dilatih sebagai pemimpin, mereka harus diberi pengalaman karena sesuatu yang bisa maka akan menjadi terbiasa.

    Singkat cerita, Chandra memimpin Komsel hari itu, Ci Santi memulai dengan doa pembuka dan menyanyikan lagu-lagu pujian dan penyembahan dan pemusiknya seperti biasa, sang maestro “Julius” (Kau telah memilihku, Oleh darah anak domba, FirmanMu Tuhan pelita bagi kakiku).

    Setelah itu, Komsel dilanjutkan dengan firman yang disertai dengan kesaksian dan kali ini, firman dibawakan oleh Ayun.

    Dia membawakan saat teduh pada hari Rabu yaitu tentang cara mengekspresikan Allah; Ekspresi dari Yohanes 6:56-57. Dia juga menanyakan siapa yang melakukan saat teduh hari ini? Hmm.. ternyata masih ada yang bolong-bolong, dan akhirnya hari Rabu malam itu, kami melakukan saat teduh secara bersama-sama.

    Ada beberapa pertanyaan yang diutarakan oleh Ayun dan pertanyaan itu berasal dari buku “Build My Home”:

    1. Hal apa yang terjadi pada orang yang makan daging Kristus dan minum darah Kristus?
    2. Seperti apa cara hidup Kristus itu? Seperti apa pula cara hidup kita?

    Pertanyaan tersebut diajukan oleh Ayun kepada kita semua, dan masing-masing anggota mulai memberikan jawaban menurut pandangannya masing-masing seperti dari Filing, Kristina.

    Lalu setelah itu, Ayun memberikan kesaksian mengenai pengalaman hidupnya dan kami percaya bahwa kesaksiannya itu merupakan ekspresi dari Tuhan. Saat ini, Ayun sedang melakukan followup terhadap salah satu jiwa dan kami percaya, apa yang dilakukan oleh Ayun, semuanya pasti berasal dari Tuhan karena Tuhan hidup didalam dirinya.

    Kemudian, mulailah satu persatu memberikan dukungan dan jawaban dari pengalaman yang sudah Ayun lakukan. Tidak lama kemudian, Ganda mulai memberikan pertanyaan kepada Chandra dan Kristina dan memberikan tantangan dalam hal melakukan ekspresi.

    Pertanyaan tersebut adalah apakah mereka siap untuk melayani Tuhan dan yang kedua adalah apakah mereka siap untuk melakukan ekspresi Tuhan? Mereka menjawab siap!

    Wow, luar biasa… tak lama kemudian, Ganda memberitahukan bahwa Chandra dan Kristina akan diberikan tugas untuk melayani Komsel Gabungan pada tanggal 01 Juni 2011 di Mangga dua Square pada jam 19.00WIB sebagai WL dan Singer.

    Wajah Kristina sempat kaget, tetapi mereka harus berkomitmen atas jawaban mereka dari pertanyaan yang sudah dilontarkan.

    Setelah itu, Chandra mulai memberikan kata-kata semangat untuk kami semua tentang masalah ekspresi Tuhan, dan dilanjutkan dengan pengumuman bahwa salah satu teman yang bernama Robin, masuk rumah sakit di Cipto dan kami pun mulai mengatur jadwal kunjungan kesana dan Ko Andry dipilih sebagai anggota yang diberikan tanggung jawab untuk mengatur semuanya.

    Tak lama kemudian, Chandra mulai meminta kita untuk berkata-kata tentang ayat hafalan yang diberikannya pekan lalu, Yohanes 15:16, dan setelah kami mulai berkata-kata tentang firman tersebut, Chandra memberikan pengertian tentang makna dari firman itu.

    Satu hal yang terjadi di dalam Komsel adalah Kebersamaan yang kuat dan ada perubahan yang terjadi disetiap diri masing-masing anggota dan itulah yang dinamakan Ekspresi Tuhan karena setiap orang yang percaya kepadaNya, maka pasti akan ada dampak terhadap dirinya dan kami sangat mengharapkan akan ada juga dampak besar terhadap keluarganya.

    Tuhan memberkati bagi yang membaca kesaksian kami….


    Baca Selengkapnya..

    Tuhan Nyata Didalam Hidupku!

  • Selasa, 17 Mei 2011
  • Label:
  • Banyak orang mungkin bertanya, apakah seorang pemimpin dapat menjadi dipilih secara langsung oleh Tuhan tanpa proses? Ok, bingung? Saya beri gambaran lebih supaya jelas, apakah seorang pemimpin perusahaan atau bangsa, dapat dipilih secara instant? Jawabannya bisa iya, dan bisa tidak. Instant, jika seorang pemimpin tersebut mendapatkan mandat dari keluarga atau dalam arti jika tersebut perusahaan milik keluarga, tetapi pemimpin yang luar biasa adalah pemimpin dimana sudah melewati berbagai macam proses pembelajaran, proses pengalaman hidup. Terkadang saya bertanya, kenapa Tuhan memilih saya? Kenapa Tuhan mempercayakan saya? Dan apa dampak dari pembelajaran, pengalaman yang sudah saya lewati? Berikut ini adalah sepenggal kesaksian yang akan saya bagikan kepada kalian tentang perjalanan hidup saya hingga saat saya menulis kesaksian ini.



    Sewaktu kecil, keluarga saya tergolong keluarga yang mampu, papa dan mama masih bersatu tetapi tidak terlalu harmonis karena papa berulang kali ketahuan selingkuh dengan perempuan lain.

    Tetapi sampai suatu ketika, dimana waktu saya duduk di bangku SMP, papa keluar dari perusahaan dan disitulah awal dari keterpurukan keuangan keluarga saya. Seharusnya papa sudah sadar akan perbuatannya tetapi dia tidak sadar, melainkan lebih memilih wanita lain dibandingkan oleh mama saya sendiri dan dia akhirnya memutuskan untuk pergi meninggalkan mama walaupun setiap bulannya terkadang masih memberikan tanggungan biaya.

    Ketika saya mulai beranjak ke SMEA, disanalah saya mulai diajarkan tentang kehidupan dunia yang sesungguhnya. Perlahan2, semua orang termasuk saudara2, mulai menghina keluarga saya, menjauhi keluarga saya karena mereka hanya memandang dari sisi ekonominya saja. Beda banget sama waktu dulu loh.

    Mau tahu apa saja hinaannya? Begini salah satu ceritanya, ketika saya mulai beranjak dari kelas 1 SMEA ke kelas 2, sewaktu liburan kenaikan kelas, saya pikir daripada nganggur, lebih baik saya ikut bekerja, membantu perusahaan dengan salah satu adik papa saya. Tetapi yang saya dapatkan hal yang lain, saya dihina dengan kata-kata yang sangat menyakitkan dengan berkata “lebih baik kamu jadi tukang sampah saja yang dipinggir jalan”.

    Saya hanya diam saja dan sejak saat itu, saya berjanji tidak akan pernah lagi meminta-minta pekerjaan kepada saudara2. Singkat cerita, ketika saya berhasil menyelesaikan pendidikan di SMEA (tahun 1996), saya mulai mencari pekerjaan2 diluar, dengan melamar menjadi sales, administrasi dan apa saja.

    Akhirnya saya diterima kerja sebagai teknisi computer di salah satu toko pusat perbelanjaan di daerah Jakarta Utara. Saya bekerja disana selama 1 tahun, bekerja dengan mendatangi rumah-rumah pelanggan yang komputernya rusak (terkadang hingga larut malam karena banyak customer yang harus saya datangi dalam 1 hari) dan saya jalankan pekerjaan itu dengan suka cita.

    Gaji yang diberikan setiap bulannya hanya sebesar 50 ribu rupiah dan disanalah saya harus giat mencari tips karena para customer biasanya akan memberikan tips jika pekerjaan usai, tidak besar, terkadang hanya sekitar 5000-10000 rupiah saja.

    Saya menjalankan profesi tersebut kurang lebih selama 1 tahun, mungkin lebih kayanya. Suatu ketika, saya diberikan boss untuk datang ke suatu perusahaan, mereka meminta saya untuk memperbaiki komputernya (mungkin ada 50 komputer) dan akhirnya saya datang kesana untuk memperbaiki.

    Hampir setiap minggu, saya harus datang bolak-balik ke perusahaan tersebut (didaerah Jakarta Timur) dan suatu waktu, pimpinan perusahaan tersebut meminta saya untuk mengajarkan kepada seluruh karyawannya tentang bagaimana menggunakan computer, bagaimana menggunakan word, excel, windows.

    Saya diberikan bonus tambahan darinya dan akhirnya saya menjadi guru di perusahaan tersebut selama 1 bulan saja dengan murid-murid dari karyawan tersebut kurang lebih mencapai 60 orang.

    Setelah 1 bulan berakhir, pemimpin perusahaan tersebut mengajak saya makan siang dan akhirnya kami pergi ke suatu tempat. Disanalah beliau menawarkan 1 posisi agar saya mau bekerja di perusahaan dia, saya sempat menolak karena terus terang saya senang bekerja sebagai teknisi computer (pengalamannya banyak uii..) dan akhirnya pemimpin perusahaan tersebut tidak mau makan tatkala dia sudah memesan makanan.

    Dia berkata “kalau kamu tidak menerima tawaran saya, saya tidak akan makan hari ini”. Lalu saya bertanya “anda mengajak saya makan siang, tetapi anda tidak makan sedangkan anda sudah memesan makanan?” Dia menjawab “saya mau akan makan jika kamu sudah menerima tawaran dari saya”.

    Kata2 tersebut masih saya ingat dengan jelas dan terus terang, saya sebenarnya senang karena ternyata ada yang menghargai pekerjaan saya walaupun beberapa orang mengatakan pekerjaan saya kecil dan tidak akan cepat kaya.

    Lalu saya bertanya lagi “kenapa bapak mempercayakan saya?”, Dia hanya menjawab “karena saya percaya dengan anda dari hasil pekerjaan anda yang memuaskan”. Saya berfikir, “memuaskan? Ahh,.. biasa aja kale, wong Cuma benerin computer dan ajarin orang doank kok”. Yah, mungkin beliau melihat dari sudut pandang sebagai seorang pemimpin perusahaan sedangkan saya masih orang baru dan belum punya pengalaman yang berarti dalam dunia pekerjaan.

    Tahun 1997 jelang akhir, akhirnya saya memutuskan untuk menerima tawaran pekerjaan dari beliau dan saya langsung diterima dengan jabatan sebagai kepala IT di perusahaan tersebut. Sebagai informasi, perusahaan tersebut adalah perusahaan besar yang anda pasti kenal (sering muncul sebagai sponsor piala dunia, piala eropa dan seringkali iklannya dibintangi oleh pemain2 sepakbola terkenal).

    Saya diberikan wewenang penuh terhadap seluruh access computer dan saya rubah secara total jaringan, server di perusahaan tersebut hingga sekitar pada tahun 1999, saya berhasil membuat perusahaan tersebut sebagai salah satu perusahaan dengan access security terkuat dibandingkan dengan anak perusahaan yang lainnya.

    Namun,sayangnya tak lama kemudian, pemimpin saya memilih untuk mengundurkan diri dan pulang ke China dan akhirnya digantikan oleh pemimpin lain yang berasal dari Indonesia.

    Mungkin anda bertanya, saya lulusan SMEA, tetapi kenapa bisa beralih profesi?

    Bukankah seharusnya saya cocok untuk bagian accounting, administrasi? Bagaimana saya belajar? Apakah saya mengikuti kursus pendidikan khusus? Jawabannya adalah tidak. Saya tidak memiliki biaya yang kuat untuk ikut kursus sampai seperti itu (gaji 50 ribu, biaya beli form nya aja mungkin ga cukup kale).

    Lalu bagaimana ilmu computer tersebut bisa saya dapat? Begini ceritanya, hampir setiap minggu, saya pergi ke glodok plasa, disana banyak sekali toko-toko computer, banyak teknisi yang memperbaiki computer, disanalah saya hanya melihat, mengamati caranya.

    Datang ke depan toko-toko, sambil melihat spesifikasi isi computer tersebut, membaca majalah computer, dan saya praktekkan dirumah. Itulah yang saya lakukan, jadi bukan mengikuti kursus spesialis seperti yang mungkin anda bayangkan.

    Sejak awal tahun 1999, disanalah awal kesuksesan saya… Pada tahun 1999, saya berkenalan dengan salah seorang perempuan yang bernama Weni dan hehehe.. saya pacaran dengan beliau… Awalnya sih, kita hanya teman curhat aja… Hampir setiap hari kami melakukan komunikasi hingga pada satu hari, kami tidak melakukan komunikasi.

    “Nah, rasanya kok ada yang hilang ya? Hmm.. ahh.. perasaan aja kayanya deh, kan Cuma teman curhat aja…”, ujarku. Tetapi keesokan harinya, ternyata dia juga menyatakan hal yang sama… Hehehe… Benih neh ya namanya?

    Suatu ketika saya memutuskan untuk menyatakan cinta (bah, cinta boo… cie cie..) kepada beliau, pikirnya sih diterima, ga taunya weleh2, ditolak ui… (3x ditolak), saya sempat kerumahnya juga dan ternyata dia ngumpet di toilet rumahnya. Loh, kok saya bisa tahu dia ngumpet? Ya iyalah, wong mamanya kasih tahu kalau dia lagi ngumpet.

    Singkat cerita (daripada kepanjangan), akhirnya kami pacaran (horeee…) dan kami memutuskan untuk menikah pada tanggal 22 Oktober 2000. Kami tinggal dirumah orang tua saya, tetapi saya melihat orang tua saya terlalu banyak “menuntut” dan saya merasakan istri saya mengalami tekanan yang luar biasa.

    Saya tidak akan mengambil resiko karena saya tahu saya sudah mempunyai keluarga sendiri dan saya akhirnya memutuskan untuk pindah ke rumah mertua.

    Hari berganti hari, bulan berganti bulan, dan kami akhirnya diberikan Tuhan seorang anak laki-laki… Wow senangnya…. Selang beberapa bulan, kami akhirnya sanggup membeli sebuah rumah dan Weni kembali mengandung dan akhirnya lahirlah anak perempuan. (lengkap deh… 2 anak cukup – kata pemerintah loh)…

    Secara finansial, kami sudah cukup dan bahkan mungkin lebih dari cukup karena kami merasakan uang begitu cepat mengalir ke rekening kami.

    Bukan hanya itu saja, perusahaan pun memberikan saya access untuk mempelajari seluruh bagian di setiap department dan sempat memberikan saya 4 macam kedudukan atau jabatan sekaligus untuk memimpin perusahaan dan saya juga diberikan kepercayaan untuk ikut serta dalam setiap seminar atau pertemuan dengan kantor pusat.

    Uang yang berlebih di rekening kami, rumah, dua mobil dan satu motor yang saya miliki, disinilah awal dari kesombongan saya dan saya sampai sekarang bisa merasakan bahwa Tuhan memulai proses pembelajaran untuk kehidupan saya.

    Pada tanggal 03 November 2002, ( 2 hari setelah hari ulang tahun anak kedua saya yang baru berumur 1 tahun), saya mulai terjebak dan terjerumus dalam dunia perselingkuhan. Entah kenapa, saya juga tidak menyadari, saya meninggalkan mereka tanpa rasa belas kasihan.

    Proses pembelajaran yang Tuhan sudah berikan kepada saya, yang saya sudah bisa menangkan:

    Pelajaran pertama (dunia gaib):

    Ketika saya mulai merasakan finansial yang cukup, saya mulai terlihat bermalas-malasan dalam hal pekerjaan, dan satu ketika pemimpin perusahaan mulai merasakan jenuh terhadap tingkah laku saya. Saya diberikan teguran yang keras dan sebagai yang bukan anak Tuhan, saya berfikir pendek. Saya pergi ke berbagai macam dukun untuk mencari ilmu2 seperti pengasih dan ya dapat juga model anti bacok. (info tambahan: Sebenarnya sejak kecil, saya memang sudah bisa melihat hal-hal berbau mistik). Dan saya belum merasakan cukup, dan akhirnya saya kembali pergi ke tempat yang lebih menyeramkan.

    Pernah ke suatu tempat, tepatnya dipertengahan antara Cirebon dengan Indramayu, saya bersama-sama dengan teman, masuk ke daerah pedalaman (mungkin desa kali ya), kami sampai disana malam hari, masuk dengan jalan berlubang-lubang, tidak ada lampu sama sekali (hanya lampu mobil saja).

    Perjalanan yang cukup jauh memasuki hutan belantara. Ketika saya sampai disana, saya melihat ada beberapa rumah penduduk dan kami telah sampai. Ketika saya masuk ke rumah tersebut, lantai rumah tersebut masih tanah dan tidak seperti rumah-rumah layak yang kita lihat. Disana saya bertemu dengan satu orang dan disanalah saya mulai terjerumus dalam dunia ilmu hitam.

    Saya ditawarkan untuk memasang susuk dan saya diajak masuk kedalam satu kamar yang hmmm.. ruangannya wangi mawar dan Wowww… ada mayat yang terbungkus kain kafan, dindingnya penuh dengan pisau2, keris2, golok, parang dan berbagai senjata tajam.

    Disana saya dimandikan, dipasang susuk berlian, dibaca2in dan akhirnya prosesi selesai.

    Kami keluar dari ruangan, dan saya melihat dengan mata saya sendiri bahwa ada seorang kakek2, yang berhasil memotong batang pohon hanya dengan menggunakan tangannya. (Bayangkan saja, potong batang pohon dengan menggunakan tangan! Ga wajar banget).

    Disana saya juga dibuatkan makanan, dan piringnya masih jaman dahulu punya (hanya terbuat dari kaleng, bukan plastik atau bahan keramik), rasa makanan nasi gorengnya juga super aneh, rasa air putihnya tidak seperti biasanya, ada berbau hmm.. ga bisa dibayangkan dan dijelaskan dengan kata-kata deh kalau yang ini.

    Sebelum kami pulang, saya juga diberikan peringatan oleh dukun tersebut, agar saya tidak menerima makanan dari siapapun juga dan kami pulang kembali ke Jakarta.

    Hasilnya? Pemimpin perusahaan kembali mempercayakan saya secara penuh lagi dan dana kembali mengalir ke rekening saya.

    Pelajaran kedua (Korupsi) :

    Rekening yang berlebihan, membuat saya merasakan kurang cukup, saya kembali melakukan hal-hal yang jahat dengan bekerja sama dengan kolega bisnis untuk menaikkan harga disetiap pembelian barang-barang keperluan kantor.

    Pelajaran ketiga (Feng Shui):

    Merasa hari berganti hari tetapi tetap membosankan, saya akhirnya mulai belajar tentang dunia feng shui yang saya gabungkan dengan dunia gaib. Seharusnya feng shui itu hanya merupakan tata cara arsitektur China dengan menggunakan alat ukur, tetapi saya melakukan hal yang lain.

    Pengalamannya seperti ini, suatu hari, saya pergi bersama seorang sekretaris pimpinan perusahaan (orangnya kurang lebih udah berumur mungkin sekitar 45 tahun), diajak mampir kerumahnya. Awalnya beliau tidak tahu kalau saya bisa melakukan hal berbau feng shui, tetapi disana saya mulai mempraktekkan dan beliau sangat tertarik, bahkan suaminya juga ikut mendengar.

    Saya memberitahukan bahwa disalah satu kamar ada penghuninya dan mereka mengatakan memang benar dan bertanya kepada saya, bagaimana cara mengatur dan merubah posisi rumah dan memindahkan roh itu ketempat yang lain. Saya memberitahukan cara-caranya dan akhirnya mereka mengikuti apa yang saya katakan dan inti hasilnya mereka mengatakan “wah, enak rasanya sekarang”.

    Pelajaran keempat (Dugem):

    Setelah belajar ilmu-ilmu ga jelas, mulailah rasa bosan itu kembali timbul, saya mulai mencari sesuatu yang baru. Beberapa teman saya selalu mengajak pergi malam dan suatu ketika saya memutuskan ikut yang sebenarnya saya waktu dulu tidak terlalu suka dengan dunia malam apalagi ke diskotik (kuping rasanya mau pecah).

    Satu dua kali tidak merasakan apa2, tetapi setelah mulai terbiasa kesana, saya mulai ditawarkan obat, awalnya saya tolak tapi akhirnya saya mulai mencoba. Wow, ada rasa kepuasan waktu itu. Akhirnya saya mulai mengkonsumsi obat tersebut (ekstasi), ½, 1 dan lama kelamaan semakin banyak.

    Hampir setiap hari saya ke diskotik (hanya hari sabtu saja libur), kenapa demikian? Karena saya hanya merasakan kesenangan tidak lebih dari 8 jam, bahkan terkadang saya memutuskan untuk tinggal berhari-hari di ruang karaoke sambil mengkonsumsi obat tersebut.

    Lama kelamaan, hingga mencapai 10 butir perhari tetap merasa tidak cukup, bahkan saya pernah mencari impor obat dari luar dengan 1 obat berada di kisaran 500rb-800rb. Tatkala mulai mengkonsumsi obat impor, saya mulai merasakan tidak cukup lagi, mulailah saya mengkonsumsi yang dinamakan shabu-shabu.

    Yang saya rasakan waktu itu adalah lebih nikmat daripada ekstasi, tetapi tidak demikian untuk kedepannya. Merasa kurang puas, dan akhirnya saya menggabungkan shabu-shabu dengan mengkonsumsi lebih dari 10 pil ekstasi.

    Yang tidak enaknya adalah setiap hari Sabtu, ketika saya tidak mengkonsumsi obat tersebut, rasanya kepala mau pecah, rasa emosi yang sangat besar dan bahkan terlalu besar dan itulah yang dinamakan “Sakaw”.
    Pernah beberapa kali, ketika saya berada di diskotik dan sedang mengkonsumsi obat tersebut, terjadi razia dari polisi dan BNN, test urine dan yang anehnya, semua yg didalam saya, dinyatakan normal.

    Lalu bagaimana dengan pekerjaan saya? Kacau semuanya… terkadang lebih banyak tidak masuk dan terlambat bahkan saya pernah memaksa masuk kekantor…

    Pelajaran kelima (Wanita):

    Seperti kita ketahui bahwa setiap orang yang dugem, hampir seluruhnya pasti akan ada yang namanya wanita jadi2an, disanalah saya terjerumus jauh lebih dalam dan sempat dikatakan orang kena santet karena pernah suatu ketika (menurut pandangan teman2 sekitar) bahwa ada keanehan dalam diri saya dan saya dibawa ke tempat orang pintar dan orang pintar tersebut mengatakan saya terkena santet karena telah menerima makanan dari orang lain.

    Ketika saya diminta duduk di satu bangku, orang pintar tersebut berada di belakang saya, dia memegang kepala saya, lalu dia berkata agar saya bisa menahan sakit. Saya sempat bingung, “emang kenapa?” akhirnya, dia mulai menarik2 rambut saya, dan saya merasakan dikepala saya ada sesuatu yang aneh yang keluar.

    Apa itu? Paku yang cukup besar muncul dari dalam kepala saya, saya dengar ada rasa bunyi-bunyi yang aneh dikepala (seperti srutt.. srutt..) dan ada muncratan air yang berwarna kuning (dikatakan itu cairan dari otak), paku itu secara perlahan-lahan dikeluarkan dan disanalah rasa sakit yang luar biasa, salah satu teman yang menemai saya, diminta untuk mencabutnya sendiri, dan beliau mencabut perlahan-lahan paku tersebut.

    Setelah paku tersebut berhasil dicabut, belum usai katanya. Beliau pindah kedepan badan saya, beliau mencubit2 didaerah lengan saya, dan saya melihat ada benjolan yang secara perlahan2, keluar baut. Setelah itu, tangannya pindah ke daerah perut dan perut saya dicubit2 cukup kencang, dan keluar mur.

    Terus terang, saya sendiri tidak percaya namun karena saya belum mengenal Tuhan, saya percaya dengan beliau. Tidak lama kemudian, pandangan mata saya mulai bersinar terang dan saya dipersilahkan untuk pulang , tetapi harus kembali pada minggu depan.

    Ketika minggu depannya saya kembali ke tempat tersebut, dia meminta saya duduk, dan entah menuliskan huruf apa di kertas dan kertas tersebut ditempelkan ke bagian perut sebelah kanan. Setelah menempelkan, beliau berpesan agar saya bisa menahan sakit lagi yang luar biasa (mungkin bisa 10x lipat dari yang kemarin) dan katanya inilah sumber dari ilmu santet tersebut.

    1,2,3 menit belum terasa apa2, tetapi setelah 5 menit kemudian, WOW, rasa sakitnya weleh2.. ampun deh… ga bisa dikatakan dengan apa2, rasanya seperti benar-benar akan mati… rasa sakit itu saya rasakan kurang lebih 30 menit… setelah 30 menit dengan seluruh badan, baju bahkan sampai ke celana semuanya berkeringat, saya diminta untuk istirahat sebentar lalu pulang.

    Inilah akibat selingkuh dengan wanita tidak jelas yang hanya ingin harta kita saja.

    Pelajaran keenam (Senjata):

    Dugem masih saya lakukan, tetapi itu hanya untuk malam hari, di siang hari saya masih merasakan suasana yang kurang, merasakan kurang cukup dan saya akhirnya dikenalkan dengan seorang teman yang senang bermain senjata airsoft gun. Saya datang ke toko tersebut hanya untuk membeli senjata airsoft gun (mainan) untuk koleksi, lalu saya dikenalkan dengan berbagai macam team yang biasanya berkumpul untuk bertanding dengan menggunakan senjata mainan tersebut.

    Pertama-tama, saya ikut team hanya yang biasa-biasa saja, tetapi tidak lama kemudian, saya bertemu dengan salah satu team yang boleh dibilang cukup terkenal namanya di dunia senjata airsoft gun. Saya akhirnya memutuskan untuk menjadi salah satu partisipan di team tersebut dan setiap minggu melakukan latihan di daerah gunung putri, Bogor.

    Latihan yang kami lakukan di sekitar daerah hutan-hutan, terkadang memakai lahan yang memang sudah dipersiapkan khusus untuk bertanding bahkan team tersebut pernah mengundang salah satu pelatih dari CIA dan SWAT Amerika untuk melatih kami (kurang lebih selama 1 bulan pelatihan)cara menembak yang benar (walaupun hanya memakai senjata mainan), dan yang paling penting adalah “strategi “.

    Setelah berkecimpung di dunia air soft gun, saya mulai dikenalkan lagi oleh salah satu team dengan teman yang berada di Paspampres (Pasukan Pengaman Presiden), disana saya mulai dekat dengan beliau dan saya diajak dengan beliau untuk ikut berlatih dengan menggunakan senjata asli setiap minggu di daerah Tanah Abang (tempat markas besar Paspampres berada). Setiap minggu saya berlatih dari bisa menjadi terbiasa, mulai dari senjata yang kecil seperti glock, barreta, revolver dan sampai pada akhirnya mencoba latihan dengan menggunakan mp5K dengan silencer dan Uzi.

    Saya juga pernah diminta untuk membantu pengawalan (dengan menggunakan mobil) untuk salah seorang pejabat pemerintah yang ikut serta dalam pelatihan bersama paspampres serta SWAT tersebut.

    Pelajaran ketujuh (DJ):

    Karena kesibukan yang ga jelas yang saya lakukan setiap hari, akhirnya saya mengalami keterpurukan yang sangat luar biasa di dunia pekerjaan saya, saya memutuskan untuk berhenti dari perusahaan tersebut karena merasa tidak enak terhadap kinerja dan menyadari secara penuh kesalahan yang saya buat.

    Apa yang saya lakukan selanjutnya? Karena saya setiap hari bersentuh dengan dunia malam, saya pun mulai belajar menjadi DJ, ada beberapa teman DJ yang mau mengajari saya dan kurang lebih 3 bulan, saya mulai berkecimpung di dunia tersebut. Saya hanya bekerja sebagai freelance DJ, pernah melakukan job di daerah Jakarta Pusat dan hanya melakukan di Jakarta sesekali saja dan lebih banyak melakukan di luar kota.

    Ketika di luar kota (Bandung, Cirebon, Malang, Purwakarta), saya tetap didampingi oleh guru DJ saya, dia juga yang mencarikan dan memberikan job2 . Yang terbesar yang saya pernah lakukan (menurut saya ya) adalah panggilan bekerja untuk di daerah sekitar jawa Timur. Tadinya saya pikir, panggilan tersebut hanya untuk bermain di café-café atau diskotik, ternyata bukan.

    Tempatnya gambarannya seperti ini: Setiap bulan Juni, biasanya di Jakarta pasti akan ada yang namanya PRJ. Di PRJ tersebut pasti banyak pengunjung yang hadir, dan ada banyak kios2 yang jual makanan, nah, tidak jauh dari sana, biasanya ada panggung yang cukup besar dimana akan ada penyanyi2 yang akan menyumbang lagu2 hitsnya.

    Nah, kondisi suasana di Jawa Timur itu seperti itu, lapangannya sangat besar, lampu2 dan sinar laser menggelora ditempat tersebut, saya sempat kaget kalau harus bermain di hadapan ratusan penonton, mungkin bisa mencapai ribuan namun yg pasti buanyakknya ga kira2. Jadwal saya ditempatkan pada akhir acara, pertama2 diisi dengan pemain2 musik (yang jelas saya ga tahu nama group yg main music waktu dulu karena yg saya kenal dari dulu hanya dunia malam dan diskotik saja, tidak pernah nonton tv). Singkat cerita, semua berjalan dengan sukses, bahkan semua pengunjung atau penonton yang hadir merasakan hiburan yang saya berikan dan bahkan mereka sempat meminta foto bersama.

    Akan tetapi saya tidak bisa melanjutkan pekerjaan ini karena guru tersebut melakukan kecurangan dalam pembagian hasil dan akhirnya saya memutuskan untuk berhenti.

    Pelajaran kedelapan (Judi):

    Sewaktu punya duit banyak, judi dan menjadi Bandar bola itu suatu hal yang biasa, ikut bermain judi di daerah pasar baru juga menjadi hal yang lumrah, tetapi ketika rekening di bank mulai surut, dan tetap bermain judi, itu namanya cari penyakit dan lama kelamaan mulai babak belur. Tidak ada pekerjaan yang tetap dan entah kemana harus berjuang mencari sesuap nasi.

    Untuk saat ini saya hanya ingat kedelapan pelajaran yang Tuhan sudah berikan kepada saya dan saya akhirnya mengetahui bahwa segala sesuatunya yang dariNya pasti ada rencana dibalik semuaNya itu. Semua pelajaran yang saya dapatkan, itu adalah berguna kelak dalam membantu teman-teman seiman yang mengalami hal yang sama.

    Ok, pasti kalian ingin tahu cerita kelanjutannya kan? Saya akan lanjutkan… Ketika rekening di bank sudah habis dan tidak ada pekerjaan, saya mulai putus asa, makan saja bingung mau bagaimana, saya dulu adalah perokok berat, bahkan untuk membeli 1 batang rokok saja saya tidak mampu, belum lagi harus membayar kost (saya tinggal bersama dengan salah seorang sahabat), rasanya malu ga karuan, semua teman-teman saya meninggalkan saya begitu saja. Beberapa kali saya mencoba melakukan tindakan diluar pikiran manusia (bunuh diri), mungkin sudah 10x saya coba lakukan karena malu dan tidak ada yg berhasil.

    Ok, waktunya berbicara mengenai “Pemulihan”

    Singkat cerita, akhirnya saya memberanikan diri untuk pulang kerumah orang tua (mama saya) dan sahabat saya mengenalkan saya dengan salah satu pimpinan perusahaan finansial di Jakarta. Yang lucunya, pas diinterview, pemimpin perusahaan itu bertanya ngawur ga jelas arahnya dan pada akhirnya dia mengatakan bahwa dia ada satu buah website dimana website itu berisi tentang berita-berita realtime dan sudah mencari kesana kemari untuk mendapatkan access gratisnya karena biaya perbulannya mahal ga kira2. Intinya adalah saya diminta untuk masuk ke jaringan website tersebut dan mengambil untuknya.

    Saya akhirnya menerima tawaran tersebut, dan akhirnya bisa mendapatkan access tersebut kurang lebih 1 minggu setelah saya secara resmi bekerja diperusahaan tersebut.

    1 pemulihan di dunia pekerjaan walaupun saya tahu, melakukan hacking bukanlah pekerjaan yang wajar.

    Lalu entah bagaimana jalan ceritanya, saya memberanikan diri untuk menelpon istri saya (Weni), dan dia menerima telp itu dan sempat berbincang-bincang tidak lama dengan menanyakan kabar dia berserta anak2 saya.

    Singkat cerita, tidak lama kemudian, saya mengajak dia keluar dan dia mau keluar dengan saya dengan terlebih dahulu mengajak saya untuk ke gereja sebelum jalan2. Saya terima saja karena saya pikir, gereja paling hanya makan waktu 2 jam saja dan modalnya Cuma duduk dan mendengar saja. Tetapi apa yang terjadi? Ketika saya di gereja dan mendengar khotbah yang dibawakan oleh Pak Lukas tentang mengenai keluarganya, kedamaian didalam keluarga, wahhhhh… hancur hati saya… air mata mulai mengalir dan saya percaya Tuhan mulai menyatakan kuasaNya atas saya.

    Satu hingga minggu ketiga, setiap minggu saya pergi ke gereja tersebut dan yang anehnya kenapa selalu bapak itu yang bawakan khotbah dan kenapa setiap minggu yang dibawakan itu selalu tentang keluarga? Wah, rasanya benar-benar digampar banget…
    Tidak lama kemudian, saya, weni bersama dengan anak2 saya akhirnya kembali berkumpul bersama.

    Setelah kami mulai berkumpul bersama, salah seorang pemimpin Komsel yang bernama Aling, meminta ijin kepada Weni dan saya agar komsel diadakan dirumah saya. Terus terang, saya sendiri tidak mengerti apa itu artinya komsel.

    Jelang hari Rabu, mereka akhirnya berkumpul diruang tamu rumah saya, saya berada di belakang tembok ruang tamu itu dan sambil bermain computer serta merokok. Saya perhatikan, kenapa semua saling sharing, bayangan saya adalah mereka seperti orang yang lagi direhabilitasi, sama seperti di film-film tentang pemulihan akibat narkotika.

    Dan akhirnya suatu waktu, ketika ada KKR di gereja, saya diminta oleh istri saya dan diingatkan oleh Aling untuk mengikuti SPK.

    Saya mengikuti SPK Karena saya berkomitmen untuk melakukan satu perubahan dan dijebloskan juga ke dunia Pria Sejati, ESC dan disanalah pemulihan jiwa saya terjadi!

    Semua yang saya pernah lalui di masa kelam, sudah saya lepaskan dan penglihatan yang bisa saya lakukan, Tuhan sudah menggantikan 60% dengan pendengaran.

    Sampai saat ini, saya lebih cenderung bisa mendengar suara Tuhan dan kadang diiringi dengan penglihatan. Perlu diketahui, bahwa penglihatan saya ini bukan merupakan penglihatan yg indah2 seperti yang biasa orang Kristiani lakukan, tetapi penglihatan terhadap dunia roh jahat dan saya percaya bahwa Tuhan memberikan karunia ini kepada saya agar saya bisa belajar membedakan berbagai macam Roh.

    Dan akhirnya saya tertanam di dalam komsel Aling, mereka terus memberikan dukungan bagi saya, memberikan banyak pelajaran untuk saya.

    Yang luar biasa dari Weni adalah dia sebagai perempuan, sebagai istri yang sudah
    disakiti, dihancurkan oleh perbuatan saya, dia sama sekali menerima saya tanpa syarat, seperti Tuhan Jesus yang memberikan kasihNya kepada kita tanpa syarat.

    Apakah perempuan dijaman sekarang bisa melakukan hal seperti itu? Mungkin ada,tetapi jarang terjadi karena perempuan didunia ini saat sekarang ini lebih didominasi dengan harta. (Question: how about your family?)

    Weni menerima saya apa adanya, dengan tidak adanya keuangan yang cukup dengan gaji yang sangat kecil. Tetapi ketika saya mulai kembali kepadanya dan kembali ke jalan yang benar di hadapan Tuhan, Tuhan membalikkan semuanya dan semuanya itu kelihatan sangat mustahil bagi saya.

    Dia adalah istri yang luar biasa. Teman2, satu hal yang saya akan bagikan bagi kalian hai para suami2, DENGARKANLAH ISTRIMU!, Tuhan akan mendengar suara dan doa seorang Istri! Jangan engkau menyia-yiakan Istrimu saat ini! Engkau tidak akan pernah menemukan kedamaian yang sejati jika engkau tidak pernah mau mendengar suara Istrimu!

    Saya sudah mendapakan kedamaian, kebahagiaan yang saya inginkan selama ini.

    Walaupun saya punya rekening banyak di bank, kedamaian, kebahagiaan itu tidak bisa dibeli dengan uang.

    Ketika anda mempunyai uang banyak dan memberikan hal-hal yang indah untuk keluarga anda, itu hal yang biasa!
    Tetapi akan jauh lebih luar biasa, adalah ketika anda tidak mempunyai uang banyak tetapi engkau tetap bisa memberikan hal terbaik dalam hidup keluargamu dan mempercayakan seluruhnya kepada Tuhan kita.

    Seberapa hebat anda dalam pelayanan, seberapa hebat engkau membawakan firman, seberapa hebat engkau membawa pujian, seberapa tinggi jabatan engkau didalam pelayanan, seberapa kuat jabatan engkau didalam perusahaan, tidak akan ada gunanya jika tidak ada dampak terhadap keluargamu!

    Tuhan mengingatkan saya secara tegas bahwa keluarga adalah nomor 1, prioritas tertinggi, tidak akan bisa digantikan segala apapun!

    Keluarga yang Tuhan maksud adalah istri dan anak2mu! Ketika keluargamu sudah mendapatkan kata “Damai, bahagia”, anda tidak perlu khawatir terhadap semuanya (pelayanan, pekerjaan) karena semuanya itu hanya merupakan bonus dari Tuhan.

    Berikut ini saya rangkumkan apa yang saya dapat dari perintah Tuhan dalam tujuan atau target hidup saya:

    1. Hubungan dengan Tuhan
    2. Hubungan dengan Keluarga
    3. Pelayanan, Pekerjaan, Bonus, Gaji, Komisi itu hanya merupakan bonus dari Tuhan

    Saat sekarang ini, Tuhan kembali memberikan kepercayaan lagi kepada saya untuk menggembalakan jiwa-jiwa di dalam komsel dan komsel tersebut saya namakan “Komsel Jesus Pemimpin” yang artinya komsel tersebut bukan milik saya, melainkan milik Tuhan.

    Visi dan misi komsel adalah mengalami pertumbuhan secara bersama-sama, mempraktekkan kata “saling”, mengenal lebih jauh tentang Dia dan melakukan ekspresi dariNya.

    Dan fokus utama saya secara pribadi adalah bukan seberapa hebat kalian membawakan firman dan pujian di dalam komsel, akan tetapi dampak terhadap keluarga terlebih dahulu dan masing-masing pribadi, biarkan Tuhan menyatakan kuasa Mujizatnya didalam keluarga.

    Ketika kalian merasakan dan melihat kuasa Tuhan, maka semuanya kalian tidak perlu khawatir kedepannya karena Tuhan sudah bersama dengan kalian! Dan ekspresi tentang kuasaNya, akan berjalan secara otomatis.

    Mulailah segala sesuatu dengan hal yang paling dasar yaitu mengenal akan firmanNya.

    Bagaimana cara mengenal firmanNya? Lakukanlah saat teduh setiap pagi dan percayalah bahwa kalian pasti akan mendapatkan sesuatu yang baru untuk kedepannya.

    Jangan pernah melihat keburukan seseorang dari masa lalunya karena sesungguhnya Tuhan perlu memberikan kita satu pelajaran agar kita kelak mendapatkan dasar yang kuat sebelum memulai pekerjaanNya.

    Ikut Tuhan, adalah keputusan sendiri, bukan keputusan dariNya dan seberapa besar kepercayaan anda terhadap Tuhan, itulah yang akan menentukan masa depan kalian dan menentukan apakah muzijatnya masih berlaku di dalam hidup anda!

    Believe it or not, that’s your decision!

    Tuhan memberkati bagi kalian yang sudah membaca kesaksian saya….




    Special Thank’s to:
    Lord Jesus, Weni, Calvien, Caveline, Mama, Papa, Ci Aling (Pemimpin Komsel), Sudi, Ci Asiang, Ko Song Pheng (Leo), Feni + Ko Asen (Pemimpin Usher Nam 3), Kim Min, Denny, Anggota Komsel Jesus Pemimpin, kalian semua sudah banyak berjasa dalam kehidupan keluarga saya dan Tuhan pasti akan membalas semua kebaikan yang sudah kalian berikan.



    Baca Selengkapnya..